The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Getaran Harmonis Sederhana

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wahyudefita, 2022-08-02 02:55:16

E-modul Praktikum

Getaran Harmonis Sederhana

Getaran Harmonis Sederhana | 0

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah,
serta Inayah-Nya sehingga e-modul praktikum fisika berbantuan aplikasi Phyphox
ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

E-modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman kegiatan praktikum untuk
menunjang pembelajaran getaran harmonis sederhana. Adapun isi e-modul
praktikum ini berupa percobaan ayunan matematis dan osilasi pegas. Setiap
percobaan dilengkapi dengan tujuan, teori, alat/bahan serta prosedur pelaksanaan,
dan analisis yang harus dikerjakan peserta didik.

Harapannya e-modul praktkum ini dapat dijadikan penuntun kegiatan
praktikum getaran harmonis sederhana menjadi lebih terarah, sekaligus dapat
dijadikan referensi dan menambah wawasan pembaca. Semoga para pembaca dapat
mengambil manfaat dari e-modul praktikum ini.

Penyusun menyadari bahwa e-modul praktkum ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga diharapkan adanya kritik, saran, dan masukan yang sifatnya
membangun dan membantu perbaikan selanjutnya.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan e-modul praktikum ini.

Semarang, Juli 2022
Penyusun

Getaran Harmonis Sederhana | 1

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................................. 1
Daftar Isi ....................................................................................................................................... 2
Pendahuluan

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi .................................. 3
B. Tata Tertib .................................................................................................................... 4
C. Sistematika Penulisan Laporan .................................................................................. 6
D. Phyphox ........................................................................................................................... 7
Ayunan Matematis
A. Tujuan Percobaan ......................................................................................................... 10
B. Teori ................................................................................................................................ 10
C. Tugas Pendahuluan ........................................................................................................ 15
D. Alat dan Bahan .............................................................................................................. 16
E. Prosedur Percobaan ..................................................................................................... 17
F. Data Percobaan dan Analisis Data ............................................................................ 19
G. Tugas Akhir .................................................................................................................... 20
Osilasi pada Sistem Pegas
A. Tujuan Percobaan .......................................................................................................... 21
B. Teori ................................................................................................................................ 21
C. Tugas Pendahuluan ........................................................................................................ 23
D. Alat dan Bahan .............................................................................................................. 24
E. Prosedur Percobaan ...................................................................................................... 25
F. Data Percobaan dan Analisis Data ............................................................................ 26
G. Tugas Akhir .................................................................................................................... 27
Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 28

Getaran Harmonis Sederhana | 2

Pendahuluan

A.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana

dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11.1 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan

getaran pegas.
4.11.2 Menentukan periode dan frekuensi getaran harmonis pegas maupun

ayunan bandul dari data percobaan.
4.11.3 Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan ke dalam grafik,

menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik
untuk menentukan karakteristik getaran harmonis pada ayunan bandul
dan getaran pegas.
4.11.4 Menyusun laporan praktikum getaran harmonis pada pegas dan ayunan
bandul.

Getaran Harmonis Sederhana | 3

B. Tata Tertib

a) Tata Tertib Praktikum Secara Daring
1. Peserta didik harus sudah memiliki aplikasi Phyphox yang ter-install di
smartphone.
2. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan secara mandiri.
3. Peserta didik harus sudah memahami tujuan percobaan dan apa yang akan
dilakukan dengan membaca petunjuk praktikum serta referensi lain.
4. Peserta didik wajib mengumpulkan tugas pendahuluan sebelum kegiatan
praktikum berlangsung.
5. Peserta didik wajib online pada waktu yang telah ditentukan. Usahakan
bergabung meeting 10 menit sebelum kegiatan praktikum berlangsung.
6. Peserta didik wajib berperilaku dan berpakaian sopan.
7. Peserta didik menggunakan nickname no absen dan nama lengkap (contoh :
01_Wahyu Defitasari) dalam meeting.
8. Peserta didik wajib menyalakan kamera selama kegiatan praktikum
berlangsung.
9. Peserta didik mengawali dan mengakhiri kegiatan praktikum dengan doa.
10. Peserta didik diwajibkan mematikan microphone saat penjelasan materi,
kecuali tanya jawab.
11. Peserta didik yang mengalami kendala dapat melaporkan pada guru
pengampu.
12. Peserta didik melaksanakan praktikum daring secara mandiri.
13. Peserta didik mencatat semua hasil percobaan untuk kemudian dilakukan
analisis data.
14. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta didik diharuskan membuat
laporan praktikum sesuai sistematika penulisan yang benar.

