The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Semakin Kreatif Dalam Kebaikan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by gabrielkomsos, 2023-05-24 07:12:41

DIAGA EDISI PASKAH 2023

Semakin Kreatif Dalam Kebaikan

Sewaktu kecil, saya pernah beberapa kali mempunyai celengan dari tanah liat. Saya sebut beberapa kali karena setelah dipecahkan, tentu perlu membeli yang baru. Saya dibujuk menabung untuk membeli sesuatu dan setiap peristiwa memecahkan celengan adalah sebuah milestone pencapaian target yang membahagiakan. Jika dilihat sekilas, tampaknya itu adalah sebuah peristiwa yang sangat biasa, apalagi di zaman saya kecil dulu ketika akses ke bank masih sangat terbatas. Namun, itulah sebenarnya perkenalan saya dengan dunia perencanaan keuangan (financial planning) dan pelajaran awal bagaimana menunda kenikmatan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, perencanaan keuangan sebenarnya sesederhana mengalokasikan uang untuk dipakai saat ini dan menyisihkan sebagian untuk dipakai di masa depan karena terdapat tujuan yang ingin dicapai. Tentunya, dengan kita semakin dewasa, tujuan keuangan bukanlah sekadar untuk membeli sesuatu, tetapi dapat ditingkatkan untuk mencapai kemandirian keuangan (financial independent). Tujuan dan waktu Secara sederhana, perencanaan keuangan mengandung komponen tujuan dan waktu. Tujuan di sini sebenarnya bukanlah ingin mendapatkan uang sejumlah sekian rupiah. Tujuan kita mengumpulkan uang adalah ingin memanfaatkan uang tersebut untuk sesuatu, bisa jadi untuk langsung dipakai setelah terkumpul atau untuk berjagajaga. Untuk berjaga-jaga ini sering disebut sebagai dana darurat. Orang kadang terjebak dengan tujuan atau keinginan mendapatkan sejumlah uang, katakanlah misalnya 1 miliar, tetapi Membangun Kebiasaan Keuangan Oleh: Yoyo Cahyadi Praktisi Keuangan & Executive Coach 52 | INSPIRASI


ketika ditanya untuk apa, dia tidak dapat menjawab dengan jelas. Tujuan seperti ini sangat mungkin tidak mempunyai kekuatan emosional di dalam proses pengumpulan uangnya. Tanpa tujuan yang jelas, selain komitmen kita dapat menjadi lemah ketika menghadapi tantangan dan hambatan, juga dapat menyebabkan kita mudah tergoda memanfaatkan uang tersebut untuk hal yang tidak mendukung tujuan jangka panjang kita. Bicara soal waktu, setiap orang tentunya mempunyai target waktu yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya. Tentu saja, orang dengan target waktu yang panjang mempunyai posisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang target waktunya pendek. Dengan pemikiran ini, memulai sedini mungkin adalah langkah yang bijak, walaupun tentu saja tidak ada kata terlambat karena lebih baik memulai daripada tidak sama sekali. Menunda kenikmatan Terkait dengan waktu, tantangannya adalah bagaimana menunda kenikmatan selama waktu yang diperlukan. Jika kita kuat menunda kenikmatan, maka alokasi uang untuk saat ini, walaupun sangat terbatas, tidak akan mengganggu kebahagiaan kita di dalam memenuhi kebutuhan saat ini. Kita akan dengan rela hati menyisihkan uang untuk tujuan di masa depan, dibandingkan untuk dikonsumsi saat ini secara berlebihan, atau bahkan bila perlu kita menikmati kesederhanaan di dalam banyak hal. Jika kita sudah terbiasa hidup sederhana dan berbahagia di dalam menjalaninya, penambahan uang di masa depan tentu sangat bisa digunakan untuk hal-hal selain kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan bisa jadi dapat dipakai untuk melakukan banyak kebaikan kepada sesama. Jadi muara dari perencanaan keuangan ini adalah bagaimana mencapai kebiasaan baik di dalam membelanjakan, menyimpan, dan mengembangkan uang kita hingga kita mencapai kemandirian keuangan. Karakter sebagai kunci sukses Mencapai kemandirian keuangan melalui perencanaan keuangan memang bukan hanya urusan alokasi dan menabung, tetapi juga melibatkan investasi dan proteksi. Walaupun demikian, dasar dari semua itu adalah kebiasaan yang kita lakukan. Kebiasaan tersebut akan membentuk karakter kita di dalam berurusan dengan uang. Dan, sejauh pengamatan saya terhadap para investor besar atau orang yang sukses secara keuangan dan menjalani hidup dengan bahagia, kunci sukses mereka adalah karakter dan kebiasaan yang mereka lakukan. Jika kita sudah terbiasa berhatihati di dalam mengeluarkan uang, terbiasa hidup sederhana, dan sabar menabung, hal yang sama biasanya akan kita terapkan ketika kita berbisnis, memilih investasi, maupun menetapkan tujuan-tujuan kita, khususnya yang berkaitan dengan keuangan. Itulah sebabnya kebiasaan dan karakter dapat menentukan hidup keuangan kita. Perencanaan keuangan sejatinya adalah perencanaan hidup pribadi dengan uang sebagai penunjangnya. Rumus yang tepat untuk satu orang belum tentu tepat untuk orang lain karena sangat mungkin impian, goal, atau tujuan hidup yang ingin dicapai setiap orang berbeda-beda, ditambah lagi karakter dan kebiasaan yang berbeda. Semoga Anda dapat menemukan dan membangun kebiasaan keuangan yang baik melalui perencanaan keuangan. Amin. INSPIRASI | 53


