The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by qadrimaulidam, 2021-05-03 22:21:21

HandOut Interpretasi Data Kelas 5

Tema 8 Pembelajaran 2

HAND-OUT

INTEDRAPTRAETASI
Kelas 5 | Tema 8 | Pembelajaran 2
Disusun Oleh :
Qadri Maulida Marbun

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan bahan ajar ini dengan lancar.
Bahan ajar ini ditulis sebagai salah satu upaya
menyediakan perangkat pembelajaran yang secara
komprehensif mampu memandupara calon guru sekolah
dasar.
Bahan ajar ini berisi berbagai informasi mengenai
interpretasi data, yang disajikan dengan menambah
kearifan lokal khususnya yang ada di Barus, Tapanuli
Tengah dengan tetap sesuai dengan Kurikulum 2013.
Bahan ajar ini ditulis dengan harapan bahwa siswa akan
dapat memperoleh wawasan tentang pembelajaran MM di
sekolah dasar. Selain itu, bahan ajar ini juga diharapkan
bisa dijadikan bahan diskusi yang menarik dan bermanfaat.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya penulisan bahan ajar ini.

Medan, April 2021

Qadri Maulida Marbun

Bagaimana aku bisa Tujuan Pembelajaran
memahami materi
Melalui Handout ini, diharapkan kamu
ini? bisa menyelesaikan masalah yang
terkait dengan interpretasi data yang
Apa tujuan kita disajikan dalam berbagai bentuk
belajar diagram, seperti daftar, tabel,
ini ya? piktogram, diagram batang, dan
diagram garis dalam bentuk lisan
ataupun tulisan dengan tepat

Kompetensi Dasar

3.8 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan
dengan diri peserta didik dan membandingkan
dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk
daftar, tabel, diagram gambar (piktograf),
diagram batang, atau garis
4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang
berkaitan dengan peserta didik dan
membandingkan dengan diri peserta didik dan
membandingkan dengan data dari lingkungan
sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar
(piktograf), diagram batang, atau garis

Tahukah kamu?
Data banyak digunakan untuk
suatu penelitian tertentu. Namun,
seiring berjalannya waktu, data
dibutuhkan untuk memenuhi
berbagai keperluan di berbagai
bidang. Tentunya hal ini bertujuan
untuk memberikan informasi yang
jelas dan benar setelah data

tersebut diolah lebih lanjut.

Data

Data merupakan keterangan yang nyata dapat diakui kebenarannya.
Data sendiri sebenarnya bukanlah hasil final. Data juga membutuhkan
pengolahan. Sehingga nantinya menjadi informasi yang valid. Bagi
pemangku kebijakan, data merupakan alat untuk menentukan
langkah berikutnya. Contoh, seorang guru menggunakan data nilai,
data kehadiran siswa, data sikap siswa untuk menentukan metode dan
program pembelajaran. Begitu juga pemerintah yang membutuhkan
data rakyatnya dalam menentukan kebijakan berikutnya.
Pengumpulan data adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

Ayo Membaca

Makam Papan Tinggi, Barus Barus adalah sebuah kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra
Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan ini
berada di kelurahan Padang Masiang.
Barus kota tua, menjadi salah satu tujuan
wisata bagi para peneliti arkeologi Islam,
baik dari dalam negeri dan dari luar
negeri, khususnya di Lobu Tua dimana
peneliti Prancis dan Indonesia melakukan
eksplorasi arkeologi. Saat ini kita dapat
melihat peninggalan sejarah Islam di
Barus, yaitu dengan adanya makam
Papan Tinggi dan makam Mahligai. Barus

juga memiliki keberagaman adat dan budaya. Hal ini bisa dilihat dari
keberagaman latar belakang marga yang dimiliki penduduknya.

Berdasarkan penelitian sejak zaman dahulu, Kota Barus dikenal sebagai
penghasil kamper atau kapur barus. Seperti diketahui, kamper berasal dari
getah tanaman pohon kapur yang hanya tumbuh di wilayah Indonesia. Kota
ini berjarak kira-kira 290 kilometer dari Kota Medan. Kota yang disebut-
sebut sebagai titik awal masuknya Islam di Indonesia ini menjadi salah satu
tujuan wisata religi di Sumatra Utara.

Menarik bukan kota Barus? Apakah kamu tertarik untuk mencari data
tentang hal-hal unik di kota Barus? Seperti gambar yang ada di atas, adalah
salah satu contoh bukti data bahwa Barus ditemukan makam para auliya
dan ulama penebar Islam di Indonesia pada abad ke-7 silam. Di antaranya
Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai, Makam Syekh Mahdun, Makam Syekh
Ibrahim Syah, Makam Tuan Ambar dan Makam Tuan Syekh Badan
Batu.Dengan begitu banyak peninggalan sejarah yang ada di Kota Barus,
bisa kah kamu menyajikannya dalam bentuk data?

Tahukah kamu?
Bahwa untuk mendapatkan
data, maka ada beberapa cara
dalam proses pengumpulan
data, seperti tes, pengamatan,
angket, bertanya langsung, dan
sebagainya. Yuk kita pelajari!

