The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jangan Takut, Percaya Saja
Semakin Mengasihi, Semakin Peduli, Semakin Bersaksi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by gabrielkomsos, 2022-01-14 19:50:54

DIAGA EDISI NATAL 2021

Jangan Takut, Percaya Saja
Semakin Mengasihi, Semakin Peduli, Semakin Bersaksi

RSAKSISIHI-PEDULI-BE

PENGHORMATAN MARTABAT
MENGA

MANUSIA

EDISI NATAL 2021|UNTUK KALANGAN SENDIRI



Surat Redaksi

TIM REDAKSI Berlalunya waktu yang boleh dilewati
Paroki Pulo Gebang menjadi terasa
Pelindung penuh makna, karena meski di tengah
Dewan Paroki St.Gabriel Pulo Gebang pandemi, bersyukur paroki kita tetap bisa
mengadakan misa offline bahkan tetap
Penasihat berkegiatan walaupun dengan segala
Romo A.Setya Gunawan, Pr. keterbatasan.

Koordinator dan Redaksi Kegiatan yang tidak hanya semata ada,
Christine Lerin tapi program-program yang secara serius
digarap dari satu panitia ke panitia lainnya.
Redaktur Pelaksana dan Editor Redaksi bahkan menyebut tahun ini
Denny Kus Indarto, sebagai tahun bertaburan bintang muda.
Yunita Wardhani (Cika) Kita sebut saja Panitia Natal tahun ini,
seluruhnya dipikirkan dan digerakan oleh
Artistik dan Layout kaum muda.
Teguh Kristanto, Juan Constantine,
Jenar Maheswari, Lintaka Kaum muda memang terkenal dengan
anti mainstream, membuat perayaan
Tim Redaksi Natal kali ini terasa lebih segar, dan jika
Khristoforus Darryl Anthoni, Dolly Silviana, saudara/i mengikuti setiap kegiatannya
Triesly Wigati akan merasakan sendiri sensasinya.

Kontributor Diaga menyajikan rekaman kegiatan
Lusiana Bintang Siregar, M.Psi, Psikolog, liturgi dan banyak kegiatan lainnya baik
Dina, Yoyo Cahyadi, BIA dan BIR Paroki Pulo dalam bentuk lomba, webinar hingga
Gebang, TSBP 1, TSBP 2, TSBP 3, TSBP 4, pelatihan yang semuanya dinahkodai oleh
TSBP 5 Panitia Natal dari Wilayah VIII dan XVI
bekerjasama dengan seksi terkait.
Tim Fotografi
Reiner Tasno, Dennis Anthony, Akhir tahun 2021 juga menjadi penutup
Rudy Rudolf, Alang Tahun Refleksi sekaligus mengawali
Tahun Ardas 2022 yang mengusung tema
Publikasi Semakin Mengasihi, Semakin Peduli,
Bonnie, Detty, Dina, Wisnu Semakin Bersaksi. Juga menandakan
dimulainya gerakan program TSBP (Tim
Iklan dan Sponsor Sinergi Bidang Prioritas) yang sudah
Panitia Natal Wilayah VIII dan XVI, sempat disosialisasikan kepada Kaling,
Agnes David Korwil, Seksi dan Kategorial.

Bagi Umat Paroki Pulo Gebang yang Diaga membantu memperkenalkan
ingin mengirimkan artikel atau tulisan 5 TSBP didalamnya, serta program-
mengenai kegiatan di seksi, kategorial, program dari TSBP yang memerlukan
wilayah/lingkungan silahkan menghubungi peran aktif umat. Selamat menyimak
Seksi Komsos atau melalui E-mail: dan mengalaminya. Semoga membantu
[email protected] membawa ziarah kehidupan beriman kita
lebih dekat kepada Sang Pemilik Waktu.

Salam sehat,
Redaksi Diaga

DAFTAR ISI

GERBANG 6 30 Lomba Foto Santo Yusuf dan Bunda
Maria Cilik
Surat Gembala
8 32 Webinar Mental Health “Boleh Lelah
SURAT KASIH Tapi Jangan Kalah”

Surat Kasih 34 Jangan Takut, Percaya Saja

LIPUTAN UTAMA Misa Tutup Tahun Hari SP Maria Bunda Allah

14

38 Pemberkatan Sacrarium

Pastor ajak Umat Menggerakkan liputan umum
Persaudaraan melalui Cinta
Kasih Kristus 41 Apa Itu Tim Sinergis Bidang
Prokaritas (TSBP)?
Misa Malam Natal 2021
50 Pelatihan Fasilitator dan Media online
16 Firman Berubah Menjadi Manusia

20 Belajar Keteladan dari Keluarga katekese
Kudus Nazaret 52 Cerita dibalik BIA BIR @home

22 Keterbatasan Tidak Mempengaruhi
Semangat Umat Dalam
Pertemuan Adven inspirasi

26 56 Membangun Pola Pikir Keuangan
Yang Positif

62 Kepatuhan Utuh Yohanes Bayu
Samodro

aneka
66 Setiap Kita Berperan

Gabriel Got Talent 2021 68 Celengan Yesus Tuna Wisma

Meriahkan Natal Gereja Santo Gabriel

Sumber foto dan ilustrasi : Dokumentasi GPC | www.freepik.com | Google Images



GERBANG

Surat Gembala Disabilitas). Apalagi saudara yang terkena
dampak menyedihkan akibat pandemi.
Lagu “Gloria in Exelsis Deo”
berkumandang terasa meriah pada Misa Perayaan Natal dipersiapkan dengan Masa
Malam Natal tahun ini. Setelah lebih kurang Adven. Gereja Keuskupan Agung Jakarta
dua tahun-karena pandemi Covid 19- Misa (KAJ), dalam hal ini Komisi Kerasulan Keluarga,
Malam Natal terasa sunyi, seperti syair lagu mencanangkan Adven sebagai Bulan Keluarga
“Malam kudus, sunyi senyap…”. Kendati dengan tema: “Aku Dicintai, Aku Diberkati”.
demikian, Yesus: Sang Bintang Betlehem tetap Umat (bersama keluarga) diajak merenungkan
bersinar gemerlap menerangi kegelapan empat sub tema secara online (tatap layar),
pandemi yang entah sampai kapan akan baik di lingkungan atau di wilayah.
berakhir?
Natal juga dipersiapkan dengan Sakramen
Tema Natal 2021 Persekutuan Gereja- Tobat. Kita mengadakan pengakuan dosa
Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi secara offline (tatap muka) selama empat
Wali Gereja Indonesia (KWI): “Cinta Kasih hari. Tentu dengan kuota terbatas dan
Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” protokol kesehatan ketat. Puji Tuhan Bapak
(1Petrus 1: 22). Harapannya dengan tema Uskup kita tercinta Ignatius Kardinal Suharyo
ini, kita dengan semangat cinta kasih memberi Absolusi Umum secara online, bagi
Kristus, bergerak (pro-aktif) merawat dan yang belum berkesempatan mengaku dosa
mengembangkan semangat persaudaraan secara offline.
dalam hidup bermasyarakat di Indonesia
yang begitu beragam. Dengan demikian kita Kecuali persiapan rohani, Panitia Natal
semakin cinta Tanah Air. Harapan berikut, Paroki menyelenggarakan “Gabriel Got
semoga kita dimampukan untuk merawat dan Talent”, agar anak remaja dan orang muda
mengembangkan kepedulian kepada saudara- tetap semangat, kreatif dan sukacita,
saudari kita, terutama yang kurang beruntung walaupun pandemi belum berlalu.
(yang LKMTD: Lemah, Kecil, Miskin, Tersingkir,
Juga ada gerakan rutin, tetapi membawa
kegembiraan tersendiri, yakni berbagi
bingkisan Natal sederhana untuk anak-anak
dan kaum lansia (lanjut usia).

TerimaKASIH kepada Dewan Paroki
Pleno, Panitia Natal dari Wilayah 8 dan 16,
para donatur dan seluruh umat Paroki Pulo
Gebang, Gereja Santo Gabriel.

Ada yang menarik dari Panitia Natal tahun
ini, yakni banyak melibatkan Orang Muda
Katolik (OMK). Seperti pepatah “Sambil
Menyelam Minum Air”, dalam konteks ini:
sambil melayani Perayaan Natal, sekaligus
mengkader atau mencari bibit pelayan
Lingkungan/Wilayah/Paroki. Gereja masa kini
dan masa depan adalah Orang Muda.

Setelah Perayaan Natal dan Tahun Baru
usai, telah menunggu persiapan Perayaan
Imlek dan Paskah. Bahkan Gereja Universal
dan KAJ mengajak kita ber-Sinode (berjalan
bersama) dengan tema: “Persekutuan,
Partisipasi, Misi”. Acara rangkaian Sinode akan
berlangsung dalam rentang tahun 2021-2023.