Serba-Serbi Donor Darah Mungkin diantara kita sudah banyak yang tau mengenai Donor Darah, bahkan mungkin banyak juga yang sudah menjadi pendonor aktif. Berikut ini ada beberapa informasi menarik seputar Donor Darah yang mungkin bisa menambah wawasan kita: • Hari Donor Darah sedunia ditetapkan pada tanggal 14 Juni sesuai dengan tanggal kelahiran Karl Landsteiner, seorang ahli Biologi penemu sistem golongan darah A, B, O, AB. • Kebutuhan darah di Indonesia ialah 5,1 juta kantong per tahun (WHO). Untuk saat ini ketersediaan sekitar 4,2 juta kantong per tahun. • Dalam sekali donor, kita menyumbangkan darah sampai 350 cc. Apabila satu kantong ini dipisahkan menjadi masing-masing komponen (sel darah merah, sel darah putih dan trombosit), maka dalam sekali donor saja kita bisa menyelamatkan 3 kehidupan. • Donor Darah sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, bahkan mengurangi resiko serangan jantung hingga 88%. • Syarat mendonorkan darah ialah berusia 17-65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah normal, Hb 12gr/dl untuk perempuan dan 12,5grl/dl untuk laki-laki. • Anjuran mendonorkan darah bagi laki-laki ialah tiga bulan sekali, dan bagi perempuan ialah empat bulan sekali. • Gaya hidup merokok dan vegetarian boleh mendonorkan darahnya (konsultasi terlebih dahulu). 56 | INSPIRASI


• Permintaan darah di Rumah Sakit terbanyak ialah golongan O. • Selain golongan A, B, O, AB, ada juga Rhesus darah. Orang Indonesia pada umumnya (98%) memiliki Rhesus + (positif). Rhesus positif bersifat donor universal. Pemilik Rhesus - (negatif) biasanya memiliki komunitas tersendiri, karena jumlahnya sangat sedikit di Indonesia. • Setiap mendonorkan darah 10, 25, 50, 75 dan 100 kali, akan diberikan piagam maupun pin penghargaan. • Pendonor darah ialah Pahlawan Kemanusiaan. Setelah mengetahui beberapa informasi diatas, apakah masih ragu untuk mendonorkan darahmu? Yuk mari ikutan kegiatan donor darah yang rutin diadakan di paroki kita. Untuk jadwal terdekat ialah bulan Mei di Minggu ketiga. Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita untuk menjadi pendonor aktif. dr. Stella INSPIRASI | 57


