AKSI
GEREJA
DI TENGAH
PANDEMI
ANEKA
Pandemi yang kepercayaannya. KH. Didi Supandi, Ketua
Menyatukan MUI Kota Jakarta Timur. Lalu, Pastor Aloysius
Susilo Wijoyo, Pr., Ketua Dekenat Kota Jakarta
Doa Bersama Warga Jakarta Timur Timur. Kemudian, Pendeta Hosea Sudarna,
untuk Keselamatan Bangsa dari Ketua PGIW Kota Jakarta Timur, I Nyoman
Pandemi Sutisna dari PHDI Kota Jakarta Timur. Pandita
Madya Ernawati sebagai Majelis Agama
“3.331.206 orang terkonfirmasi positif Budha Tridharma Indonesia dari WALUBI
Covid-19 bahkan yang sampai meninggal Kota Jakarta Timur dan Js. Tatang Haerudin,
dunia mencapai 95.520 orang,” sebut Kepala Rohaniwan Khonghucu dari MATAKIN Kota
Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Jakarta Timur.
Timur, Zulkarnain S.Ag, M.Hum.
Kata sambutan diberikan oleh Walikota
Lebih dari 1 tahun sudah berlalu sejak Jakarta Timur, M. Anwar, SSi, MAP, lalu Ketua
pandemi Covid-19 ini pertama melanda FKUB Kota Jakarta Timur, Kyai Haji Ma’arif
dunia. Pandemi ini telah banyak memakan Fuadi, dan Kepala Kantor Kementerian
korban jiwa dan memaksa perubahan di Agama Kota Jakarta Timur, Haji Zulkarnain.
pelbagai penjuru dunia tanpa terkecuali Dalam kata sambutan, disampaikan
Indonesia. Dampak yang kita rasakan bahwa dalam menangani Covid-19 ini
sangatlah luas dari pelbagai aspek kehidupan mengharuskan kerjasama yang baik diantara
seakan kita diserang dari segala arah oleh masyarakat sendiri, maupun masyarakat
pandemi Covid-19 ini. dengan pemerintah. Para pemuka agama
juga dihimbau untuk menjadi contoh yang
Selain dari sisi kesehatan dimana banyak baik dalam menghadapi Covid-19 kepada
orang yang terpapar dari gejala ringan umatnya.
hingga gejala berat, sampai harus kehilangan
orang tercinta sebab virus ini, pandemi juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
berdampak pada bidang perekonomian Jakarta Timur juga mengingatkan kita untuk
yang mengakibatkan banyak orang melakukan 5M dan 1D (Mencuci Tangan,
terpaksa harus kehilangan pekerjaannya. Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi
Cara kita bersosialisasi dan berinteraksi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Doa)
dengan sesama pun juga harus mengalami dalam masa pandemi ini.
perubahan.
Melihat kondisi di sekitar kita yang sampai
saat ini belum terlihat akan pulih kembali
seperti semula, Pemerintah Kota Jakarta
Timur mengadakan acara doa bersama
secara virtual melalui aplikasi Zoom bagi
warga Jakarta Timur, yang diselenggarakan
oleh Forum Kerukunan Umat Beragama
Kota Administrasi Jakarta Timur. Acara
ini bertujuan mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk saling merangkul dan
bersama-sama menghadapi pandemi
Covid-19 yang sudah berjalan hampir 2 tahun
lamanya.
Acara doa bersama secara virtual ini juga
mengundang 6 pemuka agama dari setiap
agama untuk memimpin doa menurut
52
ANEKA
Setiap pemuka agama mendoakan agar
pandemi ini cepat berlalu sehingga situasi
masyarakat dapat kembali seperti semula.
Mereka juga mendoakan agar para pemimpin
negara dan tenaga medis diberikan
kesehatan dan semangat dalam menangani
pandemi yang melanda Indonesia.
Seperti yang disampaikan Ketua FKUB
Kota Jakarta Timur, diperlukan usaha secara
lahiriah dan juga batiniah dalam menghadapi
kondisi pandemi Covid-19 ini. Selain
berdoa kepada Yang Maha Kuasa, kita juga
harus berusaha secara nyata dalam upaya
penanganan pandemi ini dengan mentaati
protokol kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah dan juga mengingatkan sesama
kita untuk berbuat demikian pula sehingga
kita, masyarakat Indonesia, dapat segera
bebas dari serangan pandemi ini.
Darryl
53
ANEKA
I Will tanpa surat pengantar dokter, belum
waktunya untuk vaksin kedua dan penyintas
Serve Covid-19 yang masih kurang dari 3 bulan.