Getaran Harmonis Sederhana | 4

b) Tata Tertib Praktikum di Laboratorium (Luring)
1. Peserta didik harus hadir 10 menit sebelum pelaksanaan praktikum.
2. Peserta didik harus sudah memahami tujuan percobaan dan apa yang akan
dilakukan dengan membaca petunjuk praktikum serta referensi lain.
3. Peserta didik harus sudah memiliki aplikasi Phyphox yang ter-install di
smartphone.
4. Peserta didik wajib mengumpulkan tugas pendahuluan sebelum kegiatan
praktikum berlangsung.
5. Peserta didik mengawali dan mengakhiri kegiatan praktikum dengan doa.
6. Peserta didik harus menggunakan jas laboratorium selama praktikum.
7. Peserta didik diharapkan menjaga keselamatan selama kegiatan praktikum
berlangsung.
8. Peserta didik harus menjaga ketertiban dan tidak mengganggu jalannya
praktikum.
9. Peserta didik dilarang membawa senjata tajam dan atau barang yang dapat
membahayakan kegiatan praktikum.
10. Peserta didik dapat menanyakan hal yang belum dipahami kepada guru
pengampu.
11. Peserta didik mencatat semua hasil percobaan untuk kemudian dilakukan
analisis data.
12. Peserta didik menjawab semua soal yang tersedia dengan teliti.
13. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta didik merapikan kembali alat
dan bahan yang digunakan.
14. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta didik diharuskan membuat
laporan praktikum sesuai sistematika penulisan yang benar.

Getaran Harmonis Sederhana | 5

C. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan akhir merupakan dokumentasi pelaksanaan praktikum dari awal
sampai akhir. Penulisan laporan akhir disesuaikan dengan format berikut:
1. Cover
2. Judul
3. Tujuan Percobaan
4. Teori
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur Percobaan
7. Data Percobaan
8. Analisis Data
9. Pembahasan
10. Kesimpulan dan Saran
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran

Getaran Harmonis Sederhana | 6

Phyphox

Phyphox (Physical Phone Experiments) merupakan sebuah aplikasi berbasis
android dan iphone yang dikembangkan oleh RWTH Aachen University. Phyphox
memberikan akses ke sensor smartphone secara langsung maupun melalui
eksperimen kemudian menganalisis data yang dihasilkan atau bisa mengekspor data
mentah bersama dengan hasil untuk analisis lebih lanjut.

Beberapa fitur yang dimiliki Phyphox yaitu sensors, remote control, data
export, dan custom experiments. Pada fitur sensors terdapat berbagai macam
sensor yang dapat dimanfaatkan seperti sensor accelerometer, magnetometer,
gyroscope, intensitas cahaya, tekanan, mikrofon, proximity, dan GPS. Remote
control dapat mengontrol dari jarak jauh melalui perangkat yang berada pada
jaringan yang sama dengan ponsel. Data export digunakan untuk menyimpan data
hasil eksperimen. Custom experiments untuk membuat eksperimen sendiri
menggunakan editor eksperimen visual, menghasilkan file sederhana termasuk di
dalamnya analisis data.

Gambar 1. 1 Ikon Aplikasi Phyphox

Getaran Harmonis Sederhana | 7

Aplikasi Phyphox dapat di-install pada smartphone dengan cara mengunduh
melalui play store maupun app store secara gratis. Tata cara mengunduh aplikasi
Phyphox di smartphone sebagai berikut:
 Membuka play store pada android atau app store pada iphone.
 Menuliskan Phyphox pada kolom pencarian seperti Gambar 1.2.

Gambar 1.2 Pencarian Phyphox di Play store
 Pilih aplikasi Phyphox kemudian install pada smartphone.
 Aplikasi Phyphox akan terpasang pada smartphone dan bisa langsung digunakan.

