The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku saku ini adalah pedoman sederhana bagi pemula untuk cara mengenal desinfektan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dadang soe, 2020-09-02 08:43:52

Buku Saku Desinfektan

Buku saku ini adalah pedoman sederhana bagi pemula untuk cara mengenal desinfektan

Keywords: Desinfektan

Buku Saku

DESINFEKTAN

Suku Dinas Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Timur

Tahun 2020

Pembina
dr Indra Setiawan H

Pengarah
dr Nurwirah Verliyanti, MKM

Penyusun
Dadang Suhermawan, SKM, S.Psi

Kontributor
Sukadi, SKM
Solichatun, SKM
Tien Prihartini, SE

Desain dan Layout
Ahya Anshori, Amd. Kep.

#BersatuLawanCovid-19
#Promosi Kesehatan WFH 2020

Kata Sambutan

Kepala Sudinkes Jakarta Timur

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah memberikan
dampak ke berbagai sektor kehidupan masyarakat. Maraknya
informasi tidak jelas terkait penggunaan Desinfektan yang beredar di
masyarakat, menimbulkan keresahan bahkan mengganggu pasokan
bahan-bahan , termasuk beberapa produk sebagai bahan pembuatan
Desinfektan secara mandiri, yang dibutuhkan selama pandemi ini.

Pemilihan disinfektan harus mempertimbangkan mikroorganisme
yang ingin dibersihkan serta konsentrasi dan waktu kontak yang
dianjurkan, kesesuaian dengan disinfektan kimia dan permukaan
yang akan ditangani, toksisitas, kemudahan penggunaan, dan
stabilitas produk. Pemilihan disinfektan harus memenuhi persyaratan
pemasaran pemerintah setempat, termasuk semua peraturan yang
berlaku untuk sektor-sektor tertentu, seperti sektor pelayanan
kesehatan dan sektor industri pangan misalnya.

Disinfektan umumnya digunakan untuk membersihkan high-touch
surface atau benda-benda yang paling sering disentuh banyak orang
seperti gagang pintu, meja, tempat tidur, dan kamar mandi.
Disinfektan juga mengandung konsenterasi biosida tinggi agar lebih
efektif dalam mencegah timbulnya bakteri atau mikroorganisme pada
benda mati apapun yang menjadi media paparan infeksi yang
berbahaya bila disentuh atau dihirup manusia

i

Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan buku saku ini, saya sampaikan terima kasih atas
kontribusi yang telah diberikan. Diharapkan buku saku ini dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk-
produk sebagai bahan untuk membuat Desinfektan mandiri secara
bijak dan sesuai dengan kebutuhan.

Saya menyambut baik disusunnya Buku Saku tentang
Desinfektan yang sederhana ini, dengan demikian akan memudahkan
setiap orang khususnya tenaga kesehatan maupun awam untuk lebih
mengetahui dan memahami informasi terkait dengan pengenalan
Desinfektan khususnya dalam penggunaannya untuk lingkungan
sekitar kita.

dr Indra Setiawan H

ii

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas berkat
karuniaNya, penyusunan “Buku Saku Desinfektan” untuk seri
Promosi Kesehatan dapat diterbitkan bagi petugas kesehatan
maupun umum dalam memberikan informasi pada kondisi
masyarakat saat ini.

Sejak Covid-19 pertama kali dilaporkan oleh WHO di Wuhan
China pada akhir Desember 2019, saat ini telah menyebar ke lebih
dari 180 negara termasuk Indonesia. Hingga saat ini belum ada obat
antivirus yang spesifik direkomendasikan untuk terapi Covid-19,
sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan
penyebaran (transmisi) virus dengan mencuci tangan dengan sabun
atau hand sanitizer lebih sering dengan air mengalir, menghindari
menyentuh area muka, jika batuk dan bersin ditutupi dengan lengan
atas atau sapu tangan, hindari kerumunan dan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui GERMAS.

Salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 adalah
dengan menjaga kebersihan dengan membunuh virus Covid-19
sebelum ia menginfeksi manusia. Berbagai cara diantaranya adalah
menggunakan antiseptik untuk membasuh tangan dan bagian tubuh,
dan disinfektan yang disemprotkan atau diusapkan pada berbagai
benda mati yang mungkin terpapar virus.

iii

Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Saku ini.
Semoga Buku Saku ini dapat dimanfaatkan dengan baik serta
menambah wawasan para pembaca dengan tetap memperhatikan
prinsip keselamatan petugas dan pasien. Buku Saku ini akan terus
diperbaiki sesuai dengan kebutuhan dan situasi terkini.