Salah satu aksi memberi diri kembali Panitia juga menyediakan ruangan istirahat,
diadakan oleh umat Paroki Pulo Gebang. digunakan warga untuk jeda dan melihat
Kerjasama dengan Serviam dan BCA, Paroki perkembangan kesehatan, misalkan untuk
Pulo Gebang menggelar kegiatan Vaksinasi warga yang saat di tensi agak tinggi ataupun
Covid-19 untuk umum pada tanggal 28 dan agak rendah dari ambang normal, maka
29 Agustus 2021. diminta untuk beristirahat sejenak sebelum
diperiksa kembali, dan diputuskan apakah
Seminggu sebelumnya, spanduk, brosur bisa menerima vaksin atau tidak.
dan e-flyer disebar melalui media sosial
dan dipasang di beberapa titik untuk Kegiatan vaksin dibantu oleh tim dokter
mengundang sebanyak mungkin masyarakat ; 6 dokter dari Tim Serviam, dan 4 orang
umum di sekitar Pulo Gebang yang belum dokter dari Paroki Pulo Gebang, beberapa
menerima vaksin untuk mendapatkan vaksin. perawat dan panitia gabungan Serviam, BCA
serta Paroki Pulo Gebang yang kurang lebih
Kepanitiaan dinahkodai oleh tim PPC berjumlah 70 orang.
(Pusat Penanggulangan Covid-19) yang juga
tergabung dalam Tim Gugus Kendali Paroki Keseluruhan program di atas, dapat
(TGKP) Paroki Pulo Gebang, serta merangkul terselenggara dengan baik berkat setiap
umat sebagai rekan kerja di lapangan untuk pribadi yang bersedia memberi diri untuk
membantu warga yang akan vaksin supaya melakukan bagian pelayanannya masing-
berjalan dengan tertib, tepat dan efektif. masing. Walaupun lelah, tapi semua
Area yang digunakan di kompleks gereja dilakukan dengan setia dan suka cita.
adalah Gedung Karya Pastoral (GKP), dari
basement parkir mobil, hingga GKP lantai 3. Terima kasih para pejuang vaksin!
Er
Warga yang sudah mendaftar secara
online ataupun yang langsung datang, akan
melewati proses yang sama, yaitu saat tiba
di GKP akan diminta untuk mengukur suhu,
lalu ke meja pendaftaran yang dikategorikan
menjadi tiga bagian, yaitu; 1. Warga terdaftar
(sudah mendaftar online) 2. Ibu hamil dan
lansia 3. Datang langsung (belum mendaftar
online) dan wajib mengisi formulir.
Selanjutnya akan dipanggil guna menjalani
screening kesehatan. Jika dinyatakan
memungkinkan untuk menerima vaksin dari
sisi medis menurut dokter, akan langsung
diarahkan ke ruang tunggu giliran vaksin.
Dalam dua hari penyelenggaraan beberapa
warga yang dinyatakan belum bisa divaksin
berjumlah 64 orang dengan kendala, suhu
yang diatas normal (demam), komorbid
54
ANEKA
Persiapan
Pendaftaran
55
ANEKA
Pemeriksaan
Kesehatan
Pemberian
Vaksin
56
ANEKA
REKAP VAKSINASI BCA- SERVIAM – PAROKI PULO GEBANG
Sabtu, 28 Agustus 2021 500 orang
1. Target : 442 orang
2. Jml yg Daftar Meja 1 : 413 orang
3. Jml Total DIVAKSIN : 29 orang
4. Tidak diberikan vaksin :
Akseptor SINOVAC ASTRAZENECA Total
D1 D2 Total D1 D2 Total 268
102 53 155 125
Masyarakat Umum : 11 102 113 000
000 0
Remaja (12-17th) : 60 65 125 527 20
107 55 162 413
Pelayanan Publik : 000 57
Lansia : 7 6 13 Total
331
Total 78 173 251 91
Vial 35 22 0
13
Minggu, 29 Agustus 2021 435
0
1. Target : 500 orang
Total
2. Jml yg Daftar Meja 1 : 470 orang 599
216
3. Jml Total DIVAKSIN : 435 orang
0
4. Tidak diberikan vaksin : 35 orang 33
848
Akseptor SINOVAC ASTRAZENECA 57
D1 D2 Total D1 D2 Total
101 22 123
Masyarakat Umum : 25 183 208 000
000
Remaja (12-17th) : 50 41 91 505
106 22 128
Pelayanan Publik : 000
Lansia : 718
Total 82 225 307
Vial 0 0
28-29 Agustus 2021 1,000 orang
1. Target : 912 orang
2. Jml yg Daftar Meja 1 : 848 orang
3. Jml Total DIVAKSIN : 64 orang
4. Tidak diberikan vaksin :
Akseptor SINOVAC ASTRAZENECA
D1 D2 Total D1 D2 Total
203 75 278
Masyarakat Umum : 36 285 321 000
000
Remaja (12-17th) : 110 106 216 10 2 12
213 77 290
Pelayanan Publik : 000
Lansia : 14 7 21
Total 160 398 558
Vial 35 22
* hari kedua belum ada laporan vial yang digunakan.
57
59