Panitia Paskah Wilayah 6 dan 7 mengadakan sebuah Seminar Mata yang diadakan di Gedung Karya Pastoral (GKP) Paroki Pulo Gebang sebagai salah satu dari rangkaian acara menyambut Paskah 2023. Narasumber kali ini adalah seorang dokter muda dan cantik, dr. Stella Nathania dengan dibantu moderator seorang dokter juga yaitu dr. Cecillia Wirawanty. Acara dibuka dengan lagu Dalam Yesus Ada Cinta Kasih dilanjutkan dengan doa pembuka yang dipandu oleh MC. Sebelum memasuki inti acara dari Seminar Mata ini, peserta mendengarkan kata sambutan dari Ketua Panitia Paskah. Dalam sambutannya, Ibu Ivon sebagai Ketua Panitia berterima kasih atas partisipasi seluruh peserta dan panitia yang sudah mempersiapkan terselenggaranya seminar ini. Gangguan mata pada era digital menjadi topik yang dibahas pada seminar kali ini, oleh dr.Stella disampaikan bahwa setiap orang perlu mencermati penggunaan alat digital supaya tidak mengganggu kesehatan khususnya kesehatan mata. Karena perkembangan dunia saat ini membuat kita harus terus menerus bersentuhan dengan teknologi digital seperti penggunaan smartphone, komputer, leptop, TV dan lain-lain yang berhubungan dengan screen atau layar monitor. Cahaya pada layar tersebut menghasilkan sinar yang jika dalam waktu lama terpapar oleh mata bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada mata, seperti gangguan mata kering dan perih, hingga menurunnya kemampuan mata untuk melihat Dalam seminar ini peserta mendapatkan banyak tips bagaimana mengurangi resiko gangguan mata dalam menggunakan alat digital seharihari. Berikut beberapa pencegahan gangguan mata yang dapat kita lakukan saat menggunakan alat digital; 1. Lakukan metode 20-20-20. Tiap 20 menit alihkan pandangan dari gawai dengan memandang 2. Objek yang letaknya sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik SEMINAR MATA dr. Cecillia Wirawanty dr. Stella Nathania 60 | INSPIRASI


3. Hindari menggunakan gawai secara berkepanjangan (lebih dari 2 jam) 4. Jaga jarak pandang pada saat menggunakan gawai, (40–50 centimeter) dari layar. 5. Kurangi kecerahan layar pada gawai yang sedang digunakan. Selama acara seminar berlangsung, semua peserta memperhatikan dengan baik. Selain materinya yang menarik, narasumber juga mampu membawakan materi dengan sangat baik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh awam. Materi yang menarik ini rupanya telah membuat banyak peserta semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata, Pada sesi tanya jawab banyak peserta yang bertanya tentang gejala gangguan mata dan juga tips menjaga mata supaya tetap sehat dan dapat digunakan dengan maksimal. Tidak sedikit dari peserta bertanya secara detail apa yang baik untuk mata mereka, dan bagaimana mengatasi gejala ketika sakit mata hingga resep obat atau vitamin apa yang baik untuk dikonsumsi, serta seputar penggunaan kaca mata supaya tidak salah beli atau tidak salah pakai. Setelah sesi tanya jawab, Seminar Mata ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Rangkaian acara Seminar Mata rupanya masih disambung dengan pemeriksaan mata gratis untuk seluruh peserta yang hadir. Peserta satu persatu mengikuti pemeriksaan mata sesuai urutan nomor dengan tertib. Sebagian peserta, sambil menunggu gilirannya memanfaatkan waktu dengan berdiskusi dan berkonsultasi kepada dr. Cecillia Wirawanty dan dr. Stella Nathania karena belum puas dalam sesi tanya jawab. Setelah semua peserta mendapat giliran diperiksa matanya, satu persatu peserta pulang meninggalkan GKP lantai tiga dengan membawa pengetahuan yang sangat berguna seputar kesehatan mata. Stefani INSPIRASI | 61


