BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2 TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI PPG DALJAB KATEGORI 1 UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2022 SMP NEGERI 2 SATU ATAP ANDAM DEWI RINI SURYANI LUMBAN TOBING NIM/KPS : 223174716646/PIPS 614002 DIBUAT OLEH
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN: 3.3 Memahami konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia Menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi dengan benar Menjelaskan tindakan ekonomi dengan benar Menjelaskan motif ekonomi dengan benar Menjelaskan prinsip ekonomi dengan benar Menganalisis konsep tindakan ekonomi, motif dan prinsip ekonomi dengan benar Menyajikan hasil diskusi tentang tindakan, motif dan prinsip ekonomi dengan penuh pecaya diri Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3.3.1 Menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi 3.3.2 Menjelaskan Tindakan Ekonomi 3.3.3 Menjelaskan motif ekonomi 3.3.4 Menjelaskan prinsip ekonomi 3.3.5 Menganalisis konsep tindakan ekonomi, motif dan prinsip ekonomi 4.3.1 Menyajikan hasil diskusi tentang tindakan, motif dan prinsip ekonomi
AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KEGIATAN PEMBELAJARAN TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI ?
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 1 EKONOMI TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI BEKERJA HAKEKAT MANUSIA MEMENUHI KEBUTUHAN NON EKONOMI MOTIF TINDAKAN EKONOMI PRINSIP EKONOMI KONSUMEN DISTRIBUTOR PRODUSEN PETA KONSEP Segala macam upaya yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan hidup atau biasa disebut tindakan ekonomi. Suatu tindakan ekonomi harus mempertimbangkan dengan baik antara pengorbanan yang harus dilakukan dan hasil yang didapatkan serta dapat membuat skala prioritas tentang kebutuhan mana yang mendesak untuk segera dipenuhi. Motif untuk memenuhi kebutuhan Motif untuk berbuat sosial Motif untuk mendapatkan penghargaan Motif untuk memperoleh kekuasaan. Keinginan atau alasan untuk melakukan tindakan atau kegiatan yang ada hubungannya dengan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi manusia dibedakan menjadi motif intrinsik yaitu keinginan yang berasal dari dalam diri sendiri, contohnya minum karena kehausan. Sementara itu, motif ekstrinsik yaitu keinginan yang berasal dari luar diri sendiri, contohnya ingin membeli sepeda baru karena teman ganti sepeda baru. Motif ekonomi dapat dibedakan: 1. 2. 3. 4.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 2 Dalam tindakan ekonomis yang dilakukan manusia, motif tersebut berasal dari diri sendiri dan berasal dari luar diri manusia atau pengaruh dari orang lain. Manusia melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya terpenuhi dan dapat mencapai kemakmuran. Segala kegiatan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya disebut dengan tindakan ekonomis atau perbuatan ekonomis. Apa yang mendorong tindakan ekonomi mereka?Ayo selidiki faktor yang mendasari manusia melakukan kegiatan! Tindakan mereka didorong oleh kekuatan yang ada pada diri mereka. Kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan disebut motif. A. TINDAKAN EKONOMI TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI Bagaimana caranya bertindak ekonomis? Pokok persoalan ekonomi harus dipecahkan melalui tindakan ekonomi yang berdasar pada prinsip ekonomi. Kita harus mempertimbangkan antara “Hasil dan Pengorbanan”, karena sumber-sumber yang ada tidak bisa mencukupi semuanya untuk memenuhi segala macam kebutuhan kita, maka kita harus memilih kebutuhan mana yang harus didahulukan, mana yang terpaksa dinomorduakan. Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi manusia adalah bagaimana dengan sumber-sumber yang terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya yang banyak dan beraneka ragam itu. Untuk menanggapi masalah tersebut, timbullah kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi (tiga kegiatan ekonomi) yang diatur oleh suatu cara berpikir dan cara bertindak ekonomis atau menurut prinsip ekonomi. Tujuan dari tindakan ekonomis adalah untuk mengendalikan agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Tindakan ekonomis manusia dilakukan dalam kegiatanekonomi. Tindakanekonomisdilakukan setiap orang harus dengan penuh tanggungjawab, kejujuran dan santun. Kegiatan ekonomis manusia harus rasional agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan yang rasional adalah kegiatan dilakukandenganpikirandanakalyangsehat.
