Booklet "Kenali RisikoTinggi pada Kehamilan " POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG 2023 Ririn Indriani, S.ST,M.Tr.Keb Arika Indah Setyarini, M.Keb. Ira Titisari, SSiT, M.Kes
Apa sih dampaknya? 1S2e3niAnn , y1w6hSeerpetSetm.,ber 2025 Any City, ST 12345 1 Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur hamil? Pemeriksaan teratur minimal 6X (2x trimester 1, 1x trimester 2, 3x trimester 3) Suntik TT lengkap Makan-makanan yang bergizi dengan menu seimbang Pemeriksaan segera saat mengetahui awal kehamilan Ibu yang hamil pada umur <16 tahun, organ reproduksinya belum tumbuh sempurna sehingga belum siap untuk hamil dan melahirkan. TERLALU TUA HAMIL, UMUR (>35 TAHUN) TERLALU MUDA HAMIL, UMUR (>16 TAHUN) Hamil pada usia tersebut organ kandungan menua, dan jalan lahir tambah kaku. Selain itu, otot-otot dasar panggul tidak elastis lagi sehingga mudah terjadi komplikasi saat hamil maupun persalinan hipertensi pre-eklampsi dan eklamsia diabetes mellitus anemia kelahiran prematur bayi dengan berat badan lahir rendah abortus perdarahan Sumber : canva.dok
TERLALU CEPAT HAMIL LAGI (KURANG DARI 2 TAHUN) kondisi rahim belum bisa kembali ke kondisi sebelumnya sehingga rahim belum siap hamil kembali. Perdarahan, Anemia, Ketuban pecah dini, Persalinan macet, Eklamsia/ kejang saat hamil karena tekanan darah tinggi,Kematian saat melahirkan 2 Apa dampaknya jika terlalu cepat hamil lagi? TERLALU LAMA HAMIL LAGI (KURANG >10 TAHUN) Jarak kehamilan terlalu jauh merupakan jarak yang melebihi kesesuaian waktu yang tepat untuk hamil kembali menurut kriteria kesehatan dan ilmu kebidanan Mengikuti program KB, Namun apabila masih terjadi kehamilan, periksa secara rutin untuk memantau keadaan ibu dan janin, Lakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali (2 kali di trimester I, 1 kali di trimester II, dan 3 kali di trimester III) Kemudian bagaimana cara mencegah cepat hamil? lalu apa yang harus dilakukan jika terlalu lama hamil lagi? melakukan pemeriksaan,mengikuti program hamil, Makan makanan yang bergizi dan sehat, minum vitamin, melakukan hubungan suami istri sesuai anjuran dokter atau bidan. Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
3 Mengapa terlalu banyak anak berisiko? TERLALU BANYAK ANAK (4/LEBIH) Apa dampaknya? Anemia, Kurang gizi, Tekanan darah tinggi, Perdarahan, Abortus, Bayi premature, Bayi dengan berat badan lahir rendah (kurang dari 2500 gr) Mengikuti program KB Rencanakan jumlah anak tidak lebih dari 4 Namun apabila masih terjadi kehamilan, periksa secara rutin minimal 6 kali Makan-makanan yang bergizi dengan menu seimbang Cara mencegahnya! Dengan seringnya melahirkan maka rahim akan meregang sehingga dapat menimbulkan dinding rahim kendor dan otot rahim lemah. Selain itu, akan terjadi degenerasi sel (organ kandungan menua) pada luka bekas plasenta/ari-ari menempel sehingga apabila terjadi kehamilan maka daerah tersebut menjadi tidak subur dan tidak siap menerima janin. Sumber : Kesmas.Kemkes.go.id
Terlalu pendek kurang dari 145 cm Ibu hamil yang mempunyai tinggi badan kurang dari 145 cm Resiko apa yang terjadi jika ibu hamil terlalu pendek ? Panggul Sempit Resiko mengalami tindakan persalinan operasi sectio caesarea (SC) Kontrol teratur dengan dokter atau bidan untuk memantau kondisi janin dan ibu, untuk mengetahui apabila terdapat penyulit dalam kehamilan dapat segera diatasi. 4 Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
