The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul/handout ini digunakan pada mata pelajaran praktikum akuntansi lembaga/instansi pemerintah kelas XII SMK

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nenie.smkmuhpwdd, 2022-12-09 04:12:39

HANDOUT AKT EKUITAS DANA SATKER

Modul/handout ini digunakan pada mata pelajaran praktikum akuntansi lembaga/instansi pemerintah kelas XII SMK

Nenie Lisyaningrum, S.Pd

HANDOUT

Akuntansi Ekuitas Dana Satker

Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerinah
KELAS XII AKUNTANSI

Scanned by CamScanner

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan bahan ajar “Praktikum Akuntasi Lembaga/Instansi Pemerintah pada
materi ekuitas dana satker” ini dengan baik. Bahan ajar ini merupakan bahan ajar yang
dikembangkan untuk memudahkan proses pembelajaran mata pelajaran Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerintah, sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi 2018.

Bahan ajar ini berisi peta konsep, ringkasan materi dan latihan soal. Bahan ajar
dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa sebagai sumber belajar pendamping siswa
dalam mengerjakan soal-soal latihan. Bahan ajar ini disajikan per KD dengan tujuan agar
dapat mempermudah siswa dalam belajar, serta tampilannya dibuat lebih menarik agar
siswa merasa senang saat belajar.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan lembar kegiatan peserta didik ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan
karunia-Nya. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih banyak
kekurangan, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis guna menyempurnakan
baha ajar di masa mendatang.

Purwodadi, Juli 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
PETUNJUK PENGGUNAAN.....................................................................................................3
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN.....................................................................................4
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .....................4
TUJUAN PEMBELAJARAN.....................................................................................................4
PETA KONSEP ...........................................................................................................................5
MATERI PEMBELAJARAN......................................................................................................6
RANGKUMAN ............................................................................................................................12
LATIHAN SOAL .......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13

2

PETUNJUK PENGGUNAAN

Berikut ini disajikan petunjuk penggunaan bahan ajar yang ditunjukkan kepada peserta
didik untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal pada saat pembelajaran Praktikum
Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah kelas XII semester I pada materi ekuitas dana
Satker.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilaksanakan oleh peserta didik :
1. Berdoalah sebelum memulai mempelajari bahan ajar ini.
2. Baca dan pahami dengan baik kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi

yang terdapat dalam bahan ajar ini.
3. Baca dan pahami dengan baik materi pembelajaran.
4. Gunakan berbagai macam sumber referensi yang relevan seperti buku dan internet

untuk memperluas pemahaman anda tentang materi yang diajarkan.
5. Kerjakan soal latihan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materimu.
6. Bertanyalah pada guru jika menemukan kesulitan dalam memahami materi maupun

menyelesaikan tugas.

3

AKUNTANSI EKUITAS DANA SATKER

A.Kompetensi Yang Diharapkan

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta didik diharapkan dapat memperoleh
pemahaman tentang materi tentang pengertian akuntansi ekuitas dana satker, menelaah
jenis-jenis ekuitas dana satker. Penguasaan terhadap materi ini diharapkan dapat
memberi bekal peserta didik untuk dapat melakukan analisis dokumen sumber transaksi
akuntansi ekuitas dana satker, serta mampu menyusun pencatatan dokumen sumber
akuntansi ekuitas dana satker .

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.12 Menganalisis transaksi 3.12.1 Menguraikan pengertian akuntansi ekuitas

dokum en sumb er akuntansi dana satker

ekuitas dana satker dan 3.12.2 Menelaah jenis-jenis ekuitas dana satker

dokumen sumber akuntansi 3.12.3 Menelaah ekuitas dana cadangan satker

ekuitas dana desa/kelurahan. 3.12.4 Menganalisis pencatatan ekuitas dana

cadangan satker

4.12 Melakukan pencatatan dokumen 4.12.1 Menyusun pencatatan akuntansi ekuitas

sumber akuntansi ekuitas dana dana cadangan satker

satker dan dokumen sumber

akuntansi ekuitas dana

desa/kelurahan.

4

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian akuntansi ekuitas dana satker
dengan benar.

2. Peserta didik dapat menelaah jenis-jenis ekuitas dana satker dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menelaah ekuitas dana cadangan satker dengan benar.
4. Peserta didik dapat menganalisis pencatatan ekuitas dana cadangan satker dengan

benar.
5. Peserta didik dapat menyusun pencatatan akuntansi ekuitas dana cadangan satker

dengan benar.