Apa itu gerakan CYTW? Ya, Celengan Yesus Tuna Wisma, yaitu gerakan dari Ardas (Arah Dasar) KAJ untuk mewujudkan semangat belarasa. Hasil CYTW yang dikumpulkan dari seluruh umat paroki ini diwujudkan untuk pelayanan umat KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir dan Disabilitas). Paroki Pulo Gebang sendiri telah membentuk Tim Penggerak Pelaksanaan (TPP) Ardas KAJ 2022-2026 sebagai tim yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi program. Adapun pelaksana program adalah dari seksi/kategorial/ lingkungan/wilayah. Salah satu program unggulan TPP adalah Posyandu Santo Gabriel. Dengan Tema “Kesejahteraa Bersama: Dari Umat, Oleh Umat dan Untuk Umat”, Posyandu Santo Gabriel dibuka secara resmi oleh Pastor Paroki Pulo Gebang Romo Michael Wisnu Agung Pribadi, Pr di halaman parkir GKP pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, Romo Mike mengatakan bahwa sesuai tema Ardas 2023 yaitu “Kesejahteraan Bersama”, gereja ingin memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani, khususnya bagi kesejahteraan umat KLMTD, sehingga akan timbul rasa syukur. Beliau berpesan agar peserta selalu semangat dan konsisten mengikuti kegiatan yang akan digelar setiap hari Sabtu ke-2 setiap bulannya. Romo juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) sebagai pelaksana program, tim TPP, DPH dan semua yang terlibat. “Semoga menjadi berkat bagi semua,” katanya. Posyandu yang dilaksanakan oleh ibu-ibu WKRI Paroki Pulo Gebang juga menggandeng Tim Kesehatan Paroki yaitu dokter dan bidan. Kegiatan dimulai dari pendaftaran ulang balita dengan kartu KMS (Kartu Menuju Sehat), pengukuran berat badan, tinggi badan, konsultasi kesehatan hingga pemberian makanan gizi balita. Hadir 36 balita yang diantar orangtuanya. Menurut pasutri Marta dan Leonardo dari balita Alexander dan Arora mengungkapkan, bahwa kegiatan posyandu ini sangat membantu mengetahui tumbuh kembang anaknya. Adanya dokter dan bidan sangat membantu dalam berkonsultasi tentang gizi yang baik untuk anaknya. Ketua 1 TPP, Ibu Sri Sulastri, merasa bersyukur karena pembukaan Posyandu Santo Gabriel berjalan dengan lancar. Sedangkan Ketua WKRI Cabang Pulo Gebang, Lusia Nurini, juga menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu WKRI yang sudah bekerja sejak awal mengumpulkan data balita dari para ketua lingkungan dan korwil sampai hari pelaksanaan. Sampai saat ini, kegiatan posyandu yang didukung oleh dana CYTW sudah memasuki bulan ke-2 yang dilaksanakan pada Sabtu (15/4/2023) lalu dan berjalan dengan lancar. #CYTW #kesejahteraanbersama DenyKus Benarkah Posyandu Paroki Pulo Gebang didukung Dana CYTW? Posyandu Santo Gabriel Sebagai Wujud Semangat Belarasa Melalui CYTW 64 | ANEKA


Dalam rangka mempelihara kerukunan dan toleransi antar umat beragama, Gereja Santo Gabriel melalui Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) melaksanakan kegiatan APS (Aksi Peduli Sesama) Lebaran 2023 dengan membagikan sembako bagi umat muslim di seluruh lingkungan Paroki Pulo Gebang. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tahun 2023 ini, kurang lebih 800 paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan minyak goreng dibagikan ke umat muslim melalui 63 ketua lingkungan yang berdomisili di masing-masing RT/RW. Paket sembako ini dibagikan antara lain untuk petugas keamanan dan kebersihan kompleks perumahan, juga umat muslim yang benar-benar membutuhkan disekitar lingkungannya. Menurut Sefri Oetomo selaku Ketua Seksi PSE, sebelum Hari Raya Idul Fitri, bantuan sembako sudah disalurkan semua melalui ketua lingkungan masing-masing. Bahkan menurutnya, ada 3 lingkungan di perumahan Jakarta Garden City (JGC) telah memberikan sembako ke umat muslim yang membutuhkan di wilayah sekitar JGC secara swadaya, artinya tidak meminta bantuan dari Gereja Santo Gabriel. “Semoga bantuan ini disalurkan sesuai harapan dan bermanfaat bagi saudarasaudara kita“ ungkapnya. Ucapan terima kasih datang melalui grup Whatsapp (WA) diwakili ketua lingkungan kepada Romo, DPH dan Seksi PSE atas bantuan yang sudah disalurkan ke warga muslim setempat yang membutuhkan. Semoga warga yang menerima dengan penuh sukacita menjadi berkat bagi kita semua. DenyKus Memelihara Toleransi Gereja Santo Gabriel Bagikan Sembako Lebaran ANEKA | 65