Pernah gagal kehamilan Pernah gagal kehamilan adalah kondisi dimana ibu pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya 5 Apa sih resikonya jika ibu pernah mengalami keguguran ? Dapat mengalami keguguran pada kehamilan berikutnya Persalinan prematur Berat bayi lahir rendah (BBLR) Perdarahan Perforasi (kondisi terbentuknya lubang di dinding rahim) Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Memeriksakan kehamilan secara rutin Menghindari stres Mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
Pernah Operasi Sectio Caesarea (SC) 6 Pernah operasi sectio Caesarea (SC) adalah kondisi dimana ibu pernah mengalami tindakan persalinan operasi sectio Caesarea (SC) pada kehamilan sebelumnya. Risiko melahirkan normal pasca caesar yang perlu diwaspadai : Ibu hamil yang mempunyai riwayat SC sebelumnya kemungkinan pada kehamilan berikutnya ibu tidak bisa melahirkan secara normal. Rahim robek. Jika rahim robek selama persalinan normal, maka operasi caesar darurat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa, seperti halnya pendarahan hebat pada ibu Jika persalinan tidak berjalan lancar, risiko terjadinya komplikasi persalinan akan semakin tinggi, seperti perdarahan dan infeksi Sumber : canva.dok
Pernah melahirkan dengan 7 Vakum Ekstrasi Persalinan dengan Vakum Ekstrasi adalah suatu persalinan buatan dengan prinsip antara kepala janin dan alat penarik mengikuti gerakan alat vakum ekstraktor. Kondisi yang mungkin terjadi setelah ibu dilakukannya Vakum Ekstrasi adalah mengalami robekan perineum berat, dan memiliki risiko lebih tinggi mengalami inkontinensia urine atau feses, yaitu kondisi sulit menahan buang air kecil atau buang air besar. Pernah melahirkan dengan Uri Dirogoh Uri manual / plasenta manual yaitu tindakan pengeluaran uri dari rongga rahim dengan menggunakan tangan untuk penatalaksaan retensio plasenta (placenta belum lahir dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir) Jika ibu pernah mengalami hal ini sebelumnya, maka akan berisiko tinggi untuk mengalaminya kembali. Kejadian ini tidak dapat diprediksi dan tidak ada cara yang dapat 100% mencegahnya, yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kejadian retensi plasenta yaitu pemeriksaan rutin kehamilan. Sumber :mother&beyond.id Sumber:Bidankita.com
Penyakit Pada Ibu Hamil Payah Jantung adalah Kondisi kronis ketika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Gejala mencakup sesak napas, kelelahan, kaki bengkak, dan denyut jantung yang cepat. Payah Jantung 8 Yuk Kenali Apa Itu Payah Jantung dan Tanda Gejala Payah Jantung Bagaimana cara mencegah Payah Jantung??? Melakukan pemeriksaan secara rutin Istirahat yang cukup Tidak merokok Hindari mengkonsumsi alkohol Rutin berolahraga Mengelola stres Konsumsi makan makanan yang bergizi Kontrol kenaikan berat badan Kontrol diabetes Gejala umum dari TBC Paru ini yakni batuk > 2 minggu, mudah lelah, gangguan makan, demam dan keringat malam Meningkatkan kematian selama kehamilan atau pascapersalinan Memiliki peningkatan risiko komplikasi Peningkatan risiko keguguran Penularan TBC saat kehamilan melalui aliran darah (penyebaran hematogen) Penularaan saat persalinan ketika terhirupnya cairan ketuban oleh bayi, Penularan pasca persalinan melalui droplet pernapasan (cipratan cairan dari hidung dan mulut) TBC Tanda dan Gejala TBC Yuk Kenali Cara Penularan TBC! Dampak TBC Pada Kehamilan
9 PENYAKIT PADA IBU HAMIL KURANG DARAH atau ANEMIA Merupakan Suatu keadaan dimana Sel darah merah/Eritrosit berkurang dan Kondisi dimana hemoglobin dalam darah dibawah normal. Dikatakan anemia pada ibu hamil apabila hemoglobin ibu <11g/dl Jenis- Jenis Anemia! Anemia Sel- Makrositik (besar) Normositik (Normal) Mikrositik (Normal) 1. 2. 3. >> Anemia pada ibu hamil akan berdampak pada janin yang dikandungnya. Kemungkinan besar bayi akan lahir mempunyai zat besi yang sedikit atau bahkan tidak mempunyai zat besi sama sekali Sumber : canva.dok