Jakarta, Juni 2020
Dadang Suhermawan, S.KM, S.Psi

iv

Daftar Isi i
iii
• Kata Sambutan 1
• Kata Pengantar 2
• Desinfektan 3
• Model Alat Desinfektan 4
• Cara Kerja Alat Desinfektan 6
• Golongan Desinfektan 9
• Komposisi dan Formula Desinfektan 15
• Jenis Bahan Desinfektan 16
• Cara Pembuatan Desinfektan Alternatif 17
• Peringatan 18
• Tips Membuat Desinfektan Sendiri
• Lokasi Desinfektan Permukaan

v

DESINFEKTAN

(SE Kemkes RI No. HK.02.02/III/375/2020)
• Desinfektan adalah proses menghilangkan

sebagian besar atau semua mikroorganisme
patogen kecuali spora bakteri yang terdapat
di permukaan benda mati (non-biologis
seperti pakain, lantai, dinding)
• Desinfektan dilakukan terhadap permukaan
(lantai, dinding, peralatan dll), ruangan,
pakaian, dan Alat Pelindung Diri (APD).

(Center for Disease Control and Prevention, CDD)

1

Model Alat Desinfekatan

Merk. YMR YM-788, Uk. 16 liter,
Power Spyer 2 Tak

Uk. 2 liter,
Hand Spyer

Uk. 500 ml,
Bottle Spyer

Merk. Milwaukee – 18V,
3,6 kg, Uk. 15 liter

2

Cara Kerja Alat Desinfekatan

3

Golongan Desinfektan

GOLONGAN DESINFEKTAN
ANORGANIK
Oksidator
Ozon, hidrogenperoksida,
kalium permanganat, asam
per anorganik, asam
monoperoksosulfat

Halogen Klor, hipoklorit, iodium dan
komplek iodium
Senyawa Logam
Berat Senyawa perak (perak
nitrit), garam perak
sulfadiazin

4

Golongan Desinfektan

GOLONGAN DESINFEKTAN
ORGANIK
Aldehida
Formaldehid, heksametilen
Alkohol tetramin, taurolidin, glutaraidehida

Etanol, n-propanol, isopropanol

Fenol Fenol, m-kresol, thymol, eugenol,
o-fenil-fenol
Fenol
terhalogenasi Triclosan, klorofenol,
heksaklofenol, tetrabromkresol,
chlorokresol

Amonium Benzalkonium klorida,
kuarterner mesetroniummetil sulfat

Sabun Amfolit Dodisin (turunan asam amino)
Khlorheksidin Khlorheksidin

Senyawa per Asam per asetat
organik

5

Komposisi dan Formula
Desinfektan

(Peralatan)

Zat Aktif Kons. Waktu Efektifitas thd Mikroba
pakai Kerja
Formaldehida
dan atau 1% 4 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
2% mikrobakteria, kapang dan spora kapang
aldehid lain
dan tutunannya 3% 2 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang
Senyawa per 4%
organik (Asam 5% - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
per asetat) 6%
Fenol (m- 7% 1 jam mikrobakteria, kapang dan spora kapang
kresol) 7,5%
- Menginaktivasi virus
0,35%
2 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
1,50% mikrobakteria, kapang dan spora kapang

0,5 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang

1 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang

1 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang

1 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang

- Membunuh bakteri vegetatif, termasuk

1 jam mikrobakteria, kapang dan spora kapang

- Menginaktivasi virus

- Membunuh bakteri vegetatif, termasuk

1 jam mikrobakteria, kapang dan spora kapang

- Menginaktivasi virus

- Membunuh bakteri vegetatif, termasuk

1 jam mikrobakteria, kapang dan spora kapang

- Menginaktivasi virus

6

Komposisi dan Formula
Desinfektan

(Pakaian, Permukaan, Kotoran)

Pakaian Permukaan Kotoran
Muntahan Feses
Zat Aktif Urine Efektifitas thd Mikroba

Kons. Waktu Kons. Waktu Kons. Waktu Kons. Waktu Kons. Waktu
pakai Kerja pakai Kerja pakai Kerja pakai Kerja pakai Kerja

Fenol 1% 12 jam 3% 2 jam

m-kresol 1% 12 jam 5% 4 jam 5% 4 jam 5% 6 jam 5% 2 jam - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
mikrobakteria, kapang dan spora kapang

Amocid 1% 12 jam 5% 6 jam

Klor oragnik - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
atau Klor - mikrobakteria, kapang dan spora kapang
anorganik dan
Klor aktif 1,5% 12 jam 2,5% 2 jam 5% 4 jam - - - - Menginaktivasi virus
(Kloramin T,Na-
Hipoklorit, - Membunuh bakteri vegetatif, termasuk
Kaporit) - mikrobakteria, kapang dan spora kapang