PETA KONSEP

Akuntansi Pengertian Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Jenis-Jenis Lancar

Satker Ekuitas Dana
Investasi
Pencatatan
Ekuitas Dana Ekuitas Dana
Cadangan
Cadangan
Satker

5

Sesungguhnya
bersama kesulitan,

ada kemudahan

QS. Al-Insyirah)

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian dan Jenis
Ekuitas dana satker merupakan unsur dalam neraca yang menampung selisih
antara asset dan kewajiban. Ekuitas dana satker dikelompokkan menjadi 3 :

1. Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas dana lancar merupakan selisih antara asset lancar dengan

kewajiban jangka pendek.
Ekuitas dana lancar dikelompokkan menjadi 4 antara lain :
a. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

SiLPA/SiKPA adalah sisa lebih/kurang realisasi penerimaan dan pengeluaran
selama satu periode anggaran. Akun ini didebet/dikredit pada akhir tahun
anggaran saat dibuatnya jurnal penutupakun Surplus/Defisit dan akun
Pembiayaan Netto.

b. Cadangan Piutang

6

Cadangan piutang merupakan kekayaan bersih pemerintah yang tertanam
dalam piutang jangka pendek.
Pencatatan akun ini dilakukan berdasarkan memo penyesuaian.
Dalam jurnal penyesuaian, akun Cadangan Piutang akan dikredit dengan
ketentuan sebagai berikut:

 Sebesar jumlah laporan inventarisasi piutang pajak yang belum dibayar.
 Sebesar bagian jumlah tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo.
 Sebesar bagian jumlah tuntutan ganti rugi (TGR) yang jatuh tempo

tahun anggaran berikutnya.
 Sebesar jumlah laporan inventarisasi piutang lain-lain yang belum

dibayar.
Dalam jurnal pembalik awal periode selanjutnya akun cadangan piutang akan
didebet dengan ketentuan sebagai berikut:

 Sebesar jumlah laporan inventarisasi piutang pajak yang belum dibayar
(jurnal balik).

 Sebesar bagian jumlah tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo
(jurnal balik).

 Sebesar bagian jumlah tuntutan ganti rugi (TGR) yang jatuh tempo
tahun anggaran berikutnya. (jurnal balik)

 Sebesar jumlah laporan inventarisasi piutang lain-lain yang belum
dibayar. (jurnal balik)

c. Cadangan Persediaan
Cadangan persediaan merupakan kekayaan pemerintah yang tertanam

dalam persediaan.

7

Dalam jurnal penyesuaian, akun ini akan dikredit sebesar jumlah laporan
inventarisasi fisik persediaan.
Dalam jurnal pembalik awal periode berikutnya akan didebet sebesar jumlah
laporan inventarisasi fisik persediaan.
d. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Akun ini merupakan lawan dari akun Ekuitas Dana Lancar karena merupakan
pengurang kekayaan bersih pemerintah daerah.
Dalam jurnal penyesuaian pada akhir tahun, akun ini akan didebet sebesar
jumlah kewajiban yang belum dibayar per akhir tahun.
Dalam jurnal pembalik pada awal tahun periode berikutnya akan dikredit
sebesar jumlah kwajiban jatuh tempo.

2. Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas Dana Investasi merupakan cerminan kekayaan pemerintah yang tertanam
dalam investasi jangka panjang, asset tetap dan asset lainnya dikurangi dengan
kewajiban jangka panjang.
Kelompok ekuitas dana investasi yang ada pada SKPD hanya terdiri atas investasi
dalam set tetap yang merupakan akun lawan dari asset tetap dan investasi dalam
asset lainnya yang merupakan akun lawan asset lainnya.
a. Investasi Aset Tetap

Investasi asset tetap merupakan kekayaan pemerintah yang ditanamkan
dalam bentuk asset tetap, seperti tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan dan irigasi, serta asset tetap lainnya.
Akun ini dikredit pada saat pengeluaran/penambahan dan didebet pada saat
terjadi penjualan/pengurangan terhadap asset tetap.

8

b. Investasi Aset Lainnya
Investasi asset lainya akan dikredit pada saat menerima tagihan penjualan
angsuran dan asset lainnya (TGR). Investasi lainnya akan didebet pada saat
terjadinya penjualan, pengurangan tagihan penjualan angsuran dan asset
lainnya (TGR).