Lemah, Letih, Lesu Kepala Pusing BerkunangKunang Kurang Nafsu Makan Menurunnya Kebugaran Tubuh Gangguan Penyembuhan Luka Beberapa ibu hamil dengan anemia tidak menimbulkan gejala, sehingga tak jarang diabaikan begitu saja. Namun dengan bertambahnya usia kehamilan, gejala bisa terlihat atau bahkan semakin memburuk. CIRI/TANDA GEJALA ANEMIA Ciri/Tanda Gejala Sesak tiba-tiba, kelelahan mendadak, penurunan kinerja & daya tahan, gelisah, gangguan konsentrasi, berdebar, pusing berputar, serta pucat. Sumber : canva.dok 10
Mengapa Ibu Hamil Rentan Anemia? WASPADA Anemia pada ibu hamil Infeksi yang menyebabkan kehilangan zat besi seperti cacingan & malaria Ibu hamil mengalami kekurangan energi kronik (KEK) Pola makan yang kurang beragam dan kurang bergizi Kehamilan berulang dalam waktu singkat Kurangnya asupan makanan yang kaya akan zat besi Normal : Kadar hemoglobin 11 g/dL Anemia ringan : Kadar hemoglobin 9 - 10 g/dL Anemia sedang : Kadar hemoglobin 7 - 8 g/dL Anemia berat : Kadar hemoglobin <7 g/dL Klasifikasi Anemia : Sumber : canva.dok 11 Sumber : canva.dok
Konsumsi suplemen 90 tablet zat besi, vitamin B12, dan asam folat selama kehamilan Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti sayuran hijau, telur, daging merah dan kacang-kacangan. Menghindari konsumsi teh dan kopi saat makan atau saat mengkonsumsi TTB Meningkatkan konsumsi sumber protein hewani Berolahraga atau beraktifitas fisik secara rutin 1. 2. 3. 4. 5. Pencegahan Anemia 12 Utari Ninghadiyati.blogger
Penyakit Pada Ibu Hamil Penyakit Menular Seksual Memiliki lebih dari satu pasangan seksual, Pasangannya pernah berhubungan seks dengan orang lain, Mereka yang telah berbagi jarum suntik, Pernah tertular penyakit menular seksual sebelumnya. Berikut beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko tertular : 13 Penyakit menular seksual (PMS) Penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual. baik seks vaginal, oral maupun anal. Penularan penyakit ini pun bisa melalui darah, sperma, atau cairan tubuh lainnya. Kencing Manis (Diabetes) Kencing Manis (Diabetes) Diabetes biasa dikenal dengan istilah kencing manis. Diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Komplikasi Yang Dapat Terjadi Pada Ibu Hamil : Gangguan penglihatan Preeklamsi Janin besar Keguguran Keguguran Persalinan lama Bayi lahir prematur Persalinan sectio caesarea (SC). Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
Istirahat selama kehamilan Deteksi dini (ANC Terpadu) Lebih sering memeriksakan kehamilan Mengontrol tekanan darah dan gula darah Kurangi konsumsi garam PREEKLAMPSIA Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi serta pembengkakan pada wajah, tangan dan kaki setelah kehamilan 20 minggu dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Resiko Tinggi Apa penyebab Preeklampsia ? Usia ibu terlalu muda atau tua Kehamilan berulang kali Jarak kehamilan terlalu dekat Riwayat keturunan hipertensi Riwayat preeklampsia Stres dan kecemasan Riwayat hipertensi, penyakit ginjal, diabetes Paparan asap rokok Riwayat pemeriksaan antenatal care Pengaruh zat gizi yang dikonsumsi ibu Bagaimana Dampak Preeklampsia ? Eklampsia (Kejang) Pertumbuhan janin terhambat (IUGR) Kelahiran prematur Berat Bayi Lahir Rendah PENCEGAHAN 14 1 2 Bengkak Pada Muka / Tungkai dan Tekanan Darah Tinggi Sumber : canva.dok