Gereja KAJ juga sudah membuat Arah

6

gerbang

Dasar (ArDas) 2022-2026 dengan tema: Tetapi ada satu hal yang pasti: Emmanuel
“Semakin Mengasihi, Semakin Peduli, (Allah beserta kita) lahir dalam diri Yesus yang
Semakin Bersaksi”. dengan cinta kasihNYA akan setia menyertai
dinamika kehidupan kita. Tuhan Yesuslah
Kedepan, walau pandemi belum berlalu, sumber Iman, Harapan dan Kasih kita dalam
tetapi banyak program umum dan prioritas ketidakpastian hidup.
atau gerakan yang harus tetap kita jalankan.
Semoga dalam semangat sinergi yang kompak Akhirnya, saya mengucapkan: “Selamat
dari berbagai pihak, semua gerakan dapat Natal 2021 dan Selamat Tahun Baru 2022.
berjalan baik, benar, lancar dan indah pada Semoga Cinta Kasih Kristus Menggerakkan
waktuNYA. Persaudaraan, baik di tengah keluarga,
lingkungan gereja, masyarakat dan
Berbicara tentang Tahun Baru 2022, tidak dimanapun kita berada. Semoga Tahun Baru
ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi? membangkitkan semangat baru yang lebih
Apakah pandemi akan berakhir atau akan baik: hidup yang bermanfaat bagi sesama dan
muncul jenis virus mutasi baru? Apakah berkenan kepada Tuhan”.
ekonomi akan pulih atau terpuruk? Apakah
kegiatan gereja dan masyarakat sudah boleh Salam Sehat. Tetap Semangat. Jangan
offline atau tetap online? Apakah situasi Lupa Bahagia. Tuhan Memberkati.
politik stabil atau bergejolak? Dan berbagai
pertanyaan lain? Semua tidak ada yang pasti. Rm. Aloysius Susilo Wijoyo, Pr
(Pastor Paroki)

SURAT KASIH

Semangkuk Mie
Godog bersama
Romo Gunawan

Bincang bersama Romo Alphonsus Setya dengan mati raga, dengan berpuasa atau
Gunawan, Pr. kali ini membicarakan tentang berpantang.
seputar persiapan Natal. Bukan secara
kemeriahan hiasan dan kerlap-kerlip lampu, Teman Komsos: Mati raga kurang
tapi lebih kepada hati yang menyongsong gaungnya. Apakah mati raga sama dengan
hadirnya Sang Juru Selamat. Mari kita simak puasa di masa Prapaskah ya Mo?
perbincangan antara Romo Gun dengan
seorang teman Komsos, sambil menikmati Romo Gun: Bisa apa aja boleh, setiap
semangkuk mie godog. orang boleh membuat mati raganya masing-
masing. Katolik memang tidak pernah
Teman Komsos: Romo, apa saja yang menetapkan suatu aturan khusus, karena
perlu kita persiapkan untuk menyambut iman yang dewasa pasti akan bisa memimpin
Natal? dirinya untuk mempersiapkan sebaik
mungkin.
Romo Gun: Peristiwa-peristiwa perayaan
itu adalah peristiwa iman, bukan hanya Teman Komsos: Sakramen Tobat, apakah
sekedar pesta. Maka persiapan-persiapan juga merupakan persiapan yang wajib untuk
yang harus dibuat adalah sejajar sama dilakukan?
dengan yang mau kita rayakan. Iman harus
kita persiapkan sebaik-baiknya supaya di Romo Gun: Mengatakan wajib itu
masa khusus ini kita bisa merayakan dengan hanya untuk anak kecil, kita sebagai orang
hati yang khusus dan iman yang dalam. dewasa tidak pernah mengenal kata wajib
seperti waktu kita kecil. Misalkan seperti
Seringkali 3 hal yang perlu dipersiapkan: dalam pelajaran persiapan Komuni Pertama
Pertama, bulan ini disiapkan sebagai bulan semuanya wajib; kamu wajib pergi ke gereja,
keluarga. Ada bahan-bahan renungan yang kamu wajib ini dan itu merupakan taraf
ditawarkan supaya keluarga kita menyerupai paling dasar untuk menanamkan supaya
keluarga kudus; ada bacaan dan renungan anak menjadi biasa. Tahap kebiasaan
yang dibahas dalam pendalaman iman. ini menjadi tahap yang pertama, yang
memang harus dilakukan pada awal
Kedua, kita diajak untuk mewujudkan mulanya. Selanjutnya pada tahap kedua,
cinta kita kepada Yesus yang sekarang ini anak akan mulai bertanya, kenapa wajib?
lahir di kandang domba di mana-mana, Berarti dia membutuhkan alasan; landasan
artinya kita bisa menyambut Yesus dengan kitab sucinya apa, landasan gerejanya apa
menyambut dan membantu orang yang sehingga ada transfer of knowledge dari
berkekurangan di sekitar kita. Maka ada orang tua supaya anak tahu kenapa saya
aksi Natal, wujud dari iman. Jadi ungkapan wajib melakukannya. Untuk tahap ketiga,
iman itu adalah doa dan diwujudkan dengan tahap paling tinggi, kita membuat atau
perbuatan nyata. mempunyai keinginan supaya kita bukan
hanya tahu, bukan hanya wajib tetapi artinya
Ketiga, ada juga wujud iman itu

8

SURAT KASIH

mempunyai kesadaran, oh inilah iman, Teman Komsos : Oh ya Mo, pengakuan
inilah cinta, sehingga bapak ibu yang saling dosa sebenarnya ada sejak kapan ya?
mencinta tidak pernah disuruh. Tapi karena
cinta sudah mendarah daging, saya akan Romo Gun: Dulu Gereja mulai tumbuh
menyiapkan sarapan pagi untuk orang yang kecil, komunitasnya belum banyak.
saya cintai tanpa disuruh. Keterkaitan dan perkenalan satu dengan
lain mudah. Ketika ada yang berdosa
Teman Komsos : Apakah Misa Malam terhadap yang lain, itu menodai komunitas.
Natal beda dengan Misa Hari Raya Natal? Ketika ada 1 yang kena narkoba/ selingkuh/
pembunuhan, yang terkena imbasnya
Romo Gun: Misa Malam Natal seperti itu bukan yang membunuh/ selingkuh/
Malam Paskah, kita mengenang detik-detik narkoba tetapi komunitas Katolik itu yang
peristiwa itu terjadi. Detik-detik kelahiran kena; oh orang Katolik
Yesus kita rayakan di Malam Natal. Perayaan itu membunuh,
Natal tanggal 25 kita merayakan peristiwa oh orang Katolik
kelahiran Yesus. Kita bersyukur atas kelahiran narkoba. Maka
Tuhan Yesus. Seperti Malam Paskah, kita dulu, orang yang
mengenang detik-detik Tuhan Yesus bangkit mengaku dosa,
dan di Minggu Paskah kita bersyukur atas jika mau bertobat
kebangkitan Yesus. harus mengakui
dosa kesalahannya
Teman Komsos : Jika berbeda, apakah di depan umum,
berarti kita perlu ke gereja 2x; Misa Malam yaitu orang-orang
Natal dan Misa Hari Raya Natal? Katolik/ jemaat/ di
depan Gereja dan
Romo Gun: Kita bukan hanya mengatakan,
mengatakan boleh atau tidak, harus atau ”Saya minta
tidak, seperti orang benar-benar mencintai maaf.” Lalu
kamu atau kamu sedang jatuh cinta, kamu seluruh
tidak disuruh datang pasti akan datang. jemaat
Jadi kedatangan itu jangan sampai aturan
keharusan tetapi menjadi tanda cinta. Orang
lagi berbalas cinta, tidak disuruh, “Kalau
kamu cinta sama saya, kamu wajib malam
minggu harus….” Itu bukan cinta. Tetapi
orang itu dari lubuk hati yang paling dalam,
kalau mengungkapkan cinta kepada orang
yang kita sungguh-sungguh, saya tidak suruh
tapi datang; tidak usah menentukan pagi
sore, 2x 3x semakin banyak cinta, pasti akan
terjadi ekspresi dengan sendirinya.

Teman Komsos : Apakah kita tetap layak
menerima komuni ketika kita sibuk menjadi
panitia atau tatib? Karena biasanya jadi
kurang fokus mengikuti misa.

Romo Gun: Yang penting diperjuangkan,
bukan hanya melihat hasilnya. Perjuangan
kita agar bisa konsentrasi mengikuti misa itu
adalah nilai nyata. Misalkan misa pertama
belum bisa, dapat ke misa kedua. Atau kita
bisa bergantian waktu misa dengan petugas
yang lain. Karena Tuhan pasti bisa menilai.