Selain tindakan ekonomi yang ditujukan konsumsi, manusia juga melakukan kegiatan dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa Berdasarkan contoh tersebut, tindakan PakAndi meng alih kan konsumsi bahan bakar dari pertamax menjadi premium (bensin) merupakan tindakan ekonomi yang ditujukan untuk konsumsi. Dengan demikian, tindakan Pak Aris menyalurkan minyak tanah merupakan tindakan ekonomi yang didasari untuk distribusi. Pada dasarnya, tindakan ekonomi yang dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup 1.Tindakan Ekonomi dalam konsumsi 2. Tindakan Ekonomi dalam produksi Berdasarkan contoh tersebut, tindakan ekonomi yang dilakukan PakAli ditujukan untuk menghasilkan barang (produksi) berupa pakaian yang bermanfaat bagi orang lain. 3. Tindakan Ekonomi dalam distribusi Tidak semua tindakan ekonomi dilakukan dengan tujuan konsumsi maupun produksi. Sebagian orang melakukan tindakan ekonomi dengan tujuan distribusi, yaitu menyalurkan barang atau jasa kepada pihak yang memerlukannya. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 3
b. Tindakan ekonomi sehari-hari di dalam keluarga Tindakan Ekonomi a. Tindakan ekonomi perorangan Penerapan Setiap individu mempunyai kebutuhan masing-masing. Dalam kehidupan sehari- hari juga terjadi berbagai transaksi atau tindakan ekonomi. Faktor terjadinya proses ekonomi pada diri seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor internal maupun eskternal. Faktor internal terjadi memang atas kebutuhan pribadi, sedangkan faktor eksternal terjadi karena manusia adalah makhluk sosial. Tindakan ekonomi perorangan juga dapat dikatakan sebagai makhluk ekonomi. Contohnya adalah apabila seseorang pulang menghadiri rapat, kemudian dijalan merasa lapar dan berhenti di restoran untuk makan terlebih dahulu. Tindakan ini adalah tindakan ekonomi sehari-hari yang dilakukan perorangan. Contoh lain adalah apabila pelajar membutuhkan sepatu, maka harus berusaha untuk memilikinya entah itu dengan caara meminta kepada orang tua ataupun menyisihkan sebagian uang sakunya sampai terkumpul. Setelah itu uang tersebut dibelikan sepatu dan dipakainya untuk pergi ke sekolah setiap hari atau bermain. Tindakan ekonomi ini lebih mengarah pada ruang lingkup yang lebi luas, yakni keluarga. Dalam mempertahankan keluarga agar tetap bertahan hidup pasti membutuhkan tindakan ekonomi. Contohnya adalah ayah yang berperan sebagai kepala keluarga tentu saja berkerja untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan ehari-hari. Tidak hanya seorang ayah, tetapi ibu juga berperan dalam memenuhi kebutuhan keluarga seharihari. Apabila mendapatkan uang bulanan, ibu akan membaginya untuk berbagai kebutuhan keluarga yang digunakan satu bulan ke depan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 4
d. Tindakan ekonomi sehari-hari di lembaga pemerintah Tindakan Ekonomi Penerapan Tindakan ekonomi dalam masyarakat bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan saja, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. Contohnya adalah sebuah perusahaan tekstil membeli peralatan baru untuk meningkatkan produksi. Dari alat produksi tekstil akan terus meningkat dan penjualan mengalami kenaikan. Hasil penjualan tersebut adalah tindakan dalam lembaga masyakat karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas bahan-bahan tekstil Tindakan ekonomi di dalam pemerintah berhubungan untuk memenuhi keperluan masyarakat dan negara. Pemerintah mempunyai peran penting dalam melakukan tindakan ekonomi, contohnya adalah pembagian beras miskin. Adanya sistem pembagian beras miskin untuk rakyat kecil menjadi salah satu proses ekonomi. Pemerintah menyediakan beras yang masih layak dikonsumsi dengan harga yang relatif rendah, sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat rata-rata ke bawah. Melalui tindakan ekonomi tersebut dapat membantu banyak masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari c. Tindakan ekonomi sehari-hari di lembaga masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 5