AKU KUDU PIYE? Rapat Dewan Pleno triwulan-an kali ini diisi dengan rekoleksi. Rekoleksi artinya mengumpulkan kembali pengalaman-pengalaman untuk menjadi kekuatan dalam pelayanan. Syarat rekoleksi adalah keterbukaan dan buah rekoleksi itu tercapai bila ada kesetiaan dan pengabdian untuk Tuhan. Pesan ini disampaikan Pastor Kepala Paroki Pulo Gebang Romo Michael Wisnu Agung Pribadi, Pr saat membuka Temu Dewan Pleno di Gedung Karya Pastoral (GKP) lantai 3, pada Minggu (16/4/2023) siang. Rekoleksi bertema “AKU KUDU PIYE?” (Saya Harus Bagaimana?) menghadirkan pembicara Romo Yulius (RP. Yulianus Enggo, CP). Sekitar 300 anggota DP Pleno hadir memenuhi GKP, karena tidak hanya mengundang ketua (lingkungan, seksi, komunitas kategorial dan bagian) saja tetapi juga para pengurusnya, masingmasing diwakili tiga orang. Sedangkan Koordinator Wilayah dan DPH diwakili masing-masing 1 orang. Hadir juga pastor rekan Paroki Pulo Gebang Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr dan Frater Thomas Aryangga Abimanyu. Dalam pembukanya, Romo Yulius mengungkapkan sebagai pelayan, kita harus menjadi orang bijak, yaitu mengutamakan yang penting (skala prioritas) dan pandai mengatur waktu. Romo yang bertugas di Megamendung, Bogor ini juga meyakini bahwa Hukum Pareto juga berlaku di pelayan gereja. Yaitu 20% dari pelayan umat adalah orang sukses. Contohnya dalam rekoleksi ini mungkin hanya 20% yang pulang dan menerapkan inspirasi yang didapat saat rekoleksi. Orang sukses dan orang gagal samaTemu Pleno Gereja Santo Gabriel: Tantangan Dalam Pelayanan, Aku Harus Bagaimana? 68 | ANEKA


sama mempunyai kelebihan, 20% orang sukses mempunyai “kelebihan cara”, sedangkan 80% orang gagal mempunyai “kelebihan alasan”. Dengan rekoleksi ini, beliau berharap orang yang kelebihan alasan akan menjadi kelebihan cara. Romo Yulius menyampaikan dengan serius tetapi santai, dengan menambah yel-yel ke peserta sehingga selalu fokus mendengarkan sharingnya. Romo yang berasal dari Flores ini juga mengadakan survei kecil tentang umat dan pelayan yang diisi oleh peserta. Salah satu survei menyatakan bahwa umat banyak yang tidak aktif di lingkungan karena sibuk bekerja atau malas. Menurut Romo Yulius solusinya adalah pintar membagi waktu yaitu dalam 24 jam sehari; 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk istirahat dan 8 jam untuk rekreasi (agama, wisata, sosial, dll). Romo juga menganjurkan agar keluarga rajin berdoa bersama sebagai pondasi keimanan. Beliau juga menjelaskan bagaimana keluarga bisa dikatakan sejahtera, nomor satu adalah iman/rohani yang kuat. Menurutnya manusia sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani (bukan jasmani dan rohani). Hal ini perlu permenungan yang mendalam bahwa rohani yang didahulukan. Peserta pun interaktif memberikan pertanyaan bahkan sharing, sehingga rekoleksi menjadi hidup. Kemudian ada juga interaksi kelompok (per wilayah) untuk menguji kekompakan dengan membuat yel-yel dan nyanyian. Romo yang punya referensi banyak tentang pengetahuan dan pengalaman ini pun mengungkapkan bahwa manusia harus banyak bersyukur sudah diberikan nafas kehidupan oleh Tuhan, sudah seharusnya bersyukur dan menjadi pelayan untuk Tuhan. Karena sekuat-kuatnya manusia hanya bisa bertahan 4 menit tanpa bernapas. Maka kebaikan Tuhan inilah yang seharusnya bisa menjadi pengingat setiap kali kita urung jika gereja atau umat meminta kita untuk melayani. Sebagai penutup, Romo pun berharap apa yang sudah didapatkan dalam rekoleksi ini bisa disebarkan ke umat lingkungan lainnya, dengan mengajak rekoleksi terutama para pasutri. Rekoleksi ini dimulai pukul 10.30 dan ditutup dengan Misa pukul 17.00 di Gereja Santo Gabriel, dipersembahkan oleh RP. Yulianus Enggo, CP. (denykus) ANEKA | 69


