The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by daracyntiasafitri03, 2023-11-20 10:24:16

Modul Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

Modul Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi 45 1. Rangkuman Sebagai seorang pendidik tentunya sudah tidak asing dengan istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebelum melakukan penyusunan rancangan RPP Suprayogi et. al.(2022) menyebutkan paling tidaknya ada 11 langkah untuk membantu para pendidik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pemetaan peserta didik bisa dilakukan dengan melihat 3 hal berikut: Melihat dari kompetensi peserta didik. Pada kompetensi peserta didik ini bisa dilihat dari kompetensi intelektual peserta didik, kompetensi sosial, dan kompetensi psikomotorik. Melihat dari minat atau keinginan peserta didik Temukanlah minat peserta didik sehingga ketika para pendidik mampu membedakan dan membagi peserta didik sesuai dengan kemampuannya, motivasi peserta didik akan bertambah dan pembelajaran berdiferensiasi pun akan berjalan dengan baik dan lancer. Melihat dari kebutuhan peserta didik Para pendidik diharapkan mengerti akan kebutuhan peserta didiknya dalam pembelajaran, sehingga para pendidik tahu bentuk dukungan apa yang nantinya para pendidik berikan dalam pendampingan di pembelajaran yang berlangsung. PENUTUP


Pembelajaran Berdiferensiasi 46 KEGIATAN BELAJAR 5 : Evaluasi Pembelajaran Berdiferensiasi 1. Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini baik daring (dalam jaringan) atau online maupun luring (luar jaringan) atau offline. Saudara diharapkan mampu melakukan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. 2. Indikator Pencapaian Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini baik daring maupun luring. Anda diharapkan mampu melakukan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. 3. Pokok-Pokok Materi Reflective teaching 4. Uraian Materi a. Evaluasi Pembelajaran Berdiferensiasi Evaluasi ini merupakan tahap akhir yang dilakukan setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi sebagai asesmen sumatif. Hasil pelaksanaannya kemudian dianalisis untuk mendapatkan serangkain data kesimpulan dari capaian dan perkembangan peserta didik. Tahapan evaluasi ini bukan merupakan penghakiman bagi peserta didik. Sesuai dengan prinsip bertumbuh, evaluasi merupakan tahapan yang menentukan dimulainya sebuah siklus pembelajaran berdiferensiasi yang baru. Pada tahapan ini penting bagi guru dan peserta didik untuk sama-sama merefleksikan pengalaman belajar yang telah dilalui. Penting bagi guru untuk merefleksikan hal-hal berikut. Beberapa pertanyaan yang bisa digunakan, untuk membantu guru merefleksikan proses pembelajaran, antara lain: 1) bagaimana saya tahu bahwa pembelajaran dan metode pengajaran di kelas, mata pelajaran, dan kegiatan tertentu sudah berfokus pada upaya peningkatan peserta didik?; INTI


Pembelajaran Berdiferensiasi 47 2) bagaimana saya dapat belajar untuk meningkatkan kapasitas saya dalam mengajar, dan kondisi apa yang dapat memotivasi dan mendukung peningkatan diri saya sendiri?; dan 3) saat saya sudah fokus pada peningkatan, tindakan spesifik apa yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam mengubah apa yang akan saya dan peserta didik lakukan? Sementara itu, peserta didik juga perlu terus menerapkan kemampuan melakukan refleksi untuk proses pembelajarannya, juga sebagai bentuk evaluasi pada pembelajaran berdiferensiasi. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu peserta didik untuk melakukan refleksi menurut Tomlinson & Mc. Tighe. 1) Apa yang benar-benar kamu pahami tentang ……? 2) Pertanyaan apa yang masih kamu miliki tentang ……? 3) Apa yang paling efektif dalam ……? 4) Apa yang paling tidak efektif dalam ……? 5) Bagaimana kamu bisa meningkatkan ……? 6) Apa yang akan kamu lakukan secara berbeda lain kali? 7) Apa yang paling kamu banggakan? 8) Apa yang paling membuatmu kecewa? 9) Seberapa sulitkah ……. bagi kamu? Bagaimana alur ini menjadi sebuah siklus? Pada akhir alur, dari hasil asesmen selama pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi konten, proses dan produk, serta evaluasi akhir, diperoleh umpan balik berkelanjutan. Dari setiap proses pembelajaran yang berdiferensiasi perbaikan pada pilihan proses dan konten, serta evaluasi tujuan pembelajaran terus menerus dilakukan. Evaluasi peserta didik juga memberikan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk terus memahami profil peserta didik. Sampai sejauh mana mereka telah berkembang. Untuk memastikan pembelajaran yang dilakukan sudah menerapkan diferensiasi, tentu kita perlu melakukan evaluasi. Para guru perlu memiliki pedoman untuk melakukan