3. Ekuitas Dana Cadangan

a. Definisi
Mengacu pada PSAP Nomor 01 Paragraf 65, dana cadangan

merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang
memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam
satu tahun anggaran. Dana cadangan dirinci menurut tujuan
pembentukannya. Pembentukan dana cadangan ini harus didasarkan
perencanaan yang matang, sehingga jelas tujuan dan
pengalokasiannya. Untuk pembentukan dana cadangan harus
ditetapkan dalam peraturan daerah yang didalamnya mencakup
penetapan tujuan pembentukan dana cadangan, program dan
kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan, besaran dan rincian
tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan ditransfer ke
rekening dana cadangan, sumber dana cadangan, dan tahun
anggaran pelaksanaan dana cadangan.
b. Klasifikasi dana cadangan

Dana cadangan masuk kedalam bagian dari aset. Dana cadangan
dapat diklasifikasikan atau dirinci lagi menurut tujuan
pembentukannya sebagaimana contoh dibawah ini:

9

Dana Cadangan Dana Cadangan Pembangunan Jembatan
Dana Cadangan Pembangunan Gedung
Dana Cadangan Pembangunan Waduk
Dana Cadangan Penyelenggaraan Pilkada
Dana Cadangan Penyelenggaraan Pekan Olahraga
Nasional (PON)
Dst….

c. Pihak-Pihak Terkait
Pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi dana cadangan
antara lain Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD) dan
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).
1) Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD)
Dalam sistem akuntansi dana cadangan, PPK-PPKD memiliki tugas
sebagai berikut:
a) mencatat transaksi/kejadian dana cadangan berdasarkan
bukti- bukti transaksi yang sah ke Buku Jurnal Umum
b) memposting jurnal-jurnal transaksi/kejadian Dana Cadangan
ke dalam Buku Besar masing-masing rekening (rincian objek)
c) membuat laporan keuangan, yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan
Perubahan SAL (LPSAL), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE),
Laporan Arus Kas (LAK), Neraca dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)
2) PPKD
Dalam sistem akuntansi dana cadangan, PPKD memiliki tugas:

10

a) menandatangani laporan keuangan PPKD sebelum
diserahkan dalam proses penggabungan/konsolidasi yang
dilakukan oleh fungsi akuntansi PPKD

b) menandatangani surat pernyataan tanggung jawab PPKD
d. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi dana cadangan
antara lainnya:

1. Peraturan Daerah tentang dana cadangan;

2. SP2D-LS sebagai dokumen pencairan/transfer pemindahandari
rekening kas umumdaerah ke rekening dana cadangan.

3. Dokumen perintah pencairan dari dana cadangan ke rekening

kas umum daerah;

4. Nota kredit, dokumen hasil pengelolaan dana cadangan;

5. Dokumen lainnya.

e. Jurnal Standar (Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode

rekening BAS(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013))

1. Pembentukan Dana Cadangan

Pembentukan dana cadangan diakui ketika PPKD telah

menerbitkan SP2D-LS terkait pembentukan dana cadangan.

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit

Xxx Xxx Xxx Dana cadangan - pilkada Xxx
Xxx Kas di Kas Daerah xxx

11

Jurnal LRA

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening uraian Debit Kredit
XXX XXX XXX
XXX Pengeluaran Pembiayaan -

Pembentukan Dana Cadangan

Pilkada

XXX Perubahan SAL XXX

2. Hasil Pengelolaan Dana Cadangan

Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya

berupa jasa giro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana

cadangan atau dikapitalisasi ke dana cadangan. Hasil pengelolaan

tersebut dicatat sebagai Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Jasa Giro/Bunga Dana

Cadangan. Rekening dana cadangan dan penempatan dalam

portofolio dicantumkan dalam daftar dana cadangan pada

lampiran rancangan peraturan daerah tentang APBD.

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Xxx Xxx
Xxx Dana cadangan Xxx

Xxx Lain-lain PAD yang sah-jasa xxx

giro/bunga dana cadangan -LO

Jurnal LRA

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Xxx Xxx Xxx
Xxx Perubahan SAL
xxx
Xxx Lain-lain PAD yang Sah –

Jasa Giro/Bunga Dana

Cadangan - LRA

12

3. Pencairan Dana Cadangan

Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran

untuk kegiatan yang dituju maka BUD akan membuat surat

perintah pemindahan buku dari Rekening Dana Cadangan ke

rekening Kas Umum Daerah untuk pencairan Dana Cadangan.