76 | ANEKA Kehadiran Tuhan Dilihat dari Tiga Hal: Energi, Cahaya dan Frekuensi. Misa Paskah OMK, 9 April 2023


ANEKA | 77 Misa Paskah OMK dipimpin oleh Romo Adrianus Andy Gunadi, Pr. bersama para OMK dengan semua petugas berasal dari OMK Paroki Pulo Gebang. Ahli fisika penemu arus listrik, Nichola Tesla, berkata “kehadiran Tuhan dilihat dapat dari tiga hal: energi, cahaya dan frekuensi, sebagai tanda nyata bahwa Tuhan memberikan rahmat dan energi pada kita“. Tuhan Yesus memberikan cahaya dan energi baru kepada kita dan memberi rahmat kepada kita semua melalui kebangkitan-Nya hari ini. Upacara Cahaya mengingkatkan kita akan terbentuknya alam semesta, yang pada awalnya semesta ini hanyalah bentangan luas tanpa batas dan gelap gulita. Tetapi karena Allah berkehendak ada kehidupan, maka disediakanlah segalanya untuk menunjang keberlangsungan kehidupan yang salah satunya adalah gelap dan terang, malam dan siang dengan cahaya mataharinya. Peristiwa kebangkitan Yesus adalah peristiwa yang sangat istimewa, walau sampai hari ini kita belum mengetahui apa yang terjadi setelah kematian Tuhan Yesus. Dalam peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus kita mengetahui bagaimana kehidupan selanjutnya. Kehidupan yang setelah jatuh dalam kegelapan dosa panjang, lalu diperjuangkan oleh Yesus untuk memperoleh kemenangan atas dosa. Bagaimana kebangkitan ini memberikan kekuatan iman para rasul untuk dapat melihat dan mengerti bahwa kehidupan yang hanya sementara ini tidak berujung pada kesudahan abadi tapi pada kehidupan kekal. Maka terbukalah mata manusia bahwa apa yang disabdakan Yesus semua akan terjadi menurut perkataan-Nya. Yang dapat kita petik dari peristiwa sengsara Yesus, bahwa dalam luka-luka itu ada karya cinta Allah yang bekerja, Allah yang tegas sekaligus Allah yang membela manusia, Allah yang harus kita utamakan dalam kehidupan. Segala yang kita punya, rejeki, kesehatan, materi dan talenta yang besar, semua berasal dari Allah. Tapi terkadang kesombongan yang kita miliki menyebabkan kita lupa akan Allah, sehingga jika tidak kembali kepada Allah maka manusia kembali jatuh kedalam dosa. Semua yang kita miliki adalah milik Allah, dari peristiwa kebangkitan Yesus ini kita juga dianugerahi kekuatan Allah untuk bisa membantu menyembuhkan sesama di sekitar kita dalam banyak artian, kesembuhan dari sakit karena kerinduan akan Tuhan ataupun kesembuhan dari kemiskinan jasmani yaitu saudara-saudara kita yang KLMTD. Semuanya ada pada kuasa dan terjadi karena perkataan Allah. Allah yang melalui kebangkitan Yesus mencurahkan rahmat-Nya untuk manusia. Stefani


Click to View FlipBook Version