Tata nama senyawa & persamaan reaksi E - Modul By Lila Muzdalifah Untuk SMK/MAK Kelas X
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memudahkan penulis untuk menyelesaikan modulpemeblejaran elektronik untuk siswa kelas X SMK. Dalam E-modul ini dibahas mengenai Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-modul ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesain modul ini Semoga e-modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik. Bogor, Juni 2023 Penulis kata pengantar
Daftar Isi 0 Tata Nama Senyawa 1 Senyawa Poliatomik 02 Persamaan Reaksi Senyawa Biner dari Logam dengan Nonlogam Senyawa Biner dari Nonlogam dengan Nonlogam 03 UJi Kemampuan Diri
PETA konsep
Tata Nama Senyawa Anorganik Senyawa anorganik terdiri atas senyawa biner (kovalen dan ion) dan senyawa poliatom (asam,basa dan garam). A. Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam Senyawa biner dari nonlogam dengan nonlogam merupakan senyawa kovalen. Penamaan senyawa biner kovalen berhubungan dengan jenis unsur dan jumlah atom yang menyusunnya. Pemberian nama dilakukan sesuai urutan berikut: B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F Aturan penamaan :
B. Senyawa biner dari logam dan nonlogam Umumnya merupakan senyawa ion karena logam dapat membentuk ion positif (kation) dan nonlogam dapat memebentuk ion negatif (anion). Aturan penamaan : Penulisan muatan dengan angka romawi dan untuk unsur yang memiliki jenis valensi lebih dari satu.
C. Senyawa Poliatomik Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang terbentuk dari ion-ion poliatomik yang bereaksi dengan unsur logam atau unsur nonlogam. Ion poliatomik adalah ion yang terbentuk atas dua atau lebih atom-atom yang terikat bersam-sama membentuk ikatan ion atau ikatan kovalen. Ion poliatomik berupa kation atau anion. Anion poliatomik mengandung unsur oksigen sebagai atom pusatnya dan valensinya lebih besar, dalam penamaannya diberi akhiran –at, sedangkan yang valensinya lebih kecil diberi akhiran –it.
Persamaan Reaksi Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zatzat pereaksi (reakstan) dan zat-zat hasil reaksi (produk) yang dibatasi oleh tanda panah. Persamaan reaksi yang lengkap juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan : (s) : zat padat (solid) (l) : zat cair (liquid) (aq) : larutan dalam air (aqueous) (g) : gas Penulisan Persamaan Reaksi
Hitung jumlah atom-atom dari zatzat Perhatikan unsur-unsur yang jumlah atomnya tidak sama Samakan jumlah atom yang tidak sama dengan cara menmbahkan koefisien Langkah- langkah penyetaraan persamaan reaksi : Menentukan jumlah atom
Penyetaraan Persamaan Reaksi Penyetaraan persamaan reaksi kimia ada 2 cara, yaitu : a. Cara langsung Contoh :
b. Cara matematika (aljabar) Contoh :
UJi Kemampuan Diri
GLOsarium Anion : ion negatif Ion Poliatomik : ion yang terbentuk dari dua atau lebih atom-atom terikat Kation : ion positif Senyawa biner : senyawa yang terdiri dari dua macam unsur Senyawa poliatomik : senyawa yang terbentuk dari ion-ion poliatomik yang bereaksi dengan unsur logam atau unsur nonlogam Persamaan reaksi : menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi atau reaktan dan zat-zat hasil reaksi yang dibatasi oleh tanda panah
daftar pustaka Saidah, Aas dan Tiara Damayanti. 2018. Kimia untuk SMK/Mak Kelas X Bidang Keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial. Jakarta : Erlangga. Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Febrianti, Fermi. 2018. Kimia untuk SMK/Mak Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Jakarta : Bumi Aksara.