9

SURAT KASIH

memberikan pengampunan dan diadakan Perkawinan atau memberkati pasangan yang
acara rekonsiliasi kembali sebagai anggota berbeda agama dan beda gereja. Untuk
gereja. Tapi seiring waktu umatnya menjadi menerimakan perkawinan beda agama harus
banyak, susah untuk meminta ampun secara seijin Uskup. Dalam beberapa hal pun, Uskup
satu persatu. tidak bisa memutuskan atau memberikan,
hanya bisa dilakukan seorang Paus.
Pada dasarnya fungsi pengampunan dosa
itu ada 2 hal; Kesamping, imam mewakili Teman Komsos : Apakah ada
umat untuk menerima kembali orang hitungannya Mo, antara denda yang
berdosa masuk ke dalam komunitas. Karena diberikan Romo dengan jumlah dosa?
meminta maaf satu persatu sudah tidak
mungkin. Keatas, anugerah Tuhan Yesus Romo Gun: Tidak ada hitungannya,
yang memberikan pengampunan kepada hanya kebijaksanaan. Kadang-kadang
orang berdosa dan dosamu diampuni, dosanya berat tapi saya hanya memberikan
dan disitu landasan. Markus 2:1-12; ketika penitensi 1x Bapa Kami, tapi saya minta
ada orang banyak ngumpul lalu Yesus didoakan selama 15 menit. Apa artinya?
mengajar dan ada orang yang sakit datang. Supaya dia merenungkan setiap kata
Yesus mengatakan sebelum disembuhkan, dari doa Bapa Kami, hingga dapat lebih
”Dosamu diampuni.” Pengampunan itu memahami maknanya.
diteruskan di dalam Gereja bahwa di dalam
nama Yesus kamu diampuni. Pengampunan Teman Komsos : Dalam Sakramen
yang paling penting adalah pengampunan Tobat kenapa kita harus mengucapkan,
yang datangnya dari Tuhan, tetapi di Gereja “pengakuan saya yang terakhir adalah?”
ada sakramen maka sebagai tanda bahwa
manusia diampuni oleh Tuhan, Tuhan Romo Gun: Ada 10 perintah Allah dan
Yesus memberikan kuasa lewat Sakramen 5 perintah Gereja untuk mengingatkan kita
Imamatnya, bisa dibaca pada Yohanes sebagai orang Katolik, sekurang-kurangnya
20:23, ketika Yesus menampakkan diri 1 tahun sekali mengaku dosa. Dengan
kepada para murid yang sedang berkumpul; menyebutkan kalimat di atas, kita jadi
“Jikalau kamu mengampuni dosa orang, teringat seberapa sering dan merasa perlu
maka dosanya diampuni dan jikalau kamu untuk melakukan rekonsialiasi kepada Tuhan
mengatakan dosa orang tetap ada, dosanya dan sesama.
tetap ada.” Itu dikatakan Yesus resmi di
dalam kitab suci dan ini hanya dikatakan Teman Komsos : Jadi absolusi umum
kepada 11 murid Yesus setelah Yudas tidak apakah dihitung sebagai pengakuan dosa?
ada. Yesus tidak mengatakannya kepada
umum. Romo Gun: Untuk dosa yang berasal dari
kelemahan kita manusia, dosa-dosa rutin,
Dari 12 rasul ada namanya Petrus, maka misalkan malas belajar, kadang enggan ke
kemudian dalam perkembangan Gereja, gereja, dll. Jika dosa berat tidak bisa melalui
Petrus adalah Paus dan sebelas lainnya absolusi umum.
adalah Uskup. Jadi yang menerima Imamat
penuh adalah Uskup. Dan kami Romo, adalah “Demikian hasil bincang teman komsos
mengambil bagian dari Imamatnya Uskup. bersama Romo Gunawan, bersamaan
Maka ada beberapa di dalam hukum Gereja, dengan seruputan kuah mie godog sendok
yang Romo tidak boleh memutuskan atau terakhir.”
memberikan; yaitu menerimakan Sakramen
Salam sehat.
Dina

10

prakata

Salam Sejahtera, Seksi PSE, Tim TGKP, teman-teman OMK,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji petugas keamanan dan parkir dan semua
syukur kehadirat Tuhan karena begitu besar pihak yang telah terlibat meluangkan
Kasih Setia-Nya kepada kita hingga hari ini. waktu, tenaga dan pikiran dalam kelancaran
Kita bersyukur setelah 2 tahun perayaan Natal 2021. Juga para peserta
merayakannya secara daring karena yang berpartisipasi dalam lomba serta
pandemi, tahun ini kita bisa merayakan Natal semua umat yang hadir dalam rangkaian
secara tatap muka, walaupun kehadiran Misa Natal.
umat masih dibatasi dan tentunya mematuhi
protokol kesehatan yang ketat. Akhir kata kami mohon maaf bila ada
Perayaan Natal tahun ini mengambil tema kata-kata, sikap, tindakan kami yang kurang
“Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan berkenan dalam mempersiapkan perayaan
Persaudaraan” yang dikutip dari Alkitab Natal ini. Kami mewakili OMK Wilayah
1 Petrus 1:22. Kita diajak untuk saling VIII dan OMK Wilayah XVI mengucapkan
mengasihi dan peduli kepada sesama tanpa Selamat Natal 2021 & Tahun Baru 2022.
memandang suku, agama, ras dan golongan.
Kami berharap persaudaraan yang Salam hangat,
dipenuhi sukacita dan damai Natal dapat
terjalin kembali melalui rangkaian acara yang Angelica Putri Astari
telah kami laksanakan mulai dari webinar, Ketua Panitia Natal 2021
Gabriel Got Talent, lomba foto St Yusuf
dan Bunda Maria cilik, kunjungan kasih ke
panti asuhan, pembagian bingkisan anak,
pembagian voucher sembako lansia, misa
keluarga kudus dan HUP, misa tutup tahun
2021 dan misa tahun baru 2022.
Natal kali ini sungguh berkesan karena
kami bisa bertemu dan bekerjasama dengan
teman-teman Orang Muda Katolik (OMK)
Wilayah VIII & XVI bahkan OMK lintas
wilayah. Semangat OMK yang luar biasa
sehingga rangkaian perayaan Natal dapat
terselenggara dengan lancar.
Tak lupa kami berterimakasih kepada
kedua Pastor Paroki, Romo Aloysius Susilo
Wijoyo, Pr dan Romo Alphonsus Setya
Gunawan, Pr, Seksi Liturgi, Seksi Komsos,

11

LIPUTAN UTAMA
12

LIPUTAN UTAMA
13

LIPUTAN UTAMA

Pastor ajak Umat Menggerakkan
Persaudaraan melalui Cinta Kasih Kristus

Misa Malam Natal 2021

Dalam perayaan Natal tahun ini, Pastor
Paroki Pulo Gebang Aloysius Susilo Wijoyo,
Pr mengajak umat melakukan tindakan
cinta kasih seperti yang ditunjukkan
Kristus sendiri. Cinta kasih Kristus akan
menggerakkan persaudaraan seperti pesan
Natal 2021 KWI dan PGI.

“Kristus telah berkorban memberikan
nyawanya karena cinta kasih Kristus kepada
manusia. Sehingga cinta kasih Kristus ini
kita wujudkan melalui tindakan nyata untuk
persaudaraan,” pesannya saat memimpin
Misa Malam Natal pertama di Gereja Santo
Gabriel Paroki Pulo Gebang, Jumat, 24
Desember 2021 pukul 17.00 WIB.

Sesuai pesan Bapak Kardinal Suharyo,
Romo Susilo mengajak umat untuk
menggerakkan persaudaraan tanpa
memandang agama, suku dan ras. Gerakan
itu berupa merawat dan menggerakkan
cinta Tanah Air serta gerakan Peduli Sesama
terutama yang lemah kecil miskin tersingkir
dan disabilitas (LKMTD).

Sedangkan Misa Malam Natal kedua
pukul 20.00 WIB, dipimpin oleh Romo
Alphonsus Setya Gunawan, Pr. Dalam
homilinya, Romo Gunawan mengatakan
bahwa hari Natal adalah warta Kesukaan
Besar karena telah lahir Sang Juru Selamat.