Formalin 1,5% 12 jam 3% 4 jam - - - - - - Menginaktivasi virus
-
Ampholensid
-
(Franko-DES, 2% 12 jam 2 jam - ----
- 20% 6 jam - 7
Tensodur 103)

Basa: Kaslium

hidroksida (1 - - - - -
Bag Ca(OH)2 +

3 Bag.Air)

Komposisi dan Formula
Desinfektan

(Tangan)

ZatAktif Kons. Waktu Efektifitas thd Mikroba
pakai Kerja

Ethanol 80% 0,5jam -Membunuhbakterivegetatif,termasuk
Isopropanol 70% 0,5jam mikrobakteria,kapangdansporakapang
n-Propanol 60% 0,5jam

KloraminT 1% 2jam -Membunuhbakterivegetatif,termasuk
2% 1jam mikrobakteria,kapangdansporakapang

8

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Larutan Pemutih

ZAT AKTIF

Hipoklorit

TAKARAN

30 ml (2 sendok makan)
per 1 liter air

MERK DAGANG

- Baycline
- So Kline pemutih
- Proklin
- Prokleen

9

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Larutan Klorin

ZAT AKTIF

Hipoklorit

TAKARAN

- Untuk APD kosentrasi
min. 3%

- Untuk ruangan
konsentrasi min. 6%

MERK DAGANG

- Kaporit bubuk
- Kaporit padat
- Kaporit tablet

10

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Karbol/Lysol

ZAT AKTIF

Fenol

TAKARAN

30 ml (2 sendok makan)
per 1 liter air

MERK DAGANG

- Wipol
- Supersol
- Bebek karbol wangi
- SOS karbol wangi

11

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Pembersih Lantai

ZAT AKTIF

Benzalkonium Klorida

TAKARAN

1 tutup botol per 5 liter air

MERK DAGANG

- Super pell
- So Kline pembersih lantai
- SOS pembersiih lantai
- Harpic
- Detol Floor Cleaner

12

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Desinfektan Diamin

ZAT AKTIF

N-(3-aminoprophyl)-N-
decylepropane-1,3--diamen

TAKARAN

Sesuai petunjuk kegiatan

MERK DAGANG

- Netbiokem DSAM
- Microbac Forte
- TM Suprosan DA
- Steridin Multi Surface

13

Jenis Bahan Desinfektan

JENIS

Desinfektan Peroksida

ZAT AKTIF

Hidrogen peroksida

TAKARAN

Sesuai petunjuk kegiatan

MERK DAGANG

- Sanosil
- Clorox Hydrogen Peroxide
- Avmor EP 50
- Spororx II

14

Cara Pembuatan
Desinfektan Alternatif

½ Cankir CARA MEMBUAT CARA
Cuka Putih
(Suling) o Pilih satu atau kombinasi minyak
essential masukkan ke botol
½ Gelas sprayer
Air
o Tambahkan cuka dan air
DESINFEKTAN 12-24 Tetes o Kocok botol
ALTERNATIF Minyak o Simpan di tempat aman
Essential
(Kemangi, Kayu MENGGUNAKAN
Kanis, Cengkeh,
Kayu Puith, o Semprot media yang akan
Jeruk Nipis) didesinfeksi

o Dibersihkan dan dibilas denggan
lap Mikkrofiber

CARA KERJA ASAM CUKA

o Rendahnya PH dan Kadar Asam
Asetat Cuka menghambat
pertumbuhan virus

o Cuka merupakan Antiseptic
Ringan

o Minyak essential menambahkan
kualitas Anti Bakteri, Anti Virus,
dan Anti Kuman

15

Peringatan

o Menurut WHO, menyemprotkan
desinfektan ke tubuh dapat berbahaya
untuk membran mukosa (misal; mata,
mulut) sehingga berpotensi menimbulkan
risiko terhadap kesehatan dan merusak
pakain.

o Pajanan langsung ke tubuh secara terus
menerus dapat menyebabkan iritasi kulit
dan iritasi pada saluran pernapasan.

o Penggunaan desinfektan jenis larutan
hipoklorit pada kosentrasi tinggi dapat
mengakibatkan kulit terbakar parah.

