Bahan Ajar
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
UNTUK KELAS 7 SMP
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis ucapkan
kepada Allah Subhanallahu Wa Ta'ala yang
telah melimpahkan kemudahan serta
kelancaran-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan bahan ajar ini. Bahan ajar ini
memuat topik tentang Klasifikasi Makhluk
Hidup.
Penulis berharap dengan adanya
pengembangan bahan ajar ini dapat
bersinergi untuk mempermudah peserta didik
dalam mempelajari salah satu materi ipa
yakni klasifikasi makhluk hidup. Penulis juga
mengharapkan adanya kritik beserta saran
untuk digunakan dalam perbaikan bahan
ajar ini.
1
DAFTAR ISI 1
2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
TUJUAN PEMBELAJARAN 9
MATERI PEMEBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta didik dapat menjelaskan dasar
pengklasifikasian makhluk hidup dengan
tepat
2.Peserta didik dapat menjelaskan tujuan
klasifikasi dengan benar
3.Peserta didik dapat mengklasifikasikan
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang
diamati melalui kunci dikotom
3
MENGAPA MAKHLUK HIDUP
PERLU DIKELOMPOKKAN?
1. klasifikasi
Pernahkah kalian melihat
pedagang buah atau sayur?
Pedagang buah atau sayur akan
mengelompokkan dagangannya
berdasarkan kategori tertentu.
Buah apel akan dikelompokkan
pada tempat yang sama, tidak
dicampur dengan buah lainnya.
Mengapa hal tersebut dilakukan?
Berdasarkan data keanekaragaman hayati Indonesia, terdapat banyak sekali
spesies makhluk hidup yang beranekaragam.
Lalu bagaimana kita dapat dengan mudah
mengenali dan mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup tersebut?
Ilmuwan melakukan pengelompokan makhluk
hidup berdasarkan karakteristik tertentu
yang dapat membedakan anggota satu
kelompok dengan kelompok lainnya. Lalu,
apakah tujuan ilmuwan mengelompokkan
makhluk hidup?
Klasifikasi (pengelompokan) membuat
hidup lebih mudah bagi setiap orang, termasuk ilmuwan. Misalnya, ketika kita
ingin membeli buah apel di pedagang buah maka kita akan langsung menuju ke
tempat kelompok buah apel. Semua jenis buah dikelompokkan berdasarkan
karakteristik tertentu. Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi
makhluk hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih mudah dalam
mempelajarinya.
4
Tujuan lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah
1.Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri-ciri yang dimiliki
2.Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya
dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
3.Mengetahui hubungan kekerabatan antar - makhluk hidup
4.Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Sedangkan manfaat Klasifikasi makhluk hidup adalah
1.Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati pada
masa mendatang.
2.Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal
melalui klasifikasi dapat dimanfaatkan.
3.Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya.
2. Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan
dan perbedaan sifat atau ciri. Makhluk hidup yang
memiliki persamaan ciri dikelompokkan ke dalam
suatu kelompok tertentu. Dalam kehidupan sehari-
hari misalnya, kita mengenal kelompok sayuran,
kelompok buah-buahan, kelompok ikan, kelompok
unggas, dan lain-lain. Pengelompokan makhluk hidup
dilakukan dengan berbagai dasar, seperti:
Berdasarkan ukuran tubuh, tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, perdu,
dan semak.
Berdasarkan manfaat, tumbuhan dikelompokkan menjadi tanaman obat-
obatan, tanaman sandang, tanaman hias, tanaman pangan, dll.
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi pemakan
daging (karnivor), pemakan tumbuhan (herbivor), dan pemakan hewan
serta tumbuhan (omnivor).
Berdasarkan lingkungan hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi
tumbuhan yang hidup di lingkungan kering (serofit), tumbuhan yang hidup di
lingkungan air (hidrofit), dan tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab
(higrofit).
5
Berdasarkan alat gerak, mamalia dikelompokkan menjadi mamalia bergerak
dengan tungkai (sapi, kerbau, anjing, dll.), mamalia bergerak dengan sirip
(paus, lumba-lumba, pesut), dan mamalia bersayap (kelelawar).
Berdasarkan jumlah keping biji, tumbuhan dibagi menjadi dikotil (biji
berkeping 2) dan monokotil (biji berkeping 1).
Berdasarkan alat kelaminnya, bunga dibagi menjadi bunga sempurna (punya
benang sari dan putik) dan bunga tidak sempurna (hanya punya benang
sari atau putik saja)
3. Kunci Klasifikasi
Untuk membuat klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah
model yang disebut kunci klasifikasi. Kuncinya sederhana dan mudah diikuti
untuk merepresentasikan dari sistem klasifikasi. Kunci klasifikasi harus jelas,
sederhana dan mudah digunakan. Jika kunci klasifikasi membingungkan atau
sulit digunakan maka itu bukan kunci yang baik. Ilmuwan menggunakan kunci
klasifikasi karena beberapa alasan berikut.
1.Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap
kelompok.
2.Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki
setiap kelompok.
3.Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat
sebelumnya.
4.Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya. Ini
berarti semua ilmuwan di seluruh dunia akan mengklasifikasikan objek
atau organisme dengan cara yang persis sama.
Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, di antaranya kunci percabangan,
kunci dikotomi, kunci format tabel dan kunci melingkar
6
4. Kunci Dikotomi
Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua
keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis
atau kelompok makhluk hidup. Kunci dikotomi memiliki dua pilihan di setiap
cabang. Kunci ini dimulai dari atas dengan kelompok yang lebih besar
dan perlahanlahan dibagi menjadi kelompok lebih kecil dan lebih kecil lagi
sampai tidak ada lagi pilihan yang memungkinkan.
4
Gambar 3. Contoh kunci dikotomi
7
5. Kunci Determinasi
Kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup dengan
meggunakan kunci dikotom.
Cara Menggunakan Kunci Determinasi
1 Bacalah dengan teliti kunci determinasi 5 Jika salah satu pernyataan cocok, maka
mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a. alternatif lainnya akan gugur
2 Cocokkan ciri-ciri pada kunci determinasi 1) berkembangbiak dengan melahirkan
dengan ciri makhluk hidup yang diamati 2) berkembangbiak dengan bertelur
3 Jika kunci tidak sesuai, harus beralih ke 6 Begitu seterusnya hingga diperoleh nama
pernyataan dibawahnya dengan nomor famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum
yang sesuai
dari makhluk hidup yang diamati.
4 Jika kunci sesuai, catatlah nomornya
Gambar 4. Contoh kunci determinasi
8
DAFTAR PUSTAKA
Inabuy, Victoriaani dkk. 2021. Ilmu
Pengetahuan Alam, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi. Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan
Alam, Buku Siswa Kelas VII, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
9