14

LIPUTAN UTAMA
“Natal adalah warta kesukaan besar. Tidak hanya peristiwa lahir di
kandang domba yang penuh kesederhanaan, tetapi Allah yang tidak
terlihat sekarang tampak jelas dalam rupa manusia. Dengan lahirnya
Yesus, kita melihat wajah Allah di surga,” ungkapnya.
Romo Gunawan juga mengatakan pesan Natal 2021 KWI dan PGI
agar kita menggerakkan persaudaraan. “Kristus telah hadir di hati kita,
sewajarnya kita sebagai pelopor persaudaraan di tengah masyarakat.
Tidak membeda-bedakan orang lain,” pesannya.
Romo Gunawan juga mencontohkan Ibu Theresa dari Calcuta yang
membawa sukacita bagi sesama. Cinta kasih Kristus menggerakkan kita
agar menjadi berkat bagi sesama.
Denykus

15

LIPUTAN UTAMA

Firman Berubah Menjadi Manusia

Dengan perayaan Natal, Firman telah untuk melihat lebih dalam eksistensi dari
menjadi manusia, lahir dalam diri Yesus. Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia
Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat yaitu seperti kita.
Kristus Tuhan. Hal ini dikatakan Romo Aloysius
Susilo Wijoyo, Pr mengawali homilinya pada Namun sebelum itu, mungkin beberapa
Misa Natal I di Gereja St. Gabriel Paroki Pulo dari kita ada yang bertanya, apakah perbedaan
Gebang, 25 Desember 2021 pukul 07.00 WIB. dari Misa Malam Natal pada 24 Desember
dengan Misa Natal pada tanggal 24 Desember?
Lebih lanjut Romo Susilo mengatakan Romo Gun pun memberikan jawaban atas
bahwa Selamat adalah misi terpenting pertanyaan tersebut.
dari sejarah hidup manusia. Allah mau
menjadi manusia dalam diri Yesus untuk Ternyata, misa pada tanggal 24 Desember
menyelamatkan manusia karena cintanya. merupakan sebuah perayaan ketika kita
Cinta kasih Tuhan, menurut Romo Sus, ada menunggu detik-detik lahirnya Tuhan Yesus
unsur mendekat dan memberi. “Allah memberi ke dunia. Sedangkan misa pada tanggal 25
teladan cinta dengan mendekati manusia lalu Desember, kita merayakan syukuran atas
memberikan diriNya dengan berkorban untuk lahirnya Tuhan Yesus. Kita bersyukur karena
menebus dosa manusia,” ungkapnya. cinta kasih Allah menjadi nyata dalam hidup
kita, ketika Allah turun ke bumi dan menjadi
Romo Sus berharap cinta kasih Allah bisa manusia. Pada misa hari ini, kita diajak untuk
diwujudkan oleh umat dengan peduli kepada mau mencoba melihat lebih dalam lagi dan
sesama yang kurang beruntung. Cinta kasih merasakan serta mengimani bahwa yang telah
Allah juga diwujudkan dengan menggerakkan lahir di dunia adalah Allah sendiri.
persaudaraan tanpa memandang agama, suku,
ras dan golongan. Romo Gun juga menjelaskan mengapa
kita bersembah sujud di palungan, kenapa
“Siapakah sebenarnya Tuhan Yesus itu?” kita memuji dan memuliakan Allah dengan
Romo A. Setya Gunawan Pr. memimpin Misa nyanyian yang mulia, sebab yang datang
Natal ke-2 yang dihadiri lebih dari 500 umat, bukanlah manusia biasa seperti kita, tetapi
mengangkat topik tersebut. Mengajak kita sang firman Allah yang telah menjadi manusia

16

LIPUTAN UTAMA
lemah seperti kita. Ia pernah sedih pernah
bergembira, Sang Firman Allah yang juga
merasakan kematian dan kebangkitan.

Namun apakah yang dimaksud dengan
Firman Allah yang telah menjadi manusia?

Alkitab sendiri bukan merupakan sebuah
buku yang tiba-tiba jatuh dari surga, kitab
suci ditulis oleh orang-orang yang percaya
kepada Allah, kepada Yesus yang diutus Allah
untuk menjadi manusia. Alkitab adalah hasil
dari pendengaran, kesaksian orang-orang dan
orang menyaksikan dengan mata kepala sendiri
kesaksian akan Tuhan menjadi nyata dan juga
berisi tentang kesaksian iman akan Yesus Sang
Firman Allah.

Tuhan Yesus pernah berkata bahwa Ia
sendiri sudah ada bahkan sebelum zaman
Abraham sebab dia sendiri merupakan Firman
Allah yang telah berubah bentuk menjadi
seorang manusia. Firman, manusia dan Allah
adalah satu dan tidak pernah berpisah. Ketika
Allah menjadi manusia, dia juga tetap sama
dengan Allah yang ada di surga. Sebab Firman
Allah adalah Allah itu sendiri dan Yesus adalah
Firman/ Suara (Kalimat) Allah yang menjadi
manusia. Maka dari itu, Tuhan Yesus juga
sering kali disebut sebagai Sang Firman Allah.
Injil Yohanes juga menjelaskan bahwa Yesus
adalah Sang Firman yang satu dengan Allah itu
sendiri. Firman itu bersama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah.

Firman itu adalah hidup dan hidup itu
adalah terang dunia, terang manusia, maka
Yesus yang merupakan Firman Allah yang lahir
di dunia juga seringkali disebut sebagai Terang.
Terang yang menghalau kegelapan dosa.

Walau kitab suci tidak jatuh dari surga,
namun Tuhan Yesus sendiri lah yang datang
dari surga, turun ke dunia, menjadi manusia,
dan tinggal bersama-sama dengan kita.

Dan melalui perayaan Misa Natal kali ini,
kita diingatkan, diajak untuk menerima Tuhan
Yesus dan menempatkanNya dalam hati kita
agar Ia dapat menggerakkan hidup kita untuk
mendapatkan semangat baru, semangat kasih
untuk membawa dunia menjadi lebih baik lagi.

Selamat Natal
Darryl & Denny Kuz

17

18

19

LIPUTAN UTAMA

Belajar Keteladan
dari Keluarga Kudus
Nazaret

“Belajarlah dari keluarga kudus tara adalah Keluarga.
Nazaret yaitu Santo Yusuf dan Bunda Lebih lanjut Romo Susilo
Maria. Pasangan kita, baik suami
atau istri dan anak adalah anugerah menterjemahkan arti Keluarga melalui
dan titipan Tuhan yang patut singkatan Ke = kecilkan emosi, Lu
disyukuri” pesan Romo Aloysius Susilo = luaskan hati (untuk bisa saling
Wijoyo, Pr. Minggu 26 Desember memaafkan), Ar = arahkan pada yang
2021 pukul 10.00 WIB, bertepatan ilahi (berdoa untuk keluarga), Ga =
dengan seluruh Gereja Katolik di galang relasi (komunikasi yang baik
dunia merayakan Pesta Keluarga antar anggota keluarga).
Kudus Yesus Maria dan Yoseph atau
biasa juga disebut sebagai Keluarga Romo Susilo juga berpesan bahwa
Kudus Nazaret dimana kita semua anak yang dimiliki adalah anugerah
mendoakan keluarga-keluarga di dan titipan Tuhan, Tuhan tidak akan
seluruh dunia. salah menitipkan anak kepada setiap
keluarga. Anugerah yang harus kita
Romo Susilo biasa beliau disapa, syukuri bagaimanapun keadaan
juga mencontohkan sebuah lagu anak kita. Menurutnya, orang tua
bahwa harta yang paling berharga, mempunyai 2 tanggung jawab untuk
istana yang paling indah, puisi yang
paling bermakna, mutiara yang tiada