Tampilan aplikasi Phyphox pada smartphone seperti Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Tampilan Phyphox
Smartphone keluaran edisi lama biasanya hanya dilengkapi dengan sensor
yang jumlahnya sedikit, namun jika smartphone sudah menggunakan versi terbaru
maka sensornya cukup lengkap. Sensor-sensor ini dapat dimanfaatkan untuk
berbagai eksperimen yang ada pada Phyphox yaitu Percepatan gravitasi,

Getaran Harmonis Sederhana | 8

Magnetometer, Cahaya, Efek Doppler, Pendulum, dan lain-lain.
Praktikum getaran harmonis sederhana yang pertama kita terapkan pada e-

modul praktikum ini yaitu ayunan matematis menggunakan aplikasi Phyphox bagian
mechanics dengan sensor pendulum. Pendulum menyajikan data percobaan dalam
bentuk result, g, length, resonane, autocorrelation, dan raw data.

Gambar 1.4 Tampilan Pendulum
Bagian result membaca periode dan frekuensi yang dihasilkan secara
langsung (tanpa perhitungan secara manual). Bagian g menyajikan besarnya
percepatan gravitasi bumi. Length menampilkan panjang tali yang digunakan dalam
praktikum, ini dapat diselidiki kecocokannya dengan pengukuran secara manual.
Resonance menampilkan plot amplitudo terhadap frekuensi yang terdeteksi.
Autocorrelation menampilkan plot korelasi setiap waktu, sedangkan raw data
menyajikan data mentah.
Praktikum kedua, osilasi pegas yang memanfaatkan spring pada bagian
mechanics. Sajian dalam spring tidak jauh berbeda dengan pendulum, namun spring
tidak menggunakan panjang tali sebagaimana pada pendulum.

Gambar 1.5 Tampilan Spring

Getaran Harmonis Sederhana | 9

AYUNAN MATEMATIS

A.Tujuan Percobaan

a. Menentukan pengaruh panjang tali dan massa beban terhadap periode getaran.
b. Menentukan percepatan gravitasi bumi di tempat percobaan .

B. Teori

a. Gerak Harmonis Sederhana

Osilasi atau getaran merupakan gerak yang bersifat periodik atau bolak-
balik. Osilasi dapat terjadi apabila sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya.
Penerapan osilasi kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya getaran
daun atau ranting pohon yang ditiup angin, bandul jam yang berayun ke kanan dan
ke kiri, dan gerak dawai gitar. Tanpa osilasi, kita tidak akan mendengar suara
gitar. Osilasi dawai gitar menggetarkan udara di sekitarnya, kemudian getaran
udara tersebut akan merambat hingga sampai ke telinga.

Gerak harmonis sederhana adalah suatu gerak periodik yang menuju ke
titik kesetimbangan dalam interval waktu yang tetap dengan anggapan hambatan
udara di sekitarnya dapat diabaikan. Supaya gerak ini dapat terjadi maka saat
benda menyimpang dari posisi setimbang harus ada gaya yang menarik kembali ke
arah posisi setimbang dengan arah selalu berlawanan dengan arah simpangan.

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gerakan bolak-balik disebut
periode ( ). Secara matematis periode dirumuskan sebagai:

(1.1)
=

Banyaknya gerakan bolak-balik dalam satu waktu disebut frekuensi ( ). Secara

matematis dirumuskan:

(1.2)
=

Getaran Harmonis Sederhana | 10

Terdapat hubungan antara periode dengan frekuensi yaitu: (1.3)
1

=
Gerak harmonis sederhana dapat disajikan dalam grafik berikut.