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Xxx Xxx Xxx
Xxx Kas di kas daerah
xxx
Xxx Dana cadangan

Jurnal LRA

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Xxx Xxx Xxx
Xxx Perubahan SAL – xxx

Xxx Penerimaan Pembiayaan

Pencairan Dana Cadangan

Contoh 1 :

Pada tanggal 1 Februari 2021, Pemerintah Sakura membentuk Dana

Cadangan Penyelenggaraan Pilkada dengan nilai sebesar

Rp10.000.000.000,00, masa waktu pembentukan selama 5 (lima) tahun

atau masing-masing Rp2.000.000.000,00 per tahun anggaran.

Berdasarkan dokumen SP2D-LS Nomor 04/1/II/2021, fungsi akuntansi

PPKD mengakui pembentukan dana cadangan dengan menjurnal:

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit

Rekening

2021 1 SP2LS 1.4.1.01.01 Dana cadangan - 2.000.000.000

Feb 04/1/II/2021 pilkada

1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 2.000.000.000

13

Jurnal LRA

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit

2021 1 SP2LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran 2.000.000.000

Feb 04/1/II/2021 Pembiayaan -

Pembentukan

Dana Cadangan

Pilkada

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000.000

Contoh 2:

Pada tanggal 1 Februari 2021, Pemerintah Sakura membentuk Dana

Cadangan Penyelenggaraan Pilkada dengan nilai sebesar

Rp10.000.000.000,00, masa waktu pembentukan selama 5 (lima) tahun

atau masing-masing Rp2.000.000.000,00 per tahun anggaran. Misalkan

diperoleh hasil pengelolaan dana cadangan berupa giro/bunga sebesar

Rp25.000.000,00 per bulan. Berdasarkan bukti transaksi berupa nota

kredit nomor 06/NK/III/2021 tertanggal 1 Maret 2021 diperoleh hasil

pengelolaan dana cadangan sebesar Rp25.000.000,00. Berdasarkan bukti

transaksi tersebut, fungsi akuntansi PPKD (PPK-PPKD) melakukan

penjurnalan sebagai berikut:

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit

Rekening

2021 1 06/NK/ III/2021 1.4.1.01.01 Dana cadangan 25.000.000

Mar 1.1.1.01.01 Lain-lain PAD yang 25.000.000

sah–jasa giro/bunga

dana cadangan – LO

14

Jurnal LRA Kode Uraian Debit Kredit
Tanggal Nomor Bukti Rekening 25.000.000 25.000.000
Perubahan SAL
2021 1 06/NK/ III/2021 0.0.0.00.00
Mar
4.1.4.03.03 Lain-lain PAD yang Sah –
Jasa Giro/Bunga Dana
Cadangan - LRA

Contoh 3:
Pada tanggal 1 Februari 2017, Pemerintah Sakura membentuk Dana
Cadangan Penyelenggaraan Pilkada dengan nilai sebesar
Rp10.000.000.000,00, masa waktu pembentukan selama 5 (lima) tahun
atau masing-masing Rp2.000.000.000,00 per tahun anggaran. Pencairan
dana cadangan akan dilakukan pada 1 Februari 2022. Berdasarkan
bukti transaksi berupa nota kredit nomor 03/NK/II/2022 tertanggal 1
Februari 2022 dilakukan pencairan dana cadangan.
Berdasarkan bukti transaksi tersebut, fungsi akuntansi PPKD (PPK-
PPKD) melakukan penjurnalan sebagai berikut:
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)

Jurnal LO dan Neraca

Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit

2022 1 23/NK/2022 Rekening Kas di Kas Daerah 12.500.000.000
1.1.1.01.01

Feb 1.4.1.01.01 Dana Cadangan 12.500.000.000

*) Asumsi akumulasi seluruh bunga dana cadangan selama periode 1 Februari 2015
s.d. 1 Februari 2020 sebesar Rp1.500.000.000,00

15

Jurnal LRA

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit
10.000.000.000
2022 1 23/NK/2022 0.0.0.00.00 Perubahan

Feb SAL

7.1.2.01.01 Penerimaan 10.000.000.000
Pembiayaan

– Pencairan

Dana

Cadangan

Dana cadangan yang sudah cair akan digunakan pada program kegiatan di

SKPD pelaksana. Proses penggunaan dan pencatatan dana cadangan pada

SKPD mengacu pada prosedur belanja dan akuntansi belanja.