B. MOTIF EKONOMI Bacalah kisah berikut ini! Pak Siregar tinggal di Medan bersama keluarganya. Ia memiliki usaha perkebunan Jeruk. Dari usaha ini, Pak Siregar memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan keluarganya. Salah satu anak Pak Siregar bernama Yuliano dan berstatus sebagai mahasiswa jurusan Pertanian. Yuliano sering diminta membantu ayahnya bekerja di kebun Jeruk sambil menerapkan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah. Selain itu, Pak Siregar juga mempekerjakan beberapa pemuda di kampungnya. Ia ingin membantu orang lain memperoleh penghasilan dengan meciptakan kesempatan kerja bagi anak-anak muda yang masih menganggur di kampungnya. Dari contoh di atas, kita tahu bahwa ternyata ada beberapa alasan yang mendorong Pak Siregar melakukan usaha perkebunan jeruk yaitu (1) keinginan untuk mendapatkan keuntungan; (2) keinginan untuk menunjang pendidikan anaknya (Yuliano): serta (3) keinginan untuk memberikan pekerjaan kepada anakanak muda di kampungnya. Kalau digolongkan maka alasan yang pertama (1) pada dasarnya merupakan alasan yang bersifat ekonomi, sedangkan alasan ke (2) dan ke (3) merupakan alasan yang bersifat non-ekonomi, yaitu berupa alasan pendidikan dan alasan sosial. Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh manusia selalu didorong oleh suatu alasan tertentu. Alasan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ini bisa bersifat ekonomi dan nonekonomi. Alasan yang bersifat ekonomi biasa disebut motif ekonomi, sedangkan alasan yang bersifat non-ekonomi biasa disebut motif non-ekonomi. Jadi apa yang dimaksud dengan motif ekonomi?. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 6
Motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Tindakan manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. keinginan atau motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacammacam. Setiap dari alasan dapat mendorong atau memacu seseorang tersebut untuk mengerjakan sesuatu perbuatan atau tindakan agar dapat mencapai tujuan tertentu. Motif ekonomi manusia berdasarkan asalnya dibedakan menjadi Motif intrinsik adalah motif yang timbul atas dasar kesadaran manusia itu sendiri. Misalnya, kamu ingin prestasi belajarmu di sekolah bagus. Tentunya, kamu akan bersungguh-sungguh dalam belajar. Tindakan yang kamu lakukan, di antaranya memerhatikan setiap penjelasan guru dengan saksama, rajin mengerjakan tugas dari guru, di rumah mengulang kembali pelajaran yang diberikan di sekolah, dan banyak membaca buku. Tindakan-tindakan tersebut kamu lakukan atas dasar kesadaran sendiri karena kamu ingin menjadi siswa berprestasi. Sementara itu, Motif ekstrinsik adalah motif ekonomi yang dilandasi atas dasar dorongan atau pengaruh dari orang lain atau lingkungan. Misalnya, kamu ingin membeli sepatu baru karena melihat teman kelasmu membeli sepatu baru. Kamu berusaha menabung uang saku yang diberikan orangtuamu agar bisa membeli sepatu baru. Contoh lainnya, orangtuamu ingin menyekolahkan semua anaknya sampai perguruan tinggi seperti anak-anak tetanggamu. Tentunya, orangtuamu akan berusaha keras untuk memperoleh pendapatan tambahan agar dapat menabung. Kemudian, uang tersebut digunakan untuk biaya pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, kamu harus belajar sungguh-sungguh agar bisa mewujudkan cita-cita orangtuamu. Sumber: gambar motif ekonomi perusahaan - Bing images Gambar : Jualan pakaian ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 7
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 8 M A C A M - M A C A M M O T I F E K O N O M I D A N P E N E R A P A N N Y A a. Motif untuk memenuhi kebutuhannya Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahandengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Sebagai contoh, seperti yang dapat dilihat pada gambar disamping. Seorang pedagang sayur keliling dengan tujuan membantu mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik b. Motif berbuat sosial Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan suatu tindakan ekonomi karena ingin menolong sesama. Manusia yakni makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial. Selain untuk memperhatikan suatu kepentingan diri sendiri, manusia juga harus peduli terhadap sesamanya. Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai. Apa yang mendasari kegiatan dilakukan untuk motif ini? Pernahkah kamu membantu orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki? Ada banyak cara kegiatan yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh, kalian membantu orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai, membantu fakir miskin dan membantu teman yang terkena musibah. Sumber: ibu.snhadi.wordpress.com Gambar : seorang ibu yang berjualan keliling Sumber: zainuddinjambi.wordpress.com Gambar : penyerahan santunan kepada anak yatim
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 9 c. Motif untuk mendapatkan penghargaan Motif ini mendorong manusia melakukan tindakan dengan tujuan ingin dihargai oleh orang lain. Penghargaan yangdimaksud bukan sekedar mendapat pujian ataupiagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan rajin untuk memperolehnya. Belajar dengan rajin untuk memperoleh prestasi maka akan mendapat penghargaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir semester atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas. Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rankng atau piala. Misalnya, Pak Ramli karyawan sebuah instansi swasta dengan pendidikan sarjana (S-1). Meskipun sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup, Pak Ramli ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 agar lebih dihargai karena memiliki pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Pak Ramli melanjutkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi. Tindakan Pak Ramli tersebut merupakan salah satu tindakan yang didorong motif memperoleh penghargaan. d. Motif untuk memperoleh kekuasaan Motif ini akan mendorong manusia melakukan tindakan untuk memperoleh kekuasaan di masyarakat atau perusahaan. Manusia kadang tidak puas terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan mengembangkan usaha. Contoh motif memperoleh kekuasaan adalah pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Mereka berkampanye, berlomba meraih simpati massa. Harapanya adalah agar banyak masyarakat memilih dirinya. Motif utama para peserta Pilkada tentunya untuk memperoleh kekuasaan, yaitu menjadi kepala daerah. Tindakan tersebut, biasanya dilakukan atas dasar motif untuk memperoleh kekuasaan di masyarakat Sumber: kemendikbud (2014) Gambar : penyerahan piala kepada peserta didik yang berprestasi Sumber: https://www.tapanulipost.com/trikpolitik-pilkada-lalu-bakal-terulang-kembali/ Gambar : pilkada
Berdasarkan prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal. Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada toko A dengan harga Rp 150.000,00, pada toko B harga sepatu Rp 149.000,00 dan pada toko C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp 149.500,00. Apa yang dimaksud prinsip ekonomi? Dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan efisien dan efektif. Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat untuk mencapai target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar. Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalam segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi. Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil/kepuasan yang maksimal atau Dengan pengorbanan minimal diperoleh hasil/kepuasan yang tertentu Lalu seperti apakah sebenarnya bunyi Prinsip Ekonomi? Siapa sajakah yang sebai knya melaksanakan Prinsip Ekonomi? C. PRINSIP EKONOMI Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi 1. 2. 3. 4. Di bawah ini ada beberapa pengertian prinsip ekonomi pada umumnya. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 10