20

LIPUTAN UTAMA

anaknya yaitu Iman dan Ilmu yang Bunda Maria, Santo Yusuf dan Tuhan
kuat. Yesus menjadi idola para keluarga.
Keluarga kudus Nazaret merupakan
Untuk membangun dasar iman perwujudan cinta kasih Yusuf kepada
seorang anak, orangtua harus Bunda Maria dan Tuhan Yesus.
mengajak anak berdoa dan ke
gereja, ziarah bersama ke Goa Maria, “Taat sejak Bunda Maria
mengikutkan Sakramen Baptis, mengandung, Santo Yusuf berjanji
Komuni Pertama dan juga Sakramen untuk terlibat dalam perutusan suci
Penguatan, dan diajak berpartisipasi membawa putranya Yesus pada
aktif dalam pelayanan di gereja. kedewasaan. Mengantar Yesus usia
12 tahun ke Yerusalem berdoa di bait
Hal kedua, adalah titipan ilmu Allah,” ungkapnya.
yang kuat. Romo Susilo mengatakan
bahwa barang-barang yang digunakan Lebih lanjut Romo Gunawan
tidak harus menggunakan barang- berharap keluarga Katolik seperti
barang branded, asal barang itu layak keluarga kudus, bertanggungjawab
digunakan maka hal itu sudah baik membimbing anak secara kristiani
baginya. Namun untuk pendidikan danan membawa keluarga setia, suci
harus memberikan pendidikan yang sampai akhir.
branded kepada mereka. Sebab
pendidikan yang baik dan iman yang Pembaharuan Perkawinan
kuat adalah bekal yang sangat penting Dalam Misa Keluarga Kudus ini
untuk anak menjalani kehidupan juga dilakukan pembaharuan janji
dimasa yang akan datang sehingga perkawinan oleh para pasutri di
mereka mampu berdiri teguh apapun tempat masing-masing. Sepasang
kondisi lingkungan dan keadaan yang pasutri mewakili pasutri lainnya
harus dijalani. mengucapkan janji perkawinan,
kemudian Romo mendoakan dan
Bukan peci tapi topi baret, topi memberikan berkat untuk semua
seniman yang tidak resmi keluarga.
Romo mengucapkan selamat
Keluarga kudus dari nazaret, merayakan pesta keluarga kudus
doakanlah keluarga kami dan memperingati hari ulang
tahun perkawinan, juga kepada
Demikian pantun yang Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) dan
disampaikan Romo Susilo sebagai Marriage Encounter (ME) yang telah
penutup homilinya. mempersiapkan Misa Pesta Keluarga
Kudus dan Perayaan HUP Pasutri
Sedangkan Misa pertama Pesta periode Oktober-Desember.
Keluarga Kudus pukul 07.00 WIB
dipimpin oleh Romo Alphonsus DenKuz - Darryl
Setya Gunawan, Pr. Dalam homilinya,
Romo Gunawan mengatakan bahwa

21

LIPUTAN UTAMA

Keterbatasan Tidak keseruannya, seperti diungkapkan Mikael
Mempengaruhi Budi Prasetyo (Kaling St. Mikael), “Seru
Semangat Umat Dalam bisa kangen-kangenan walau lewat online.
Pertemuan Adven Menimba pengalaman setiap keluarga.
Bangga juga lingkungan sudah ada
Bulan Desember bagi umat Katolik fasilitator baru.”
adalah bulan penuh sukacita karena
menunggu kedatangan Sang Juru Selamat. Hal senada diungkapkan Rudi (Kaling
Desember bagi umat Keuskupan Agung Sta. Clara), “Kita jadi tau kesukaan
Jakarta (KAJ) juga dirayakan sebagai Bulan keluarga kita, permainan menarik. Tetapi
Keluarga. Tentunya dipersiapkan bersama lebih asyik lagi kalau bisa offline.”
keluarga tercinta.
Johanes Nenot (Korwil 7)
Melalui Komisi Kerasulan Keluarga mengungkapkan hal yang sama. “Bisa
Keuskupan Agung Jakarta (KomKK KAJ) sharing, membangun relasi, menimba
Bulan Keluarga 2021 mengangkat tema pengalaman,” ungkapnya yang
Aku Dicintai Aku Diberkati. mengadakan pertemuan dalam satu
wilayah.
Panduan dan materi sudah disediakan
lengkap selama empat minggu dan Ketua Memang belum banyak yang bisa
Seksi Kerasulan Keluarga Paroki Pulo bergabung dalam pertemuan daring ini.
Gebang, Bapak Yovianus Putrajaya, sudah “Seru, panduan juga ok. Tapi sayang
mensosialisasi materi di pertemuan daring tidak banyak yang ikut,” kata Ancilla Dewi
kepada Fasilitator Lingkungan. Bahkan (Umat Lingkungan St. Paulus). “Peserta
kedua Pastor Paroki Pulo Gebang, Romo kebanyakan orang tua, anak remaja belum
Aloysius Susilo Wijoyo, Pr dan Romo banyak ikut,” kata Ela Yuhela (Kaling Sta.
Alphonsus Setya Gunawan, Pr, secara Caecilia).
bergantian mengisi renungan di tiap
pertemuan. Semua materi, renungan dan lagu
sudah disediakan, sehingga perlu
Walau pendalaman iman dilaksanakan fasilitator yang kreatif seperti yang
secara daring tetapi tidak mengurangi diungkapkan Dewi Kumala (Umat
Lingkungan Sta. Natalia). ”Fasilitator harus
dapat memodifikasi dan lebih kreatif agar
pertemuan lebih hidup,” kata Dewi.

denykus

22

LIPUTAN UTAMA

PI Lingkungan Sta. Caecilia PI Lingkungan Sta. Clara

PI Lingkungan St Mikael PI Lingkungan St. Paulus

PI Wilayah 7

23





LIPUTAN UTAMA

2021

Meriahkan Natal Gereja Santo Gabriel

Gema sukacita pada minggu ketiga mengirimkan video audisi secara online
masa adven terdengar dari GKP telah menampilkan yang terbaik. Panitia
lantai 3 Paroki Pulo Gebang. Ada apa mengucapkan terima kasih kepada
gerangan? Ternyata suara itu adalah seluruh partisipan.
acara Gabriel Got Talent (GGT). GGT
ini diselenggarakan secara offline dan Tidak seperti pada umumnya acara
disiarkan langsung melalui kanal Youtube sejenis di layar kaca, Gabriel Got Talent
Paroki Pulo Gebang, Sabtu, 11 Desember secara khusus membagi empat kategori
2021. talent yaitu; Menyanyi, Menyanyi
Anak, Mazmur dan Story Telling.
GGT menampilkan dua belas finalis Kategori menyanyi anak adalah kategori
dari hasil audisi yang dibuka sepanjang tambahan yang muncul setelah audisi,
November 2021. Tentu saja bukan mengapa hal itu bisa terjadi? Panitia
hal mudah untuk menentukan para penyelenggara mendapati hampir 50%
finalis, seleksi para partisipan yang dari video kategori Menyanyi yang

26

LIPUTAN UTAMA

diterima adalah dari usia anak, maka  juga banyak rasa lega terpancar dari raut
untuk mengakomodir hal tersebut para finalis.  Terutama Maria Lodwijk,
dibuatlah kategori tambahan, yaitu finalis yang sedang berada diluar kota
Menyanyi Anak. Hal ini dilakukan Jakarta, terpaksa mengikuti kegiatan ini
untuk mengapresiasi semangat anak, melalui zoom.  Sayang sekali, nyanyian
menghadirkan generasi masa depan. indah dari Marlo, dia biasa disapa, harus
tersangkut jaringan yang kurang stabil.
Hadir di bangku kehormatan para juri
adalah Pastor Paroki Pulo Gebang Romo Setelah kedua belas finalis tampil,
Aloysius Susilo Wijoyo, Pr, Ibu Haryati satu lagu White Christmas dengan
dan Pak Theo. Mereka menilai dengan nuansa jazz dipersembahkan oleh Ibu
hati dan juga mendorong semangat para Sofrina Reni. Beliau adalah salah satu
finalis untuk tampil maksimal. Acara partisipan yang mengikuti audisi, dan
meriah yang dipandu oleh Kak Cecil mendapatkan tempat favorit di hati para
dan didukung oleh Panitia Natal 2021 juri. Adapun hasil pemenang di babak
ini merupakan salah satu program dari final berdasarkan skor dari para juri
rangkaian acara Natal tahun ini. Dengan adalah sebagai berikut :
dekorasi bernuansa merah muda, panitia
seakan ingin menegaskan keceriaan dan  Menyanyi
harapan dari umat Paroki Pulo Gebang, 1. Stefani Aurell (14/ Stefani)
setelah hampir dua tahun hidup dalam 2. Rahel Tunas (1/ Bartolomeus)
pandemi. Acara ini diselenggarakan 3. Maria Lodwijk (2/ Alfonsus)
dengan tetap mengutamakan prokes dan
hanya dihadiri oleh undangan terbatas. Menyanyi Anak
1. Grace (16/ Elizabeth)
Suasana tegang sangat terasa di 2. Geneveva (15/ Verena)
belakang panggung, bahkan setelah 3. Gabriel (2/ Mikael)
latihan dan melakukan gladi resik
pada malam sebelumnya. Melakukan Mazmur
pemanasan, mengatur nafas dan juga 1. Gisela Andita (2/ Mikael)
berdoa, dilakukan untuk mengusir 2. Vinsensius Tanggal (2/ Mikael)
demam panggung para finalis. Sampai 3. Angelica Petra Phampila (14/ Angela)
akhirnya para finalis selesai melakukan
pementasan dan kembali lagi ke Story Telling
belakang panggung. Ada yang merasa 1. Vincentia Aardeny Ayu Lise (16/
kurang puas dengan penampilannya, ada Elisabeth)
yang mau mengulang kembali, tetapi 2. Callysta Hotmauli Marpaung (16/
Elisabeth)
3. Jolene (5/ Clara)

Harapan panitia Natal untuk kegiatan
ini adalah ingin menghadirkan suasana
sukacita penuh kegembiraan dan
menebarkan semangat nan indah bagi
setiap umat yang mengikutinya. Semoga
harapan tersebut sampai kepada seluruh
umat Paroki Pulo Gebang.

