The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by febrianrizki213, 2022-12-31 03:30:28

BAHAN AJAR 1

BAHAN AJAR 1

BAHAN AJAR
PERTEMUAN PERTAMA

KELAS VII (TUJUH)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH
RIZKI FEBRIAN, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2022

RIZKI FEBRIAN

PERTEMUAN PERTAMA

Seri
1

SMPN 1 MANGUNJAYA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KELAS/SEMESTER : VII/2

Materi Pokok : Cerita Fabel

KOMPETENSI DASAR

3.12. Menelaah struktur dan

kebahasaan fabel/ legenda daerah

setempat yang dibaca dan didengar

Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK)

Indikator Pendukung
3.12.1 Menentukan struktur teks cerita fabel yang didengar dan dibaca(C3)
3.12.2 Menentukan aspek kebahasaan teks fabel yang didengar dan dibaca


(C3)
Indikator Kunci
3.12.3 Menelaah struktur teks fable yang didengar dan dibaca (C4)
3.12.4 Menelaah aspek kebahasaan teks fabel yang didengar dan dibaca (C4)
Indikator Pengayaan
3.12.5 Menyimpulkan struktur teks fabel yang didengar dan dibaca (C5)
3.12.6 Menyimpulkan aspek kebahasaan teks fabel yang didengar dan


dibaca (C5)

TUJUAN PEM
BELAJARAN

1. Melalui tayangan vidio, peserta didik mampu menentukan

struktur teks cerita fabel yang didengar dan dibaca dengan

tepat dan cermat.

2. Melalui diskusi, peserta didik mampu menentukan aspek

kebahasaan teks fabel yang didengar dan dibaca dengan tepat


dan cermat.
3.Melalui diskusi, peserta didik mampumenelaah struktur teks


fable yang didengar dan dibaca dengan tepat dan cermat.
4.Melalui diskusi, peserta didik mampu menelaah aspek

kebahasaan teks fabel yang didengar dan dibaca dengan tepat


dan cermat.
5.Melalui diskusi, peserta didik mampumenyimpulkan struktur


teks fabel yang didengar dan dibaca dengan tepat dan kritis.
6.Melalui diskusi, peserta didik mampu menyimpulkan aspek

kebahasaan teks fabel yang didengar dan dibaca dengan tepat


dan kritis

1.Pendahuluan
Fabel merupakan cerita yang

menggambarkan watak dan budi

manusia yang pelakunya

diperankan oleh binatang (berisi

pendidikan moral dan budi

pekerti). Fabel ini memiliki empat


bagian dalam strukturnya.

Struktur C
erita Fabel

1.Orientasi



Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar
tempat, dan waktu.


2.Komplikasi



Konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.
Komplikasi menuju klimaks.


3.Resolusi



Bagian yang berisi pemecahan masalah

4.Koda (boleh ada boleh tidak)



Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh
dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Gajah yang Baik Hati
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil,

Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan- jalan


mencari air.
Komplikasi sampai klimaks
Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih.

Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan

Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas.

Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa


sampai ke atas.
Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong.


Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan

melewati tempat itu.

"Hai, siapa yang ada di kolam itu?"
"Aku.. si Kancil sahabatmu."

Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya.
"Tolong aku mengangkat ikan ini."
"Yang benar kau mendapat ikan?"

"Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar."
Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah


tetapi bagaimana jika naiknya nanti.
"Kau mau memanfaatkanku, ya Cil? Kau akan menipuku untuk


kepentingan dan keselamatanmu sendiri?" Tanya Gajah.
Kancil hanya terdiam.

"Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran," kata
Gajah sambil meninggalkan tempat itu.

Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus

asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa

kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang

yang mendengar teriakannya.
"Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini." Dia

berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-

temannya.
Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong

kembali.
"Bagaimana Cil?"
"Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi"
"Janji?" gajah menekankan.
"Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak

akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan

binatang lain?"
"Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji."
Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap

Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas

Kancil berkata.
"Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan

kebaikanmu ini."
Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak


lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang

dan binatang- binatang yang lainya.

Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak

hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat.


Bahkan bisa menyelamatkan orang lain.


Click to View FlipBook Version