Ayo Membaca

Macam-macam Cara Pengumpulan Data

Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu
masalah atau mendapat gambaran suatu keadaan. Pengumpulan data dapat
bersumber dari: hasil ujian siswa, skor suatu pertandingan, pengukuran tinggi badan,
pendataan penduduk, dan lain-lain

Pengumpulan data adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan
data-data yang dibutuhkan. Ada beberapa cara dalam proses pengumpulan data,
seperti tes, pengamatan, angket, bertanya langsung, dan sebagainya. Setelah
melakukan pengumpulan data, maka diharapkan kita dapat memahami dan
mengetahui data yang dikumpulkan.
Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram
batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).

1) Tabel
Tabel merupakan susunan data dalam baris dan kolom, atau mungkin dalam
struktur yang lebih kompleks. Penyajian data dalam bentuk table merupakan
kelanjutan data dalam bentuk daftar. Setelah data di daftar maka bisa diberi garis
untuk menampilkan data dalam bentuk table.
Sebagai contoh, hasil ulangan matematika siswa kelas lima adalah sebagai

berikut:

60, 60, 50, 70, 80, 80, 80, 90, 70, 70, 60, 40, 90, 80, 80,
90, 90, 60, 40, 70, 70, 80, 90, 100, 80,80, 90, 90, 40, 50,
50, 90, 80, 70, 70, 80, 90, 80, 100, 100.

Dari bentuk tabel di atas, data akan jauh lebih mudah dibaca, dihitung
rata-rata (Mean), nilai tengah (Median), Modus, bahkan diubah ke dalam
diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, bahkan piktogram
(diagram gambar).

2)Diagram Garis

Diagram garis merupakan suatu diagram berupa garis-garis yang
menghubungan titik-titik yang menunjukkan data beserta frekuensinya
antara satu dengan yang lain.

3) Diagram Batang
Dalam menentukan diagram batang, yang harus dilakukan adalah
mengelompokkan data atau mengurutkan, atau membuat data
dalam bentuk daftar. Kemudian buatlah diagram sumbu X dan
Y. Untuk X berisi data yang disajikan, sedangkan sumbu Y
berisi banyak dari data yang disajikan. Yang membedakan
antara diagram garis dan batang adalah frekuensi datanya.
Jika diagram batang berupa batang, sedangkan diagram
garIs berupa titik titik setiap data yang kemudian ditarik
menjadi sebuah garis.

Sebagai contoh, hasil ulangan
matematika siswa kelas lima
adalah sebagai berikut:

60, 60, 50, 70, 80, 80, 80, 90, 70,
70, 60, 40, 90, 80, 80, 90,90, 60,
40, 70, 70, 80, 90, 100,80,80, 90,
90, 40, 50, 50, 90, 80,70, 70, 80,
90, 80, 100, 100.

Maka, apabila kita merujuk pada cara di atas, dihasilkanlan data dengan
diagram batang di samping.

4) Pigtograf

Piktogram adalah suatu ideogram yang menyampaikan suatu makna
melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik
objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram
disebut piktograf. Dalam ilmu statistika, Piktogram merupakan penyajian
data yang angka tertentu diganti dengan gambar. Penyajian Piktogram
hampir sama dengan tabel. Hanya saja pada piktogram frekuensi (banyak
data) data diganti dengan simbol. Dalam membuat diagram gambar

(piktogram), langkah pertama yang disiapkan adalah
menentukan jumlah data setiap gambar.Biasanya
setiap gambar memiliki makna tertentu tentang
frekuensi dari data yang diperoleh.

Contoh : Upik berkunjung ke
perpusatakaan. Mereka belajar
bersama di perpustakaan.
Perpustakaan sekolah Upik
menyediakan fasilitas meja dan
kursi untuk belajar dan setiap
siswa diberi kesempatan untuk
meminjam buku di perpustakaan.
Berikut data peminjam buku di
perpustakaan.

Hari Senin sebanyak 25 siswa.
Hari Selasa sebanyak 20 siswa.
Hari Rabu sebanyak 30 siswa.
Hari Kamis sebanyak 15 siswa.
Hari Jum’at sebanyak 10 siswa.
Hari Sabtu sebanyak 45 siswa.

berdasarkan data tersebut, kita bisa menyajikannya dalam diagram
gambar (piktogram) seperti pada gambar di atas.

Teman-teman
Bentuk penyajian data yang
beragam pada dasarnya merupakan
pilihan, di mana kamu bisa
menggunakan bentuk apa saja.
Namun kamu juga harus tau
bagaimana cara mengubah bentuk
data yang satu ke bentuk yang
lainnya. Kadang -kadang beberapa
data tidak diketahui jumlahnya, maka
perlu dilakukan analisi data.

Tetap semangat ya..

RRaannggkkuummaann

Data merupakan keterangan yang nyata dapat diakui
kebenarannya
Cara pengumpulan data yaitu dengan : wawancara,
angket, dan dokumentasi
Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk
tabel, diagram garis, diagram batang,diagram
lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).
Tabel merupakan susunan data dalam baris dan kolom,
atau mungkin dalam struktur yang lebih kompleks.
Diagram garis merupakan suatu diagram berupa garis-
garis yang menghubungan titik-titik yang menunjukkan
data beserta frekuensinya antara satu dengan yang
lain.
Diagram garis merupakan suatu diagram berupa garis-
garis yang menghubungan titik-titik yang menunjukkan
data beserta frekuensinya antara satu dengan yang
lain.

INTEDRAPTRAETASI

Created with:


Click to View FlipBook Version