Iyung

27





LIPUTAN UTAMA

Lomba Foto Santo Yusuf
dan Bunda Maria Cilik

Dalam menyambut perayaan Natal menjadi Santo Yusuf dan 10 orang
2021 Panitia Natal mengadakan banyak berperan menjadi Bunda Maria.
acara menarik salah satunya Lomba
Foto Santo Yusuf dan Bunda Maria Cilik. Untuk mengapresiasi antusias peserta
Lomba foto Santo Yusuf dan Bunda Maria yang ikut ambil bagian dalam lomba,
Cilik diselenggarakan untuk anak usia panitia juga telah memutuskan 6 orang
4-14 tahun. Diadakannya lomba foto dengan foto terbaik mendapatkan hadian
Santo Yusuf dan Bunda Maria Cilik selain uang tunai, 6 orang tersebut terdiri dari
untuk memeriahkan Natal tahun ini juga 3 Santo Yusuf dan 3 Bunda Maria Cilik.
bertujuan untuk menambah kreativitas
anak-anak dalam berkreasi dalam gaya
ataupun kostum yang ditentukan, juga
menambah pengetahuan untuk lebih
mengenal lagi siapa itu Santo Yusuf dan
Bunda Maria serta kisah kelahiran Tuhan
Yesus Kristus.

Lomba foto Santo Yusuf dan Bunda
Maria Cilik diadakan secara online dengan
berkreasi menjadi layaknya Santo Yusuf
dan Bunda Maria yang di posting di
Instagram pribadi masing-masing. Lomba
foto Santo Yusuf dan Maria Cilik diadakan
pada tanggal 1 sampai dengan 18
desember 2021 dengan jumlah peserta
yang mengikuti Lomba Santo Yusuf
dan Bunda Maria Cilik yaitu 13 peserta
yang terdiri dari 3 orang yang berperan

30

LIPUTAN UTAMA

Dengan diadakannya lomba Yusuf dan
Maria Cilik kami harap adik-adik semakin
bisa merasakan damai sukacita Natal
meski hanya dari rumah saja, karena
keadaan yang masih belum bisa kembali
normal.

Panitia Natal

31

LIPUTAN UTAMA

Webinar Mental dan diwaspadai agar tidak berkelanjutan dan
menjadi kontraproduktif, oleh sebab itu stress
Health “Boleh Lelah harus dikelola dengan baik.

Tapi Jangan Kalah” Peserta mendapatkan tips dan latihan
singkat bagaimana membuat diri sendiri
Minggu, 11 November 2021, Panitia tenang saat menghadapi suatu tantangan
Natal 2021 menyelenggarakan acara webinar atau kepanikan. Diawali dengan meletakkan
mental health dengan tema “Boleh Lelah Tapi telapak tangan di dada, lalu menarik nafas
Jangan Kalah”. Acara ini merupakan salah satu panjang perlahan dan juga menghembuskannya
rangkaian acara dari Panitia untuk menyambut dengan perlahan, sambil membayangkan suatu
perayaan Natal di Gereja St. Gabriel Pulo tempat atau situasi yang menenangkan dan
Gebang. Dilaksanakan secara daring, acara menyenangkan. Setelah peserta melakukan
yang menghadirkan Bapak Happy Sola Gracia, latihan singkat tersebut, narasumber
seorang Client Centered Hypnotherapist memberikan link yang menanyakan “bagaimana
dan Master Practitioner NLP™ mengajarkan perasaan peserta setelah melakukan pelatihan
para peserta untuk membekali diri dalam singkat tadi?” Banyak yang menjawab
menghadapi berbagai masalah yang muncul diantaranya ; bahagia, rileks, tenang, dan hal
akibat pandemi COVID-19 yang seringkali positif lainnya.
membuat kita Lelah tidak hanya secara fisik
namun juga mental. “Mengelola stress menjadi satu tahap awal,
namun yang paling penting adalah Mindfulness
“Pandemi COVID-19 bukanlah hal atau kesadaran penuh, dengan akal sehat dan
yang mudah bagi sebagian umat di Paroki kesadaran penuh kita dapat menangkap maksud
Pulo Gebang, banyak perubahan yang Tuhan melalui segala hal yang terjadi dalam diri
harus dihadapi dari hal yang kecil seperti kita” Ujar Bapak Happy Sola Gracia.
menaati prokes sampai harus merelakan
kepergian orang-orang tersayang di sekeliling Sesi tanya jawab menjadi penghujung acara,
mereka, oleh sebab itu Panitia Natal 2021 dimana peserta banyak yang menanyakan
menyelenggarakan webinar mental health tanda-tanda stress, mulai dari marah-marah,
ini dengan tujuan menjadi sarana untuk munculnya alergi, bertambahnya selera makan,
membantu para umat Gereja St. Gabriel Pulo dan lain-lain. Pak Happy menerangkan tanda-
Gebang menata kesehatan mental mereka tanda stress yang pada umumnya timbul pada
agar lebih dapat memahami sisi psikologis netizen, dan memberikan masukan untuk
yang mereka hadapi” Ujar Koordinator Acara mengatasinya. Akhirnya semua kembali kepada
Natal, Brave Salvator Damanik. diri sendiri untuk berani mulai menyikapi setiap
tekanan dan situasi dengan pandangan yang
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak sedikit berbeda.
Happy Sola Gracia, dalam materi yang
dibawakannya Ia menjelaskan bahwa stress Semoga Natal memberikan inspirasi untuk
merupakan hal alami sebagai respon tubuh setiap kita mampu mengelola hati dan siap
dalam menghadapi keseimbangan alami, menjadi pribadi yang lebih baik demi kemuliaan
namun sejatinya stress juga harus disadari Tuhan. Amin.

32 -Panitia Natal-



LIPUTAN UTAMA

Jangan Takut, Percaya Saja

Misa Tutup Tahun Hari SP Maria Bunda Allah

Paroki Pulo Gebang mengadakan diri dengan Bunda Maria untuk turut
Misa Tutup Tahun sekaligus merayakan menghasilkan nilai-nilai yang baik dalam
Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda perjalanan hidup baik dalam pelayanan,
Allah yang dipimpin secara konselebrasi pekerjaan ataupun rencana-rencana kita
oleh Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr. yang lainnya.
dan Romo Alphonsus Setya Gunawan,
Pr. Pada awal 2022 kita mohon
berkat Tuhan agar Bunda Maria boleh
Perayaan ini dirayakan setiap awal senantiasa menjadi Ibu kita, sehingga
tahun, untuk memohon berkat Tuhan setiap perbuatan, perkataan dan
semoga selama satu tahun kedepan, tindakan kita senantiasa keluar dari
Bunda Maria yang kita imani sebagai Bunda yang menghadirkan Yesus, Sang
Bunda Allah juga boleh melahirkan nilai- Cinta Kasih Allah.
nilai kristiani yang baik. Semoga selama
satu tahun ini kita boleh menyatukan Dalam perayaan Hari Raya Santa
Maria Bunda Allah kita juga mensyukuri