Gambar 2.1 Grafik Getaran Harmonis Sederhana (1.4)
(1.5)
Berdasarkan grafik 2.1 persamaan simpangan partikel ( ) adalah
= sin ( + o)

dengan :
= simpangan (m)
= amplitudo (m)
= kecepatan sudut (rad/s)
= waktu (s)
o = simpangan saat = 0

Periode getaran menggunakan persamaan :
2

=
dengan :

= periode (s)
= kecepatan sudut (rad/s)

Getaran Harmonis Sederhana | 11

Ditinjau dari persamaan (1.4) didapatkan persamaan kecepatan osilasi benda
adalah

y = = ( sin ) = cos (1.6)


dan percepatan osilasinya adalah

y = = ( cos ) = − 2 sin (1.7)



atau dapat dituliskan :

y = − ² (1.8)

Gerak harmonis sederhana dapat terjadi saat benda menyimpang dari

posisi setimbang dengan adanya gaya pemulih yang menarik kembali ke arah posisi

setimbang dengan arah selalu berlawanan dengan arah simpangan. Besarnya gaya

pemulih pada gerak harmonis sederhana sebagai berikut :

y = y = − ² (1.9)
(1.10)
dengan = 2

Didapatkan gaya gerak harmonis sederhana pada sumbu x adalah

x = −

dimana k merupakan konstanta gaya pada gerak harmonis sederhana.

Getaran Harmonis Sederhana | 12

b. Ayunan Matematis Salah satu bentuk gerak
Gambar 2.2 Bandul Sederhana harmonis sederhana adalah gerak
bandul matematis. Bandul terdiri
dari sebuah tali yang dianggap tak
bermassa dan sebuah beban yang
diikat pada ujung bawah tali.
Bandul akan berayun dengan tali
membentuk sudut terhadap arah
vertikal. Gerak bandul dapat
memenuhi persamaan gerak
harmonis sederhana jika sudut
cukup kecil, sebab jika sudutnya
besar maka gaya yang bekerja
tidak lagi berbanding lurus dengan
simpangannya.

Gaya yang bekerja pada bandul yaitu gaya berat dan tegangan tali . Gaya

berat tersebut memiliki komponen sumbu y sebesar cos sepanjang tali dan

komponen sumbu x sebesar sin tegak lurus tali seperti pada Gambar 2.2.

Besarnya gaya pemulih gerak harmonis sederhana pada ayunan matematis sebagai

berikut:

= − (1.11)

Kita dapat melihat bahwa untuk simpangan kecil nilai ≈ . Besar

simpangan bandul = dengan panjang tali dan sudut dalam radian, sehingga:

(1.12)
= −

Getaran Harmonis Sederhana | 13

Gaya pada gerak harmonis sederhana sama dengan gaya pemulihnya yaitu:

− = − sin

dimana adalah panjang tali busur .

− 2 =


(1.13)
= √

Merujuk persamaan (1.5), maka frekuensi ayunan matematis diperoleh sebagai

berikut:

1 (1.14)
= 2 √

jika = 1 , maka

(1.15)
= 2 √

Percepatan gravitasi dapat ditentukan dengan mengukur panjang tali dan
periode yang diperoleh dari percobaan. Secara matematis percepatan gravitasi
dirumuskan sebagai

4 ² (1.16)
= ²

Getaran Harmonis Sederhana | 14

C. Tugas Pendahuluan

1. Sebutkan dan jelaskan syarat sebuah fenomena gerak dikatakan sebagai gerak
harmonis sederhana!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

2. Jelaskan mengapa pada percobaan ayunan matematis harus menggunakan
sudut simpangan kecil!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

3. Apakah massa bandul akan mempengaruhi besarnya periode dan frekuensi
osilasi?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

Getaran Harmonis Sederhana | 15

D. Alat dan Bahan

Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen:

Tabel 2.1 Alat dan Bahan Ayunan Matematis

No Alat dan Bahan Jumlah Ilustrasi

1. Smartphone 1

2. Aplikasi Phyphox

3. Tali yang tidak elastis (misal Minimal 1 meter
benang)

4. Mistar / Penggaris 1

6. Busur 1

Getaran Harmonis Sederhana | 16

5. Statif atau penyangga (bisa 1
menggunakan pipa paralon 1
ataupun benda lain yang
dapat digunakan sebagai
gantungan)

6. Beban

7. Neraca 1
8. Klem 1

E. Prosedur Percobaan

1. Ikat smatphone (sebagai beban) menggunakan tali sehingga dapat digantung
dan posisi smartphone dapat seimbang secara vertikal.

