The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dudihaidy, 2021-10-10 11:47:41

kelistrikan (Hukum Ohm dan Hambatan listrik)

kelistrikan














HUKUM OHM DAN HAMBATAN

LISTRIK












































































CREATED BY: DUDI HAIDY

kata pengantar















Alhamdulillah hirobbil alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT karena

atas rahmat dan karunianyalah sehingga e-modul Hukum Ohm dan hanbatan

listrik ini dapat diselesaikan dengan baik. tujuan pembuatan e-modul ini

membantu guru dan siswa dalam menyiapkan pembelajaran terkait materi Hukum

ohm dan hambatannya sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar

fisika siswa SMA kelas XII




Penulis menyadari bahwa pembuatan e-modul ini banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca e-modul dapat menjadi

evaluasi atau perbaikan sehingga e-modul ini menjadi lebih baik. semoga e-modul
ini bermanfaat untuk seluruh pihak, baik siswa guru dan sekolah serta dapat

menambah wawasan dan keterampilan bagi siswa khususnya siswa kelas XII

SMA.















Bandar lampung , oktober 2021







Penulis,

DAFTAR ISI








COVER



KATA PENGNTAR.........................................................................................................


DAFTAR ISI ..................................................................................................................



PANDUAN PENGGUNAAN ........................................................................................



KD DAN IPK...................................................................................................................


TUJUAN PEMBELAJARAN..........................................................................................



MATERI PEMBELAJARAN..........................................................................................


RANGKUMAN...............................................................................................................



PENUGASAN ...............................................................................................................


REFRENSI......................................................................................................................

PANDUAN PENGGUNAAN E-MODUL











Panduan Bagi Siswa






untuk mendapatkan hasil maksimal saat belajar menggunakan e-modul

ini maka disediakan beberapa petunjuk penggunaan e-modul ini antara

lain :

1. bacalah dan fahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada

masing-masing keiatan pembelajaran , apabila terdapat materi yang

kurang jelas segera tanyakan kepada guru

2. kerjakan setiap kegiatan diskusi, soal latihan dengan baik untuk


melatih kemampuan penguasaan konseptual
3. untuk kegiatan diskusi kegiatan praktikum perhatikan petunjuk yang


ada pada vidio atau gambar . jika ada hal yang kurang dipahami

tanyakan pada guru yang bersangkutan.




Panduan Bagi Guru




Dalam setiap pembelajaran guru berperan untuk:

1. memotivasi siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan untuk

meningkatkan penguasaan pengetahuan kognitif dan psikomotorik

2. membimbing siswa yang merasa kesulitan menyelesaikan tugas


3. mengarahkan siswa untuk menemukan konsep melalui kegiatan

diskusi dan praktikum

KI, KD , INDIKATOR DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN


A. Kompetensi Inti


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan




B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis prinsip kerja 3.1.1 Menyelidiki hukum ohm
peralatan listrik searah (DC) dalam 3.1.2 Meninjau hambatan rangkaian
kehidupan sehari-hari hambatan

4.1 Mempresentasikan hasil percobaan 4.1.1 Membuat laporan percobaan hukum
tentang prinsip kerja rangkaian ohm pada rangkaian listrik searah (DC)
listrik searah (DC) 4.1.1 Mempresentasikan hasil percobaan
arus dan tegangan pada rangkaian listrik
searah (DC)


C. Tujuan
peserta didik dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam
kehidupan sehari-hari serta mampu mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip
kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas)
serta mampu berkomukasi dengan baik

POKOK BAHASAN : Hukum Ohm dan Hambatan Listrik





PAPARAN ISI MATERI



1. BEDA POTENSIAL LISTRIK

 Beda potensial listrik antara dua titik adalah selisih potensial titik
yang satu dengan yang lainnya
 Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) ke potensial
rendah (-) arah arus elektron dari potensial rendah (-) menuju

kepotensial tinggi (+)
 Besar kuat arus dalam suatu pengantar sebanding dengan beda
potensial hal ini dikenal sebagai hukum ohm

=



=
=
= ℎ ℎ
 Alat Ukur beda potensial listrik adalah voltmeter



2. VOLT METER


Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrikatau beda potensial
pada suatu rangkaian atau komponen listrik. Voltmeter harus dipasang
pararalel dengan bagian rangkaian atau komponen listrik yang akan di
ukur tegangannya









Volt meter yang disusun secara paralel pada sebuah rangkaian

Agar batas ukuran voltmeter dapat diperbesar maka pada volt meter harus

di pasang maka yang disusun seri dengan volt meter

3. AMPERMETER

Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik pada suatu
rangkaian atau komponen listrik. Ampremeter harus dipasang secara seri
dengan bagian rangkaian atau komponen listrik yang akan diukur Kuat

arusnya








Ampremeter yang dipasang secara seri pada rangkaian sederhana











4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMBATAN
SUATU PENGHANTAR
 Hambatan suatu penghantar pada suhu tertentu ditentukan


oleh panjang kawat (L) hambatan jenis penghantar dan
luas penampang kawat penghantar (A) dirumuskan :

=

Dengan :
R = Hambatan Penghantar ( Ohm)

= ℎ (Ohm/m)
L =Panjang Kawat penghantar (m)
2
A = Luas Penampang Kawat ( )

 Hambatan listrik suatu kawat penghantar sebanding dengan
panjang kawat dan berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat penghantar.