34

LIPUTAN UTAMA

peran Bunda Maria yang mendapat Barat, baik dalam tahun baru ataupun
gelar sebagai Bunda Allah dan dipilih tahun yang lama, maka dimana
menjadi Bunda Penebus dalam karya letak kebaruannya? Yang kita punya
keselamatan untuk semua bangsa. seharusnya adalah semangat baru. Dan
semangat baru yang dapat kita pegang
Mengapa kita merayakan Hari Raya adalah “Jangan takut, percaya saja.”
Santa Perawan Maria Bunda Allah? Itulah sabda Yesus.
Perayaan ini merupakan salah satu
perayaan paling penting bagi Gereja Dalam menapaki tahun 2021
Katolik sebab perayaan ini adalah satu yang lalu hidup kita mungkin berliku,
dari empat dogma gereja tentang Bunda begitu juga mungkin di tahun 2022.
Maria yaitu: Tapi apakah ada sesuatu yang pasti?
Apakah pandemi akan berakhir? Apakah
1. Dogma Maria Bunda Allah keadaan ekonomi akan pulih kembali?
2. Dogma Maria tetap perawan Apakah akan ada pergolakan politik?
3. Dogma Maria dikandung tanpa Apakah kita sudah bisa berkegiatan
offline atau masih harus online?
noda Semuanya tidak pasti.
4. Dogma Maria diangkat ke surga
Tapi satu hal yang pasti adalah
dengan jiwa dan raganya Immanuel, Allah beserta kita. Allah yang
Perayaan ini juga merupakan pasti dengan penuh kesetiaanNya akan
jawaban kesanggupan kita menempuh menyertai dinamika kehidupan kita.
perjalanan waktu kedepannya dengan Jadi, kita tidak perlu takut, kita hanya
penuh tanggung jawab sebagaimana perlu percaya saja kepadaNya.
Bunda Maria menjalani hidupnya. Selain
itu, kita juga mau bersyukur kepada Darryl
Tuhan atas berkat dan penyertaannya
pada tahun 2021.
Dalam kondisi apapun selalu harus
bersyukur kepada Tuhan karena syukur
adalah bagian dari iman kita. Syukur
adalah bagian kepercayaan kita.
Bersyukur artinya kita percaya penuh
bahwa setiap peristiwa di kehidupan ini
adalah penyelenggaraan Ilahi.
Syukur dalam Ekaristi berarti
kita diajak mengingat bahwa Tuhan
Yesus yang wafat dan bangkit telah
menunjukkan cintanya kepada manusia
sekaligus memberikan keselamatan
yang diperjuangkan oleh Tuhan Yesus
sampai akhir hidupnya di dunia.
Kalau ada pepatah berkata bahwa
di bawah matahari tidak ada hal yang
baru, dimana artinya, setiap hari
berlalu tetap sama dimana matahari
selalu terbit di Timur dan tenggelam di

35





LIPUTAN UTAMA

Pemberkatan Sacrarium

Pembangunan Sacrarium atau sumur adalah jawaban dari umat yang sering
suci dimulai sekitar 4 bulan yang menanyakan bagaimana sebaiknya
lalu dan diberkati pada tanggal 21 memperlakukan benda-benda rohani
November 2021. Pemberkatan serta yang sudah tidak bisa digunakan lagi
penandatanganan dilaksanakan secara karena patah atau rusak yang disebabkan
sederhana sekaligus khusyuk setelah oleh berbagai hal. Sumur suci ini akan
misa ke-2 pukul 11.00. Beberapa wakil menjadi rumah terakhir bagi benda-
umat, yang diwakilkan oleh Seksi Liturgi, benda rohani yang sudah tidak bisa
Dewan Paroki Harian, TGKP dan dihadiri digunakan tersebut, tentu setelah
oleh Panitia dari Wilayah 12 dan 13 didoakan dengan pantas, supaya tidak
serta donatur dari Wilayah 17, ikut serta mengurangi makna suci dari benda-
dalam pemberkatan tersebut. benda yang sebelumnya sudah diberkati
tersebut.
Pemberkatan Sacrarium dimulai dengan
lagu pembukaan yang dinyanyikan Jika ditilik dari sejarahnya, sumur suci
dengan penuh sukacita oleh teman- pada awalnya hanya digunakan sebagai
teman dari Seksi Liturgi, dilanjutkan bejana atau wastafel tempat peletakan
dengan doa pembukaan. Romo Aloysius air suci yang sudah keruh, hosti yang
Susilo Wijoyo, Pr. yang memimpin terjatuh dan berjamur, atau kain-kain
ibadat pemberkatan, dalam homili meja altar yang sudah lapuk. Lalu
singkatnya menerangkan makna dan Gereja yang berkembang dan berusaha
manfaat dari kehadiran Sacrarium di memenuhi jawaban umat yang juga
Paroki Pulo Gebang, bahwa kehadirannya semakin banyak memiliki benda-benda

38

LIPUTAN UTAMA

rohani secara pribadi, menjadikan Sacrarium dan dua bejana batu
Sacrarium sebagai wadah yang boleh yang berada di kiri kanan sumur
dimiliki bersama untuk menjadikan berkedalaman tujuh meter tersebut.
tempat peletakan terakhir bagi benda- Penandatangan prasasti yang juga berisi
benda suci tersebut. tulisan doa sebelum meletakan benda-
benda suci ke dalam bejana tersebut
Romo Gunawan yang mendampingi dilakukan oleh Romo Susilo.
Romo Susilo juga memberikan homili
singkat berisi kesaksian tentang Berkat dan lagu penutup menjadi
Sacrarium yang pernah mengeluarkan penghujung ibadat kembali
sinar putih terang dan disaksikan dikumandangkan oleh teman-teman
oleh penduduk sekitar, menandakan Seksi Liturgi. Wakil umat dan Romo
bahwa sumur suci memang merupakan melakukan foto bersama setelahnya.
tempat suci, dengan adanya hosti yang
diletakkan di sana berarti Yesus sungguh Semoga kehadiran Sacrarium ini mampu
bersemayam di Sacrarium juga. menambah semangat pewartaan
katekese umat yang bertumbuh dalam
Homili singkat kedua Romo dilanjutkan iman dan berbuah sukacita.
dengan pemercikan air suci pada
Er

39



LIPUTAN UMUM

APA ITU TIM SINERGIS BIDANG
PROKARITAS (TSBP)?

Mulai tahun 2022 Umat Allah KAJ akan Di tingkat paroki juga dibentuk TSBP untuk
melaksanakan gagasan pokok dari Arah Dasar mempermudah koordinasi karya antara DKP
KAJ 2022-2026. Dimana diharapkan menjadi dengan Paroki sehingga nilai Ajaran Sosial
pribadi yang semakin mengasihi, peduli dan Gereja (Tema Tahunan) dalam 5 bidang
bersaksi. prioritas dapat terlaksana dengan baik.

Perencanaan Strategis dalam Ardas 2022- TSBP yang terbentuk menjadi TSBP1, TSBP2,
2026 memuat Tujuan, Indikator, Pencapaian, TSBP3, TSBP4 dan TSBP5, dimana setiap TSBP
Target dan Program Karya Prioritas dari lima dikoordinir oleh 1 orang koordinator TSBP.
bidang prioritas pastoral evangelisasi KAJ.
Untuk TSBP Paroki Pulo Gebangl adalah
Implementasi dan Rencana Strategis dari sebagai berikut :
Ardas KAJ memperjuangkan 5 Nilai Ajaran
Sosial Gereja (ASG) yaitu : Penghormatan • TSBP 1 merupakan sinergi dari
Martabat Manusia (2022), Kesejahteraan Seksi Kerasulan Keluarga dan Seksi
Bersama ( 2023), Solidaritas – Subdiaritas Kesehatan, dengan koordinator Bapak
(2024), Kepedulian Lebih pada yang Lemah & Yovianus Putrajaya
Miskin (2025), Keutuhan Alam Ciptaan (2026).
5 Nilai Ajaran Sosial Gereja tsb yang akan kita • TSBP 2 merupakan sinergi dari Seksi
laksanakan setiap tahunnya sebagai Tema Kepemudaan, Seksi Panggilan dan Seksi
Tahunan, yang setiap tahunnya akan menjadi Pendidikan, dengan koordinator Ibu
gerak langkah bersama di KAJ. Maria Ancilla Dewi Respati.

Untuk melaksanakan Tema Tahunan itu, • TSBP 3 merupakan sinergi dari
di tingkat Keuskupan sudah terbentuk 5 Tim Seksi Liturgi, Seksi Katekese dan
Sinergi Bidang Prioritas (TSBP) yang akan Seksi Karasulan Kitab Suci, dengan
terus bekerja sama selama 5 tahun. Tim ini koordinator Ibu Maria Priscilla Selvya H.
merupakan sinergi dari beberapa komisi yang Gunawan.
ada di KAJ. Setiap Tim Sinergi Bidang Prioritas
menyiapkan 2 Program Karya Prioritas • TSBP 4 merupakan sinergi dari Seksi
(Prokaritas) untuk Nilai yang diperjuangkan HAAK, Seksi Keadilan & Perdamaian,
pada tahun tersebut. Seksi PSE dan Seksi Pekad dengan
koordinator Bapak Antonius Harrys
Untuk tahun 2022 tersedia 10 Prokaritas Raya S. Panjaitan.
untuk melaksanakan nilai “Penghormatan
terhadap Martabat Manusia”. Pada tahun • TSBP 5 merupakan sinergi dari Seksi
2023, DKP (Dewan Karya Pastoral) akan Komsos, Seksi Litbang dan Tim IT,
menawarkan 10 Prokaritas lagi untuk dengan koordinator Ibu Christine Lerin
memperjuangkan nilai “Kesejahteraan Sosial”. Adventary Astrea.
Begitu seterusnya hingga tahun 2026.
Tema tahunan 2022 adalah “Penghormatan
5 bidang yang akan menjadi prioritas terhadap Martabat Manusia”, setiap TSBP
gerakan pastoral evangelisasi selama 5 tahun : memiliki 2 prokaritas yang dijabarkan lebih
detail dalam pelaksanaannya. Untuk tingkat
• Pastoral Keluarga (BP 1) Wilayah dan Lingkungan, akan ada sosialisasi
• Pendampingan Orang Muda (BP 2) program karya dari masing-masing TSBP untuk
• Liturgi & Pewartaan (BP 3) target pelaksanaannya.
• Kaderisasi & Kerasulan Awam (BP 4)
• Pelayanan Digital (BP 5) Mari kita bersama-sama dengan TSBP
TSBP dibentuk berdasarkan keterkaitan erat Paroki Pulo Gebang melaksanakan Nilai Ajaran
dengan 5 bidang diatas yang akan menjadi Sosial Gereja sehingga menjadi pribadi yang
fokus gerakan KAJ selama 5 tahun untuk semakin mengasihi, peduli dan bersaksi.
melaksanakan 5 nilai ASG.
Sumber : Buku Biru ARDAS KAJ 2022-2026
Diulas oleh : Elly_K/SIE PE