16

Tips Membuat
Desinfektan Sendiri

o Produk dibuat sesuai dengan takaran yang seharusnya,

pastikan tidak terlalu pekat dan tidak terlalu encer.

o Perhatikan produk yang digunakan, tidak melewati

tanggal kadarluarsa

o Hindari mencampur ammonia atau pembersih lain. Bila

ada zat aktif dan zat kimia yang eksplosif, bisa berbahaya

atau terjadi percikan bahkan ledakan.

o Ikuti prosedur masing-masing cara membuat cairan

desinfektan, serta benda yang boleh disemprotkan.

o Cairan disinfektan tidak disemprotkan pada tubuh, bisa

menimbulkan efek samping yang berbahaya.

o Gunakan pakaian dan alas kaki yang tidak bagus,

masker dan kacamata ketika mengaplikasikan cairan

desinfektan. Jika ada cipratan ke pakaian, tidak menjadi

terlalu sia-sia.

o Gunakan sarung tangan atau plastik, terutama bagi yang

memiliki kulit sensitif. Cairan disinfektan bisa membuat

kulit kering atau terkelupas bagi beberapa orang

17

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Rumah

JENIS PERMUKAAN

Lantai, meja, kursi, gaggang pintu, peganggan
tangga, komputer dan keyboard, remote, saklar
lampu, toilet, washtafel dsb

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai

18

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Area Publik

JENIS PERMUKAAN

Lantai, permukaan peganggan tangga/escalator,
tombol lift, peganggan pintu, mesin ATM, mesin
kasir, alat pembayar elektronik, metal detector,
kaca etalase, area bermain anak, musholla, toilet
dan fasilitas umum lainnya

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan peroksida

19

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Pasar dan Pedagang Kaki Lima

JENIS PERMUKAAN

Lantai, peganggan tangga, peganggan pintu/rolling
door, toilet, washtafel, kios/los, meja pedagang, tempat
penyimpan uang, gudang atau tempat penyimpanan,
tempat parkir, mesin parkir, dan fasilitas umum lainnya

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan peroksida

20

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Sekolah

JENIS PERMUKAAN

Lantai, pegangan tangga, meja dan kursi, tombol lift,
pegangan pintu masuk, toilet, washtafel, urinoir, alat
peraga/edukasi, komputer dan keyboard, alat-alat
pendukung pembelajaran, dan fasilitas umum lainnya

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan peroksida

21

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Pesantren

JENIS PERMUKAAN

Lantai, permukaan pegangan tangga, pegangan
pintu, asrama santri, ruang kelas masjid, dapur,
kantin pesantren, dispenser

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan peroksida

22

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Masjid/Musholla

JENIS PERMUKAAN

Lantai, permukaan peganggan tangga/escalator,
tombol lift, pegangan pntu, jendela, mimbar,
microphone, toilet, tempat wudhu, tempat
penyimpanan alat salat, karpet/sajadah,
perlengkapan sholat, dan fasilitas umum lainnya

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Karbol/Lysol
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan peroksida

23

Lokasi Desinfektan
Permukaan

LOKASI

Restoran/Rumah Makan

JENIS PERMUKAAN

Lantai, dapur, tempat penyimpnan bahan baku, meja
penyajian, meja dan kursi makan, alat pembayaran
elektronik, mesin kasir, permukaan peganggan tangga,
peganggan pintu, toilet, washtafel, dan fasilitas umum
lainnya

JENIS DESINFEKTAN

• Larutan pemutih (tidak untuk logam)
• Larutan klorin (tidak untuk logam)
• Pembersih lantai
• Desinfektan diamin
• Desinfektan Peroksida

24

Jangan Lakukan Saat
Melaksanakan Desinfektan

 Saat ada orang dalam ruangan
 Tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri)
 Menggunakan atau meracik cairan

desinfektan tidak sesuai panduan, misal
mencampurkan bahan desinfektan yang
berbeda
 Sambil ngobrol/berbicara
 Melap ulang permukaan benda yang sudah
didesinfeksi sebelum 10 menit
 Mendesinfeksi ruangan atau permukaan
yang belum dibersihkan
 Desinfeksi ke tubuh/badan manusia

25

Referensi

1. Buku Panduan Menjaga Kebersihan Lingkungan
dan Langkah-Langkah Desinfektan dalam
Rangka Pencegahan Penularan Covid-19,
Kemenkes RI, 2020

2. Buku Pedoman Bahan Berbahaya pada Produk
Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga, Kemenkes RI, 2012

3. SE Kemenkes RI No.HK.02.02/III/375/2020
tentang Penggunaan Bilik Desinfektan Dalam
Ranka Pencegahan Covid-19, 2020

4. http://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/respirators/
disp_part/respsource3healthcare

Seksi Gizi, Promosi Kesehatan dan PPSM
Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur

Juni 2020


Click to View FlipBook Version