Cara Mengetahui? Polyhidramnion atau biasa dikenal sebagai hydramnion merupakan kondisi dimana volume cairan ketuban lebih dari 2000mL pada usia kehamilan 22-39 minggu. sedangkan, di usia tersebut cairan ketuban umunya sekitar 630-817mL. (Hamza, 2013) (Dubil, 2013)(Karkhanis, 2014). Polyhidramnion dapat menyebabkan persalinan prematur, ketuban pecah dini, sungsang, prolaps tali pusat, hingga kematian. Polyhidramnion/ hydramnion dapat diketahui dengan cara melakukan pemeriksaan USG dan AFI (Amniotic Fluid Index) KEHAMILAN LEBIH BULAN Prolonged Pregnancy Kehamilan lebih bulan adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu. Ibu yang biasanya mengalami kehamilan lebih bulan : Hamil anak pertama. Memiliki riwayat prolonged pregnancy sebelumnya. Janin berjenis kelamin laki-laki. Obesitas. Faktor Hormon. Faktor Genetik. Hydramnion Hydramnion hydramnion 15 Sumber:Alomedika.com Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
IUFD Apasih IUFD? IUFD atau Intra Uterin Fetal Death merupakan kematian janin yang terjadi pada kehamilan usia lebih dari 20 minggu (Mohamad et al., 2022). Penyebab IUFD: Gangguan pada plasenta, kelainan genetik, perdarahan, diabetes, hipertensi, prolaps tali pusat, merokok, cacat lahir, polihidramnion, oligohidramnion dll. IUFD dapat ditandai dengan hilangnya gerakan janin atau dengan pemeriksaan USG. Jadi, bunda harus segera memeriksakan kehamilannya di fasilitas kesehatan ya! 16 Hamil kembar 2 atau Lebih APa Resiko Hamil Kembar Pertumbuhan janin terhambat(IUGR) Anemia (Kekurangan Zat Besi) Berat Bayi Lahir Rendah Preeklampsia Diabetes Kehamilan Tali pusat terbelit Kelahiran Prematur Ketuban Pecah Dini Cacat Lahir Pencegahan Resiko : Penuhi nutrisi dan gizi seimbang Waspadai resiko dan pahami pencegahannya Rutin memeriksakan kehamilan Perbanyak konsumsi air putih Perhatikan jumlah kenaikan berat badan Menjaga kesehatan Hamil kembar 2 atau Lebih Sumber : canva.dok Sumber : canva.dok
Letak sungsang adalah suatu keadaan dimana posisi janin memanjang (membujur) dalam rahim dengan kepala berada pada bagian atas rahim (fundus uteri) dan bokong berada dibagian bawah ibu. Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang didalam uterus dengan kepala pada sisi yang satu, sedangkan bokong berada pada sisi yang lain. 17 LETAK SUNGSANG & LETAK LINTANG Knee chest position bisa dilakukan sebagai upaya untuk mengubah posisi lintang janin secara alami. Knee chest position hampir seperti posisi sujud pada umumnya. Bedanya posisi kedua tangan menempel pada lantai dan pipi kiri (atau pipi kanan) ditempelkan di lantai atau matras. Bisa dibilang posisi ini mirip seperti posisi nunggung. Dapat dilakukan empat atau lima kali sehari sebagai upaya memperbaiki posisi janin. fineartamerica.com
DAYA TAHAN TUBUH PERDARAHAN PADA Kehamilan Perdarahan yang terjadi selama kehamilan pada trimester I-III sejak usia kehamilan 1-40 minggu. Umur ibu sudah tua (≥ 35 tahun) Memiliki penyakit hipertensi atau darah tinggi (≥160/110 mmhg) Memiliki penyakit pre-eklamsia saat kehamilan. Terdapat riwayat dilakukannya kuretase atau kerokan pada rahim. Vasa previa (adanya pembuluh darah yang pecah pada jalan lahir ketika pecahnya selaput ketuban) Vasa previa (adanya pembuluh darah yang pecah pada jalan lahir ketika pecahnya selaput ketuban) Penyebab dari Perdarahan Selama kehamilan Bahaya Perdarahan Selama Kehamilan Apabila terjadi perdarahan dapat menyebabkan keguguran janin. Pendarahan pada vagina di akhir kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur Terjadinya abrupsi plasenta (terlepasnya atau meluruhnya plasenta dari dinding rahim sebelum waktunya persalinan) Terjadinya Ruptur Uteri (kondisi robekan uterus) 18 sumber :Canva.doc
Ayo Sayangi Buah Hati, Kenali Risiko Tinggi