41

LIPUTAN UMUM
42

LIPUTAN UMUM

KAJ Bekerjasama dengan Paroki
dalam Program TSBP 2

(Tim Sinergi Bidang Prioritas)

KAJ bekerjasama dengan Paroki dalam Program TSBP 2 (Tim Sinergi Bidang
Prioritas) mengadakan program Campus Fidei dan Kampanye ADAM (Aku
Dikasihi Aku Mengasihi). Tim TSBP 2 merupakan sinergi dari OMK KAJ dan
seksi-seksi terkait di paroki: Seksi Kepemudaan, Seksi Panggilan dan Seksi
Pendidikan.

Campus Fidei:
• Pembinaan rutin sebagai penggerak orang muda di paroki
• Formatio/Pembentukan Iman menjadi orang muda yang Katolik
• Kenalan dengan OMK dari seluruh KAJ karena akan ada 800-an OMK KAJ

yang bergabung, perluas relasi dengan sahabat seiman
• Berkarya bareng di paroki sebagai komunitas orang muda

Selamat pada teman-teman OMK Santo Gabriel yang sudah terdaftar dalam
Campus Fidei:

• Karen, Wilayah I Lingkungan Santo Kornelius
• Yosep, Wilayah XIII Lingkungan Santo Filipus
• Nathan, Wilayah VII Lingkungan Santo Yohanes
• Yuliana Sa’o, Wilayah II Lingkungan Santo Agustinus
• Aginta Sesilia, Wilayah X Lingkungan Santo Laurentius
• Willy Adrianus, Wilayah XVII Lingkungan Yudas Tadeus
• Veronica Trihandayani P, Wilayah V Lingkungan Santo Benediktus
• Anthonietta Marantri Purwi, Wilayah XI Lingkungan Santo Stefanus
• Amadeus Bagus, Wilayah XV Lingkungan Santa Natalia
• Darry Anthony, Wilayah XV Lingkungan Santa Natalia
• Gaizkia Adeline Atmaka, Wilayah XV Lingkungan Santa Verena
• Jovita Fransisca Tempo, Wilayah XI Lingkungan Santo Stefanus

Kampanye Aku Dikasihi Aku Mengasihi
Membuat konten yang memotivasi sesuai dengan tema bulanan, konten
dapat berupa foto, video, dan karya nyata atau karya kreatif lainnya. Siapa
saja bisa membuat dan mengirimkan melalui sosial media dengan hashtag
#AkuDikasihiAkuMengasihi. Komunikasi utama dari kegiatan Kampanye Aku
Dikasihi Aku Mengasihi adalah menemukan bahwa AKU DIKASIHI dan AKU bisa
MENGASIHI dari kacamata diri dan cerita hidup orang lain. Yuk kita sebarkan
hashtag #AkuDikasihiAkuMengasihi mulai 2022. Selanjutkan akan kami
informasikan setiap bulan melalui WA grup DP Pleno selama tahun 2022.

43



45

LIPUTAN UMUM

Kami dari TSBP 4 mengajak saudara-saudari rekan muda
dan siapa saja yang memiliki semangat dari Santo
Gabriel untuk menyampaikan Kabar Sukacita dengan
semangat Pancasila untuk ambil bagian dalam kegiatan
yang dicanangkan KAJ untuk mempersiapkan kader-
kader Gereja yang handal.
Bagi rekan-rekan muda akan menjadi Kader Pratama,
rekan-rekan profesional akan menjadi Kader Madya dan
rekan-rekan eksekutif akan menjadi Rasul Awam.
Mari kita bersama – sama menjadi pewarta dan saksi
Kristus dalam kehidupan berkebangsaan dalam kesatuan
Negara Republik Indonesia.

46

LIPUTAN UMUM

Untuk itu, kami dari TSBP 4 Paroki Pulo Gebang bersama Tim
TSBP 4 se-KAJ, memiliki program kegiatan bersama
diantaranya :

❑ Pengumpulan Basis Data Kader Awam
❖ Yang termasuk Kader Pratama adalah umat Katolik

Keuskupan Agung Jakarta, dengan kriteria : Pelajar,
Mahasiswa, Umum dengan usia maksimal 25 tahun.

❖ Yang termasuk Kader Madya adalah umat Katolik

Keuskupan Agung Jakarta, dengan kriteria : Profesional
awal karir, ASN Non Eselon, TNI maksimal berpangkat
Kapten, Polri maksimal berpangkat AKP, Sektor Swasta
dan BUMN setingkat Manajer, Pemilik Usaha Perorangan.

❖ Yang termasuk Kader Utama adalah umat Katolik

Keuskupan Agung Jakarta, dengan kriteria jabatan atau
profesi di atas Kader Madya.

❑ Mengirimkan kader-kader yang terdata di paroki untuk

mengikuti pengkaderan dan pendampingan dengan
kader-kader paroki lain se-KAJ.

Yohanes 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang
memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan
kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan
buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu
minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-
Nya kepadamu.

47

48

ANEKA
49

LIPUTAN UMUM

Pelatihan Fasilitator
dan Media online

Kebutuhan akan pengetahuan menginspirasi atau menampilkan sebuah
tentang bagaimana menjadi fasilitator video singkat lucu, dan jika memungkinkan
sebagai perpanjangan tangan Gereja isi film pendek tersebut ada relasi dengan
dalam menyapa umat secara katekese tema yang akan disampaikan sehingga
dalam lingkup wilayah dan lingkungan, bisa berfungsi sebagai jembatan dalam
terbaca oleh paroki khususnya Panitia penyampaian materi.
Natal. Minimnya fasilitator mendorong
lingkungan untuk bergabung dalam Pak Teguh menyampaikan, kendala
wilayah untuk mengadakan pertemuan- terbesar dalam berbicara di depan
pertemuan, seperti BKSN, Bulan Keluarga banyak orang terkadang datang dari
atau pertemuan lainnya, bahkan beberapa dalam diri sendiri, yaitu perasaan
lingkungan berujung vakum karena takut atau malu. Sehingga dalam
terkendala fasilitator dan teknis dalam suatu survey data menunjukan bahwa
mengoperasikan media pertemuan online. berbicara di depan umum menjadi
salah satu ketakutan terbesar yang
Teman-teman dari Panitia Natal dialami banyak orang, setelah takut
menggandeng Seksi Pekad untuk akan kematian, takut ketinggian dan
merealisasikan pelatihan ini, bersama ketakutan-ketakutan lainnya. Ketakutan
Seksi Komsos pelatihan ini dilakukan dalam ini biasanya akan teratasi dengan banyak
bentuk online. Bersyukur juga karena latihan dan mempersiapkan diri sebaik
Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr. mungkin sebelum membawakan materi,
sebagai Romo Paroki Pulo Gebang bersama selain membiasakan diri untuk berani
bapak Ignatius Teguh dari Puspas bersedia mengungkapkan pendapat di depan suatu
bergabung dalam pelatihan ini sebagai grup.
narasumber.
Berikut beberapa poin yang dicatatkan
Dalam pelatihan yang didampingi oleh pak Teguh, dan penting diketahui oleh
oleh Ibu Dewi sebagai MC dan Ibu Regina seorang fasilitator:
sebagai moderator ini, bapak Teguh 1. Memiliki kemampuan komunikasi yang
memberikan materi Public Speaking ;
dimulai dengan tips dan trik mencairkan baik
suasana dalam sebuah pertemuan. 2. Memiliki kemampuan interpersonal
Mencairkan suasana dapat disampaikan
dalam bentuk pantun, cerita singkat yang yang menyenangkan
3. Sikap tidak memaksakan kehendak

50


Click to View FlipBook Version