PANDUAN PENGINPUTAN
ANGGARAN BELANJA APLIKASI
SIPD
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah, serta kekuatan bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan E-Book panduan penginputan anggaran belanja menggunakan aplikasi
SIPD.
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi setiap pegawai Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara dan bagi setiap perencana OPD dalam penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Tenggara
dimana didalamnya memuat panduan tata cara penginputan anggaran belanja menggunakan aplikasi SIPD.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa buku pedoman ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karenanya, kritik
dan saran sangat kami harapkan. Semoga Buku Pedoman ini bermanfaat khususnya bagi para perencana dan
proses penyusunan APBD.
pg. 2
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
A. PENDAHULUAN
Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD memfasilitasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daearah (Bappeda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dalam penyusunan program kerja. Sehingga perencanaan pembangunan dapat berjalan
secara efektif, efisien dan terintegrasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah menjadi alat
bantu Bappeda dalam kegiatan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah.
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah bertujuan mewujudkan Good Governance,
transparasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah mengelola data musyawarah perencanaan pembangunan
(Musrenbang) desa/kelurahan, kecamatan, Mitra Bidang, OPD dan pembuatan rencana kerja
(Renja) satuan kerja perangkat daerah.
B. CARA MENGAKSES APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH
Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dapat diakses melalui computer yang
telah terkoneksi dalam Jaringan internet. Untuk mengakses Aplikasi ini dapat dilakukan
sebagai berikut :
1. Buka browser internet, untuk memaksimalkan tampilan direkomendasikan
menggunakan browser Google Chrome dan Mozilla Firefox.
2. Isi alamat SIPD Kemendagri.
3. Akan muncul tampilan halaman utama E-Planning yang berisi informasi
aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah seperti gambar berikut :
pg. 3
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Log In
Pertama , tama masuk kedalam system inpormasi Pemerintah Daerah. Silahkan masuk
melalui laman https://sipd.kemendagri.go.id dari browser pada computer ataulaptop anda.
Tampilan awal adalah sebagai berikut
Kemudian pilih menu sitem informasi keuangan daerah. Lalu akan muncul peta
Indonesia seperti pada gambar dibawah ini . kemudian arahkan Kurson ke petawilayah
pemerintah daerah yang mau dipilih kemudian klik
pg. 4
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Setelah di pilih maka akna muncul daftar nama provinsi, kabupaten, dan kota kemudian pilih
sesuai daerah tempat kita bekerja, seperti pada gambar di bawah ini :
Setelah di pilih maka akan muncul menu untuk log in ke pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/kota seperti tampilan berikut :
pg. 5
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Lalu akan di arahkan menuju menu pilihan tahun anggaran dan pilih tahun anggaranyang akan
di input seperti pada gambar :
Setelah klik tahun anggaran yang akan di input maka kita akan di bawah kedalamhalam
dashboard SIPD
Dalam halaman dashboard ini berisi :
1. Pada pojok kiri atas terdapat nama Perangkat Daerah masing-masing.
pg. 6
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
2. Terdapat menu Perencanaan dari Aplikasi sesuai tahapan jadwal yang
disusun.
3. Informasi Tahapan Jadwal merupakan tahapan yang dibuat oleh TAPD yakni
tahapan Perencanaan dan Penganggaran.
4. Diagram jumlah Total Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan sepeti pada
gambar di bawah
pg. 7
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
C. MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH
Menu pada aplikasi ini terdiri dari antara lain :
1. PENGATURAN
Pada menu pengaturan terdapat beberapa sub menu antara lain :
Data : pada sub menu ini digunakan untuk menginputkan data seperti
bidang urusan, program, sub kegiatan, standar harga, akun standar harga.
Jadwal : untuk sub menu jadwal ini hanya bias diakses oleh bappeda yang akan
digunakan untuk menjadwalkan kapan waktu menginput usulan
User : pada sub menu digunakan untuk menambahkan data siapa saja yang
dapat mengakses aplikasi ini
2. REFERENSI
Pada menu referensi pada akun admin tapd bappeda terdapat sub menu yang
bernama standar harga yang biasa digunakan sebagai standar harga yang akan kita
usulkan, sumber dana yang berisikan informasi asal muasal dana. Akun tapd keuangan
terdapat 1 sub menu yaitu standar harga
pg. 8
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
3. RPJMD
Pada menu ini digunakan untuk menambahkan sasaran dan indicator dari tiap masing-
masing SKPD
4. RENSTRA (Rencana Strategis)
Pada menu ini digunakan untuk menambahkan perencanaan yang akan dilakukan oleh
SKPD masing-masing selama 1-5 tahun
pg. 9
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
5. PENDAPATAN
Pada menu pendapatan digunakan untuk memantau hasil inputan belanja SKPD. Pada user
staf hanya dapat melihat hasil inputan pendapatan karena yang inputpada useradmin SKPD
(Kepala SKPD).
6. KEGIATAN / SUB KEGIATAN
Pada menu ini digunakan untuk menambahkan kegiatan / sub kegiatan dari masing-
masing SKPD, yang nanti akan dinputkan oleh operator dari SKPD masing-masing.
7. LAPORAN
Pada menu ini digunakan untuk mencetak laporan hasil Renja dan SKPD kita yang telah
kita tambahkan / inputkan.