Penerapan prinsip ekonomi sangat penting apalagi di era globalisasi, semua barang secara bebas masuk dan keluar dari dalam negeri. Pada saat seperti ini produsen dituntut dapat menghasilkan barang yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Tugas produsen ini sangat berat, tetapi harus tetap dilaksanakan agar barang hasil produksinya dapat terjual. Begitu juga distiributor harus melakukan penyaluran dengan efektif dan efisien. Sebaiknya distributor menggunakan saluran distribusi yang tepat. Membeli barang dengan teliti memilih dan memeriksa terlebih dahulu. Memilih barang yang kualitas paling baik demi kepuasan maksimal Membeli barang sesuai dengan yang direncanakan. Mendapatkan barang yang bermutu dengan harga murah. Setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasarkan skala prioritas. Mempertimbangkan uang yang ada untuk memenuhi skala prioritas kebutuhan Tidak mudah percaya dengan program promosi, terkadang beberapa toko bertindak tidak jujur dengan menaikkan harga barang terlebih dahulu baru kemudian di diskon. Kita sebagai pembeli harus berhati-hati. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. C. PRINSIP EKONOMI DALAM KEGIATAN KONSUMSI Menyalurkan barang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat tempat. Menempatkan lokasi usaha diantara produsen sebagai penghasil produk dan konsumen selaku pembeli produk. Menggunakan sarana disribusi yang murah Memberikan layanan yang baik dan menyalurkan barang dan jasa pada konsumen tepat waktu Memeratakan hasil produksi ke daerah-daerah yang memerlukan. Membuat harga barang stabil atau tidak mengalami gejolak. 1. 2. 3. 4. 5. 6. B. PRINSIP EKONOMI DALAM KEGIATAN DISTRIBUSI Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi . Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan- kegiatan ekonomi tentu dengan tujuan yang berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi . Menggunakan bahan baku/mentah dengan kualitas baik agar menghasilkan barang berkualitas. Mendirikan tempat usaha dekat sumber bahan baku untuk menekan biaya produksi serendah mungkin. Menggunakan tenaga kerja dengan upah murah agar mendapatkan keuntungan maksimal. Harus selalu hemat dalam biaya produksi Mencari iformasi sumber energi alternatif Memberikan penawan khusus/promosi Menghasilkan barang yang diminati konsumen. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. A. PRINSIP EKONOMI DALAM KEGIATAN PRODUKSI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 11
01 02 03 Selalu Bersikap Hemat Orang yang bersikap hemat akan mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dikonsumsi. Pertimbangan tersebut dilakukan dengan pemikiran yang matang, hati-hati, dan menghindari pemborosan. Oleh karena itu, ia akan berusaha mendapatkan barang atau jasa yang diinginkannya dengan harga yang murah, tetapi memiliki kualitas yang bagus. Memiliki Skala Prioritas Orang yang melaksanakan prinsip ekonomi memiliki skala prioritas. Artinya, dalam menentukan kebutuhan tahu mana kebutuhan yang harus didahulukan dan kebutuhan yang bisa ditunda pemenuhannya. Contoh Zainal tersebut didasarkan pada prinsip ekonomi karena berusaha mendahulukan kebutuhan yang lebih penting. Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi, yaitu sebagai berikut: Selalu Bertindak Rasional Tindakan seseorang yang melaksanakan prinsip ekonomi selalu didasarkan atas rasionalitas dan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, ia akan menghindari tindakan yang sifatnya spekulasi (untung-untungan) dan tidak didasarkan pertimbangan akal sehat. Selalu Memerhatikan Untung dan Rugi Selain bertindak rasional, orang yang melaksanakan prinsip ekonomi selalu didasarkan atas perhitungan yang jelas antara biaya (pengorbanan) dan pendapatan (manfaat) yang akan diperoleh. Jika tindakannya dinilai merugikan, ia tidak akan melaksanakan. Namun, jika tindakannya dapat menguntungkan, ia akan melakukannya. 04 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Halaman 12
DAFTAR PUSTAKA Drs. Sutarjo, Dkk.2020. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII; Jakarta.Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud. Iwan Setiawan, Dkk.2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII; Jakarta.Balitbang Kemdikbud. Sardiman A.M, Dkk.2019. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII; Jakarta.PT. Tiga Serangkai Pustaka Manditi