2. Ukur panjang tali ayunan , yakni panjang tali sampai titik tengah smartphone.
3. Siapkan statif atau penyangga dan atur perangkat sehingga smartphone

dapat diayunkan.

Getaran Harmonis Sederhana | 17

Gambar 2.3 Rancangan Alat Percobaan
Bagian kaki statif diberi klem atau pengaman yang dipasang pada kaki statif
dengan meja sehingga statif kokoh dan smartphone tidak jatuh.

Gambar 2.4 Klem Pada Kaki Statif dengan Meja
4. Buka aplikasi phypox pada smartphone, pilih menu mechanics, lalu pilih bagian

pendulum seperti pada Gambar 1.4.
5. Klik titik tiga yang ada pada bagian kanan atas lalu pilih time run. Setting

start delay 5.0 s dan experiment duration 10.0 s, kemudian tekan tombol OK.
6. Beri simpangan 5 ° pada bandul, ukur menggunakan busur derajat

(lihat Gambar 1.2).
7. Klik menu “start/play” pada Phyphox untuk memulai eksperimen.
8. Screenshoot seluruh data eksperimen (Result, G, Length, Resonance,

Autocorrelation, dan Raw Data pada Phyphox) yang akan digunakan sebagai
pembanding eksperimen.
9. Reset data Phyphox dengan klik Gambar sampah untuk pengambilan data

Getaran Harmonis Sederhana | 18

selanjutnya.
10. Variasikan panjang tali sebanyak 6 variasi panjang tali (tambah 10 cm untuk

setiap variasi), kemudian catat pada Tabel 2.2.
11. Gunakan tambahan massa beban dengan cara menempelkan pada belakang

smartphone menggunakan perekat (pertambahan 50 g) sebagai variasi massa
menggunakan panjang tali yang sama dengan sebelumnya. Lakukan kegiatan
yang sama dengan percobaan sebelumnya. Catat hasil pengamatan pada Tabel
2.3.

5. Data Percobaan dan Analisis Data

1. Lengkapi data hasil percobaan dengan menggunakan = ²

²

Tabel 2.2 Data hasil percobaan ayunan matematis dengan menggunakan 1 beban

No ( ) ( ) ( ) ( / ²)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rata-rata

Tabel 2.3 Data hasil percobaan ayunan matematis dengan menggunakan 2 beban

No ( ) ( ) ( ) ( / ²)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rata-rata

Getaran Harmonis Sederhana | 19

6. Tugas Akhir

1. Bandingkan hasil percepatan gravitasi bumi yang diperoleh dengan data
literatur (Phyphox) dan juga secara teori!

Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

2. Bagaimana pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

3. Bagaimana pengaruh massa beban terhadap periode ayunan? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil percobaan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

5. Buatlah kesimpulan sesuai tujuan percobaan yang telah dibuat!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

Getaran Harmonis Sederhana | 20

BAB 2

OSILASI PADA SISTEM
PEGAS

1. Tujuan Percobaan

1. Menentukan besar periode dan frekuensi dari gerak osilasi sistem pegas massa
2. Menentukan besarnya konstanta pegas

2. Teori

Sebuah benda bermassa m tergantung pada pegas vertikal yang dianggap
tidak bermassa. Beban ditarik sejauh y dengan suatu gaya ke bawah dan gaya
pegas y= − yang disebut hukum hooke dari posisi pegas tak teregang.
merupakan gaya pemulih (N), konstanta pegas (N/m), dan pertambahan panjang
pegas m. Tanda minus menunjukkan arah gerakan pegas berlawanan dengan arah
simpangan.

Gambar 3.1 Pegas yang digantungi beban

Getaran Harmonis Sederhana | 21

Berdasarkan hukum II Newton kita dapatkan (2.1)
= − (2.2)
²

² = −
²

² + = 0
²
² + = 0

Solusi dari persamaan tersebut berupa
= cos( + )

dengan

= √ (2.3)


Jika = 0 dan mengingat bahwa periode = 2 maka didapatkan persamaan



(2.4)
= 2 √

dan

= 1 √ (2.5)
2

Getaran Harmonis Sederhana | 22

3. Tugas Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan konstanta gaya pegas? Tuliskan satuan dan dimensi
konstanta gaya pegas !
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