Pembelajaran Berdiferensiasi 48 evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. Nah, yang menjadi pertanyaanadalah “Bagaimana mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi?” Lebih singkatnya, silahkan Anda gunakan tabel checklist berikut untuk mengecek kembali apakah RPP atau pembelajaran yang akan dilaksanakan sudah sesuai dengan kaidah pembelajaran diferensiasi atau belum. Cek List Evaluasi Pembelajaran Berdiferensiasi No Keterangan Penjelasan Cheklist 1 Profile peserta didik Kemampuan belajar Guru memiliki data profil kemampuan belajar peserta didik dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran Minat belajar Guru memiliki data minat belajar peserta didik dan menerapkannyadalam kegiatan pembelajaran Kesiapan belajar Guru memiliki data kesiapan belajar peserta didik dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran Modalitas belajar (auditori,visual, kinestetik Guru memiliki data modalitas belajar peserta didik dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran 2 Diferensiasi Konten Sumber informasi Keragaman sumber informasi (buku teks, internet, audio, visual, dan mediamassa) Jumlah konten pembelajaran Jumlah konten/materi pembelajaran disesuaikan untuk masing-masing peserta didik 3 Diferensiasi Proses Instruksi/penugasan Keragaman instruksi/penugasan disesuaikan dengan profil belajarpeserta didik Strategi pembelajaran Keragaman instruksi/penugasan disesuaikan dengan profil belajarpeserta didik Pengelompokan Dilakukan pengelompokan peserta didik Aktivitas pembelajaran Keragaman aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan profil belajar peserta didik 4 Diferensiasi Produk Pilihan produk akhir Memberikan ragam/pilihan tugas


Pembelajaran Berdiferensiasi 49 Penilaian Penilaian tergantung dari masingmasing individu 5 Diferensiasi Lingkungan Belajar Tata letak meja dan kursi Tata letak meja/kursi menyesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran Pencahayaan Pencahayaan ruang memadai Suhu ruangan Suhu ruangan kelas kondusif Selamat! Sampai disini, Anda telah menyelesaikan materi pada topik 5 tentang Evaluasi Pembelajaran Berdiferensiasi. 5. Forum Diskusi Untuk memperdalam pemahaman saudara mengenai materi di atas, diskusikan tugas berikut dengan teman-teman kelompok anda di kelas ! 1) Pada topik ini, bagian mana yang menurut Anda menarik? Mengapa? 2) Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Mengapa? 3) Apa yang membuat Anda penasaran pada topik ini? Mengapa? 4) Berdasarkan penjelasan dari materi diatas, evaluasi apa sajakah yang harus diperhatikan pada 4 (empat) aspek diferensiasi (konten, proses, produk, lingkungan belajar)?


Pembelajaran Berdiferensiasi 50 1. Rangkuman Evaluasi ini merupakan tahap akhir yang dilakukan setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi sebagai asesmen sumatif. Hasil pelaksanaannya kemudian dianalisis untuk mendapatkan serangkain data kesimpulan dari capaian dan perkembangan peserta didik. Tahapan evaluasi ini bukan merupakan penghakiman bagi peserta didik. Sesuai dengan prinsip bertumbuh, evaluasi merupakan tahapan yang menentukan dimulainya sebuah siklus pembelajaran berdiferensiasi yang baru. Pada tahapan ini penting bagi guru dan peserta didik untuk sama-sama merefleksikan pengalaman belajar yang telah dilalui. Dari setiap proses pembelajaran yang berdiferensiasi perbaikan pada pilihan proses dan konten, serta evaluasi tujuan pembelajaran terus menerus dilakukan. Evaluasi peserta didik juga memberikan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk terus memahami profil peserta didik. Sampai sejauh mana mereka telah berkembang. PENUTUP


Pembelajaran Berdiferensiasi DAFTAR PUSTAKA De Grout, Maya., Delanghe Jorin., Suprayogi MN., Rombot Olifia. (2018). Pedoman untuk Penerapan Diferensiasi di Kelas. Gardner, Howard. (1993). Multiple Intelligent: The Theory in Practice. https://id.scribd.com/document/508949858/TEORI-EKOLOGIBRONFENBRENNER Hall, T. E., Meyer, A., & Rose, D. H. (Eds.). (2012). Universal design for learning in the classroom: Practical applications. Guilford Press. Hayes, Noirin., O’toole, Leah. Halpenny, Ann Marie. (2017). Introduction Bronfenbrenner: a guide for practitioner and student in Early Years Education. Hockett, J. A. (2018). Differentiation Strategies and Examples: Grades 6-12. ASCD. Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif : Meningkatkan Kecerdasan komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2009) Morgan, H. (2014). Maximizing student success with differentiated learning. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 87(1),34- 38. Majid, Abdul. (2017). Strategi Pembelajaran Cet. VII. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mufaroka, Anissatul. (2013). Strategi & Model-Model Pembelajaran. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press. Spencer-Waterman, S. (2014). Handbook on differentiated instruction for middle & high schools. Routledge. Subban, P. (2006). Differentiated instruction: A research basis. International Education Journal, 7(7), 935–947. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ854351.pdf Suprayogi, MN, et.al., (2022) Penerapan Differentiated Instruction dalam Pembelajaran Tomlinson, C. A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. ASCD. Tomlinson, C. A., (2001). How to Differentiate instruction in mixed-ability


Pembelajaran Berdiferensiasi classrooms 2 nd Ed Uno, H. B. (2014). Belajar dengan pendekatan PAILKEM (Cet. ke-5.). Jakarta: Bumi Aksara. Uno, H. B. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.


Click to View FlipBook Version