16

RANGKUMAN

Ekuitas dana satker merupakan unsur dalam neraca yang menampung selisih antara
asset dan kewajiban. Ekuitas dana satker dikelompokkan menjadi 3 :
1. Ekuitas Dana Lancar, meliputi Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

(SiLPA/SiKPA), cadangan piutang, cadangan persediaan, dan dana yang harus
disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
2. Ekuitas Dana Investasi, meliputi investasi asset tetap dan invesatasi asset
lainnya.
3. Ekuitas Dana Cadangan :
a. Definisi
b. Klasifikasi
c. Pihak-pihak terkait
d. Dokumen yang digunakan
e. Jurnal standar :

1) Pembentukan dana cadangan
2) Hasil pengelolaan dana cadangan
3) Pencairan dana cadangan

17

TUGAS MANDIRI

Jawabalah Pertanyaan-Pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Pada tanggal 9 Januari 2021 pemerintah daerah Kabupaten Sakura mentransfer dana ke
rekening dana cadangan sebesar Rp7.000.000.000,00. Dana cadangan ini akan digunakan
untuk membangun stadion olahraga. Dokumen yang digunakan SP2D-LS. Uraikan
mengenai dokumen sumber SP2D-LS!

2. Pada tanggal 10 Juni 2019, pemerintah kabupaten Siung Bawang membeli kendaraan
berupa mobil dinas seharga Rp250.000.000,00. Kendaraan tersebut akan digunakan oleh
salah satu pejabat dalam kegiatan dinas luar daerah. Berdasarkan data diatas maka akan
muncul jurnal korolari dalam pencatatannya. Uraikan fungsi jurnal korolari!

3. PPKD Pemerintah Kabupaten Siung Bawang mengeluarkan uang persediaan (UP) ke Dinas
Perhubungan Kabupaten Siung Bawang sebesar Rp45.000.000,00 dengan bukti berupa
SP2D UP. Uang persediaan tersebut selanjutnya diterima oleh bendahara pengeluaran
Dinas Perhubungan Kabupaten Siung Bawang. Berdasarkan data tersebut, buatlah
pencatatan yang harus dilakukan bendahara pengeluaran Dinas Perhubungan Kabupaten
Siung Bawang!

4. Pada tanggal 2 Maret 2021, pemerintah daerah Kabupaten Bawang Merah mentransfer
dana ke rekening dana cadangan sebesar Rp8.000.000.000,00. Dana cadangan ini akan
digunakan untuk membangun stadion olahraga dalam menyambut kegiatan pekan olahraga
nasional. Berdasarkan data tersebut, buatlah pencatatan yang harus dilakukan PPKD!

5. Pada tanggal 15 Maret 2021, pemerintah daerah Kabupaten Bawang Merah mencairkan
dana cadangan pembangunan stadion olahraga sebesar Rp3.000.000.000,00.
Pembangunan stadion olah raga tersebut akan segera dimulai dan harus selesai pada
bulan Juli 2021. Berdasarkan data diatas buatlah pencatatan yang harus dilakukan oleh
system akuntansi PPKD!

18

1. PPKD Pemerintah Kabupaten Siung Bawang mengeluarkan uang persediaan (UP) ke
Dinas Perhubungan Kabupaten Siung Bawang sebesar Rp45.000.000,00 dengan bukti
berupa SP2D UP. Uang persediaan tersebut selanjutnya diterima oleh bendahara
pengeluaran Dinas Perhubungan Kabupaten Siung Bawang. Berdasarkan data
tersebut, buatlah pencatatan yang harus dilakukan bendahara pengeluaran Dinas
Perhubungan Kabupaten Siung Bawang!

2. Pada tanggal 2 Maret 2021, pemerintah daerah Kabupaten Bawang Merah
mentransfer dana ke rekening dana cadangan sebesar Rp8.000.000.000,00. Dana
cadangan ini akan digunakan untuk membangun stadion olahraga dalam menyambut
kegiatan pekan olahraga nasional. Berdasarkan data tersebut, buatlah pencatatan
yang harus dilakukan PPKD!

3. Pada tanggal 15 Maret 2021, pemerintah daerah Kabupaten Bawang Merah
mencairkan dana cadangan pembangunan stadion olahraga sebesar
Rp3.000.000.000,00. Pembangunan stadion olah raga tersebut akan segera dimulai
dan harus selesai pada bulan Juli 2021. Berdasarkan data diatas buatlah pencatatan
yang harus dilakukan oleh system akuntansi PPKD!

Sumber :

Astuti dan Dara (2019). Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah kelas XII.
Surakarta: Mediatama.

Kusmayadi dan Harti (2019). Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah kls XII.
Jakarta: Erlangga.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintah (PSAP) Nomor 09.


Click to View FlipBook Version