2. Apa yang dimaksud dengan benda elastis?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

3. Apa yang akan terjadi jika pegas diberi gaya dan dilepaskan?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

Getaran Harmonis Sederhana | 23

4. Alat dan Bahan

Tabel 3.1 Alat dan Bahan Praktikum Osilasi Pegas

No Alat dan Bahan Jumlah Ilustrasi
1. Smartphone 1

2. Aplikasi Phyphox

3. Statif / Penyangga 1

4. Pegas 1

5. Beban Beberapa
dengan
massa
berbeda

Getaran Harmonis Sederhana | 24

6. Neraca 1
7. Klem 1

5. Prosedur Percobaan

1. Jepit statif dengan meja menggunakan klem supaya kokoh.
2. Rangkailah pegas pada ujung statif / penyangga.
3. Ikat smartphone (sebagai alat ukur) pada pegas bagian bawah.
4. Tambahkan massa beban.
5. Buka aplikasi Phyphox pada smartphone, lalu pilih menu spring pada bagian

mechanics.
6. Klik titik tiga yang ada pada bagian kanan atas lalu pilih time run. Setting start

delay 5.0 s dan experiment duration 10.0 s, kemudian tekan tombol OK.
7. Tarik smartphone ke bawah, kemudian lepaskan bersamaan dengan klik menu

“start/play” pada Phyphox untuk memulai eksperimen.
8. Catat hasil pengukuran pada Tabel 3.2 sesuai yang terlihat pada aplikasi

Phyphox.
9. Reset data Phyphox dengan klik Gambar sampah untuk pengambilan data

selanjutnya.
10. Lakukan langkah 4-9 untuk variasi massa yang lain.

Getaran Harmonis Sederhana | 25

6. Data Percobaan dan Analisis Data

Tabel 3.2 Penentuan konstanta pegas untuk massa yang berbeda

No
(kg) (s) (s2) (Hz) (N/m)

1. Rata-rata
2.
3.
4.
5.
6.

Getaran Harmonis Sederhana | 26

7. Tugas Akhir

1. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya periode dan frekuensi!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

2. Gambarkan grafik antara besarnya kuadrat periode dengan massa berdasarkan
percobaan! Dan tuliskan hubungannya!

Jawab:

3. Apa sajakah yang memengaruhi besarnya konstanta pegas?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

4. Tuliskan minimal tiga saran yang dibutuhkan untuk perbaikan praktikum!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

5. Buatlah kesimpulan hasil praktikum sesuai dengan tujuan percobaan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………...……
…………………………………………………………………………………............

Getaran Harmonis Sederhana | 27

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Bandung: ITB.
Harjono. 2021. Pemanfatan Sensor Android Sebagai Media Eksperimen Pada

Materi Gerak Harmonis Sederhana. Jurnal TEKNODIK Vol. 25 - Nomor 2,
Desember 2021 ISSN: 2088 - 3978 e-ISSN: 2579 – 4833.
Novitasari, Shelin., Tulandi, Djeli A., & Lolowang, Jimmy. 2021. Pengembangan
Panduan Praktikum Online Menggunakan Smartphone Berbasis Aplikasi
Phypox. Charm Sains Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2, Nomor 1.
Nurfadilah, N., Ishafit, I., Herawati, R., & Nurulia, E. 2019. Pengembangan
Panduan Eksperimen Fisika Menggunakan Smarthphone dengan Aplikasi
Phyphox Pada Materi Tumbukan. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika,
10(2), 101–107.
Phyphox.org. (n.d.). Phyphox.org. Diakses 23 Mei 2022, dari www.phypox.org.
Raymond A. Serway dan John W. Jewett, Jr. 2014. Physics for Scientist
and Engineers with Modern Physics 9th ed. USA: Brooks/Cole.
Tim Dosen Fisika Dasar 1. 2018. Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar 1.
Semarang: Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika – FMIPA.
Tim Dosen Fisika Dasar 1. 2020. Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar 1.
Semarang: Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika – FMIPA.
Tipler, Paul A. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga. Jakarta :
Erlangga.

Getaran Harmonis Sederhana | 28


Click to View FlipBook Version