8. DOKUMEN ANGGARAN
Berisi Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana
Pendapatan , rencana belanja program, dan kegiatanSKPD serta
rencana Pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.
pg. 10
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
D. CARA MENGINPUTKAN SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH
1. ADMIN TAPD
Admin TAPD memiliki tugas sebagai berikut :
Tahunan sipd
Menginputkan pengaturan sipd
Menginput profil perangkat daerah
Menginputkan user pengguna
a. Tahunan sipd
kita bisa mengaksesnya dengan cara login ke sebagai admin tapd, kemudian pilih
tombol + tambah, kemudian masukkan data sesuai dengan opsi pengisian. Jika sudah
selesai mengisi klik simpan
pg. 11
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
b. Input pengaturan sipd
kita bisa mengaksesnya dengan mengklik menu pengaturan->SIPD, masukkan data
sesuai dengan opsi pengisian yang ada. jika sudah selesai mengisi, klik simpan
c. Input profil perangkat daerah
Menu ini digunkan untuk menambahkan akun SKPD, kita bisa mengaksesnya dengan
mengklik menu profil->perangkat daerah, klik + tambah pada salah satu SKPD dan
Unit SKPD untuk menambahkan data yang ingin kita tambahkan. masukkan data
sesuai dengan opsi pengisian yang ada.
jika sudah selesai mengisi, klik simpan
pg. 12
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
d. Input user pengguna
Menu ini memiliki fungsi untuk menambahkan pengguna yang bisa mengakses aplikasi
ini, untuk mengaksesnya dengan cara mengklik pengaturan->user, kemudian pilih
salah satu opsi :
TAPD
Anggota Dewan
Penyelia Inspektorat
Penyelia Barang jasa
Kelurahan/Desa
Admin Standar harga
Masyarakat
Lalu klik + tambah user, selanjutnya kita masukkan data sesuai dengan opsi pengisian
yang ada. Jika sudah selesai mengisi klik simpan
pg. 13
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
2. TAPD BPKAD
Tugas dari tapd bpkad yaitu :
Menginputkan jadwal kegiatan input data kepada seluruh SKPD
Mengiputkan pengguna aplikasi dari bpkad
Menginputkan kamus usulan
a. INPUT JADWAL
Bila ingin menginput jadwal kegiatan input data dengan mengklik menu pengaturan-
>Jadwal, kemudian pilih salah satu dari beberapa opsi yaitu :
Perencanaan dan penganggaran (untuk SKPD)
Reses / pokir (untuk DPRD)
Aspirasi Masyarakat (masukan atau permintaan dari
masyarakat).
Kemudian klik jadwal, lalu kita masukkan inputan sesuai dengan opsi
pengisian yang ada. Jika sudah selesai diisi klik simpan.
pg. 14
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Pengimputan Belanja
Menu Belanja Operasi dan Modal digunakan untuk perangkat daerah dalam
penginputanbelanja pada masing-masing program/kegiatan/sub kegiatan padaperangkat
daerah yangbersangkutan.
Berikut beberapa tampilan gambar hasil inputan:
Tampilan Input Belanja Operasi dan Modal
Pagu Validasi menunjukkan jumlah rekapitulasi Belanja Operasi dan Modal yangtelah
divalidasi berdasarkan masing-masing kegiatan. Sedangkan Jumlah rincianmerupakan
hasil inputan Belanja Operasi dan Modal oleh staf.
Atribut Detil Kegiatan pg. 15
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Detil Kegiatan
Berikut proses inputan belanja pada masing-masing program/kegitan/sub kegiatan,
sebagaimana tampak pada gambar berikut:
Input Komponen
pg. 16
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
teradapat 2 menu:
Digunakan untuk menginput komponen
Digunakan sebagai arsip penyimpanan komponen yang telah
dihapus,dapat diambil kembali melalui menu arsip.
Selanjutnya untuk memasukkan komponen, maka klik , makaakan
tampak seperti di bawah ini:
Form Komponen
Pada Form komponen isian paling atas berisi pilihan pemaketan pekerjaan dan non
pemaketan pekerjaan. User dapat memilih salah satu kategori sesuai dengan kebutuhan,
seperti tampak pada Gambar di bawah ini.
Input Kategori Komponen
(Paket/Non Paket)
pg. 17
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Selanjutnya, pada isian berikutnya adalah pilihan jenis kegiatan/pekerjaan yakni barang,
pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya sesuai komponenyang akan
diinputkan.
Input Komponen (Jenis Pekerjaan)
Kemudian user memilih salah satu pilihan jenis pengadaan swakelola, tender, seleksi dll.
Pada isian berikutnya, komponen yang mau diinputkan, masuk kategori SSH, SBU, HSPK,ASB
atau lainnya.
Input Komponen (Jenis Komponen)
pg. 18
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Kemudian ada isian keterangan, untuk menambahkan informasi komponen yang akan
diinputkan.
Input Komponen (Keterangan)
Selanjutnya memilih ada pajak atau tidak ada tambahan pajak serta satuan dan
volumenya.
Input Komponen (Satuan dan Volume)
Satuan yang dipilih disesuaikan dengan database komponen yang telah tersedia, kemudia
ditambah dengan memasukkan volume sesuai kebutuhan komponen yang akandibelanjakan
dalam 1 (satu) tahun anggaran atau sesuai kebutuhan kegiatan.
pg. 19
PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
DAERAH ASET DAERAH SULAWESI TENGGARA
Arsip Komponen
Sebagaimana penjelasan pada pada Input Komponen, beberapa kondisi terdapat beberapa
komponen yang dikoreksi volumenya atau dihapus karena dianggap tidak dibutuhkan. Komponen
yang telah terhapus, tersimpan dalam menu arsip. Oleh karena itu,pada kondisi berikutnya, apabila
komponen tersebut diperlukan kembali, maka dapat diambil di menu arsip. Kemudian setelah
inputan atribut kegiatan dan komponen telah selesai dapat ditampilkan format Rincian Belanja SKPD
melalui sebagaimana pada di bawah ini.
Tampilan Hasil Inputan Komponen
pg. 20