Koneksi Antar Materi Modul 2.1
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Delina
Calon Guru Penggerak Angkatan 5
Kabupaten Purwakarta
Apa yang dimaksud
dengan Pembelajaran
Berdiferensiasi? Lalu
bagaimana hal ini
dapat dilakukan di
kelas?
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha
Pembelajaran guru untuk menyesuaikan proses
Berdiferensiasi pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu murid. Menurut
Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang
mengimplementasikan pembelajaran
berdiferensiasi, seorang guru melakukan
upaya yang konsisten untuk merespon
kebutuhan belajar murid.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal ( common
sense ) yang dibuat oleh guru yang berorientasi
kepada kebutuhan murid.
Penerapan 1.Menentukan tujuan pembelajaraan,
Pembelajaran 2.Menganalisis kebutuhan belajar murid dengan
Diferensiasi di
Kelas Asesmen non diagnostik dan asesmen
diagnostik,
3.Menyiapkan pembelajaran diferensiasi, baik
diferensiasi konten, diferensiasi proses,
diferensiasi produk sesuai kebutuhan belajar
murid,
4.Melakukan asesmen yang berkelanjutan sesuai
dengan kebutuhan belajar murid.
Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi
dapat memenuhi kebutuhan belajar murid
dan membantu mencapai hasil belajar
yang optimal?
Pembelajaran Berdiferensiasi dapat memenuhi
kebutuhan murid dengan cara berikut:
1.Tujuan pembelajaran yang didefinisikan dengan
jelas
2.Guru merespon kebutuhan belajar muridnya yang
berupa Kesiapan belajar murid, minat belajar murid,
dan Profil belajar murid
3.Lingkungan belajar yang mengundang murid untuk
belajar
4.Menejemen kelas yang efektif
5.Penilaian berkelanjutan.
Pembelajaran Berdiferensiasi dapat membantu murid
mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara berikut:
Guru dapat menerapkan 3 strategi diferensiasi secara tepat sesuai kebutuhan belajar
murid.
DIFERENSIASI KONTEN DIFERENSIASI PROSES DIFERENSIASI PRODUK
Guru perlu Guru perlu menyesuaikan Guru perlu memodifikasi
menyesuaikan konten proses belajar sesuai produk yang dihasilkan
pembelajaran dengan dengan kebutuhan murid. murid sesuai dengan
kebutuhan belajar Proses ini mengacu pada konten yang telah
murid yang beragam bagaimana murid mereka pelajari dan
memahami apa yang proses yang telah
dipelajari. mereka lewati
Bagaimana koneksi antar materi
pembelajaran berdiferensiasi dengan
modul lain di pendidikan Guru
Penggerak yang pernah dipelajari?
1.1 FILOSOFI KHD
1.2 NILAI DAN PERAN GURU BERPIHAK KEPADA 1.4 BUDAYA POSITIF
PENGGERAK MURID
2.1 PEMBELAJARAN
1.3 VISI GURU PENGGERAK BERDIFERENSIASI
Keterkaitan Antar Pembelajaran Berdiferensiasi
dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara telah menyampaikan bahwa maksud dari pendidikan
adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar
mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sebagai pendidik, kita
tentu menyadari bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kodratnya
masing-masing. Tugas kita sebagai guru adalah menyediakan lingkungan
belajar yang memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh dan berkembang
secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing-masing, dan memastikan
bahwa dalam prosesnya, anak-anak tersebut merasa selamat dan bahagia.
Pembelajaran yang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu
pembelajaran diferensiasi. Pembelajaran diferensiasi adalah usaha guru untuk
menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan
belajar individu murid
Keterkaitan Antar Pembelajaran Berdiferensiasi
dengan Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Penerapan pembelajaran diferensiasi di kelas diperlukan nilai-nilai guru
penggerak diantaranya:
1.Berpihak kepada murid : Pembelajaran diferensiasi merupakan
pembelajaran yang berpihak kepada murid karena menyesuaikan dengan
kebutuhan belajar murid.
2.Mandiri : Guru secara mandiri menyiapkan pembelajaran diferensiasi
dengan mengamati kebutuhan belajar murid
3.Reflektif : Setiap pembelajaran di refleksikan untuk pembelajaran
berkelanjutan memenuhi kebutuhan belajar murid
4.Kolaborasi : pentingnya kolaborasi dengan rekan sejawat dan orang tua
murid dalam memecahkan masalah atau kegagalan pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan murid
5.Inovatif: membuat strategi pembelajaran yang inovatif baik dalam strategi
pembelajaran diferensiasi konten, diferensiasi proses maupun diferensiasi
produk
Keterkaitan Antar Pembelajaran
Berdiferensiasi dengan Nilai-Nilai dan Peran
Guru Penggerak
Peran guru penggerak juga sangat penting untuk
mengapilkasikan pembelajaran diferensiasi agar kebutuhan
belajar murid terpenuhi. Peran guru penggerak diantaranya:
1.Menjadi pemimpin pembelajaran
2.Menjadi coach bagi guru lain
3.Mendorong kolaborasi
4.Mewujudkan kepemimpinan murid
5.Menggerakkan komunitas praktisi
Keterkaitan Antar Pembelajaran
Berdiferensiasi dengan Visi Guru Penggerak
Mewujudkan pembelajaran diferensiasi sesuai dengan Visi guru
penggerak yaitu menggunakan pendekatan inkuiri apersiatif
dengan melihat keunggulan atau kelebihan dan tahapan BAGJA
yaitu
B-uat pertanyaan
A-mbil pelajaran
G-ali mimpi
J-abarkan rencana
A-tur eksekusi
Keterkaitan Antar Pembelajaran
Berdiferensiasi dengan Budaya Positif
salah satu tanggung jawab seorang guru adalah bagaimana
menciptakan suatu lingkungan positif yang terdiri dari warga
sekolah yang saling mendukung, saling belajar, saling bekerja
sama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik; dari
kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi karakter-
karakter baik warga sekolah, dan pada akhirnya karakter-
karakter dari kebiasaan-kebiasaan baik akan membentuk sebuah
budaya positif. Budaya positif sangat penting dalam
pembelajaran diferensiasi sehingga dapat terpenuhi kebutuhan
belajar muridnya.
TERIMA KASIH