5. HUKUM OHM












George Simon Ohm (1789-1854)

Hukum ohm juga dikenal dengan istilah Ohm’s Laws yang pertama kali
diperkenalkan di tahun 1825 oleh seorang fisikawan asal Jerman, yaitu
Georg Simon Ohm. Hukum ohm berbunyi:
“Besarnya arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar

atau konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial/tegangan
(V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan
hambatannya (R)”

Hukum ohm dirumuskan :















Dengan :

V = Voltage atau beda potensial atau tegangan, satuan volt (V)

I = Current (arus listrik), satuan unitnya yaitu ampere (A)

R = Resistance (hambatan atau resistensi), satuan unitnya adalah ohm

6. RANGKAIAN HAMBATAN



Selama ini telah dikenal dua macam susunan dasar dari rangkaian listrik
yaitu susunan atau rangkaian seri dan paralel . jika ada n buah hambatan
(resistor) dalam rangkaian listrik tertutup maka cara penyusunan n buah
resistor ini akan mempengaruhi hambatan totalnya.
1. Rangkaian seri
Rangkaian hambatan seri adalah hambatan-hambatan yang disusun
secara berurutan sehingga membentuk satu jalur arus listrik









Gb. Rangkaian hambatan yang disusun secara seri



2. Rangakaian Paralel
Adalah hambatan-hambatan yang disusun secara berdampingan 1
sama lainnya sehingga membentuk lebih dari 1 jalur arus listrik.











Gb. Rangkaian hambatan yang disusun secara paralel

AKTIFITAS SISWA : MELAKUKAN KEGIATAN
PERCOBAAN


Melakukan percobaan menggunakan phet simulation tentang Hk
ohm

Amati Vidio dibawah ini :

Setelah melakukan percobaan isilah kolom dibawah ini :

Tegangan tetap


No V 1=... V V 2=...V V 3=...V V 4=...V V 5=...V
R I R I R I R I R I
1
2
3
4
5

Hambatan Tetap

No R 1=... Ω R 2=... Ω R 3=... Ω R 4=... Ω R 5=... Ω
I V I V I V I V I V
1
2
3
4
5

CONTOH SOAL:


Perhatikan gambar rangkaian listrik dibawah ini. Berapa nilai kuat arus
listrik yang menglair pada rangkaian tersebut?









Penyelesaian :

: = 4 Ohm
1
=4 Ohm
2
= 3 Ohm
3

Kita cari total hambatan listrik Paralel terlebih dahulu.













Kemudian, Kita cari total hambatan listrik Seri nya.






Selanjutnya, baru kita cari nilai kuat arus listriknya.

I=V/R
I=3/6
I=1/2 Ampere

Jadi, nilai kuat arus listrik adalah ½ ampere.

RANGKUMAN

 Beda potensial listrik antara dua titik adalah selisih potensial titik yang

satu dengan yang lainnya
 Volt meter Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrikatau
beda potensial pada suatu rangkaian atau komponen listrik
 Amper meter adalah Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus

listrik pada suatu rangkaian atau komponen listrik
 Hukum ohm berbunyi:
“Besarnya arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar

atau konduktor akan berbanding lurus dengan beda

potensial/tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding
terbalik dengan hambatannya (R)”




SOAL :

1. Perhatikan rangkaian listrik seperti pada gambar. Kuat arus
yang terukut pada amperemeter adalah ....
A. 0,1 Ampere D. 1,5 Ampere
B. 0,5 Ampere E. 3,0 Ampere

C. 1 Ampere









2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika amperemeter menunjukkan skala 0,6 A, maka nilai yang
terukur pada voltmeter adalah ....

A. 1,5 volt D. 6,2 volt


B. 3,4 volt E. 7,4 volt

C. 4,5 volt

3. Perhatikan gambar di bawah. Jika sebuah hambatan yang
nilainya 4R dirangkaikan secara pararel pada titik P dan Q,

maka nilai arus listrik pada rangkaian akan menjadi ....
A. 2 Ampere D. 6 Ampere
B. 3 Ampere E. 9 Ampere
C. 4 Ampere












4. Jika voltmeter menunjukkan nilai 1 volt, maka nilai hambatan
R adalah ....

A. 7 Ω D. 22 Ω
B. 11 Ω E. 25 Ω
C. 17 Ω

DAFTAR PUSTAKA




Abadi, Rinawan.2013. PR FISIKA untuk SMA Kelas XII.Jawa tengah:Intan
Pariwara

Suharyanto, dkk.2009.FISIKA untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Pusat
Pembukuan

Suprianto.2006. Fisika untuk kelas XII.Jakarta:Phibeta


Click to View FlipBook Version