KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
11/15/2021 PENYELARASAN KURIKULUM
DAN BAHAN AJAR
Oleh: Sodiq Purwanto
Praktisi Pendidikan Vokasi
4.0
11/15/2021 4.0
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
Upaya menyesuaikan kurikulum SMK 4.0 Pengertian Penyelarasan
dengan tuntutan Dunia Kerja yang Kurikulum
meliputi hard skills, soft skills, dan karakter
yang berlaku di Dunia Kerja
Tujuan Penyelarasan Agar kurikulum SMK 4.0 sesuai
Kurikulum tuntutan Dunia Kerja, sehingga
11/15/2021 lulusan SMK 4.0 Keunggulan memiliki
hard skills, soft skills, dan karakter yang
sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja
4.0
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
BAGAIMANA BENTUK KESELARASAN MENDALAM DAN
MENYELURUH SMK PUSAT KEUNGGULAN DENGAN DUNIA KERJA?
Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:
1 Kurikulum disusun bersama
termasuk penguatan aspek softskills dan Sertifikasi kompetensi 5
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia 6
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur) 7
8
hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja i Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
2 Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL) secara rutin dari dunia kerja
duinsteurktami seomftassktiilklsandahnarkdasrkaiklltserakyaanng kuat Link & Match
Riset terapan mendukung teaching factory
3 Jumlah dan peran guru/instruktur dari Keterlibatan dunia kerja di segala yang berawal dari kebutuhan industri yang
industri dan ahli dari dunia kerja aspek penyelenggaraan
ditingkatkan secara signifikan (sampai pendidikan vokasi hasilnya dihilirkan ke industri dan pasar.
minimal mencapai 50 jam/semester/
program keahlian) Komitmen serapan
lulusan oleh dunia kerja
4 Praktik kerja lapangan/industri
Minimal 1 semester
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan
dunia kerja, antara lain:
11/15/2021 ✔Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ d a n lain4se.0bagainya
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
Prosedur Utama
Fokus membahas dan mengajak Menyusun dokumen KTSP dan
bagaimana sekolah menguatkan 3 dan Staregi Pembelajaran di SMK
aspek, yaitu: hard skills, soft skills, dan
karakter dengan mitra industrinya. bersama dengan mitra dunia
kerja.
Menggali data/informasi kebutuhan Menyusun Rencana Pembelajaran
DUDI mitra, dan Bersama dengan mitra dunia kerja.
mengklasifikasikannya berdasarkan 3
aspek (hard skills, soft skills, dan
karakter).
4.0
PENGERTIAN DAN TUJUAN PENYELARASAN
• Menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA (kompetensi dan
Pengertian budaya kerja)
Tujuan • Agar kurikulum SMK sesuai dengan tuntutan kompetensi dan budaya/etos
kerja yang berlaku di IDUKA,
• Sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan budaya/etos kerja yang
sesuai dengan kebutuhan IDUKA
Kurikulum Penyelarasaan
muatan kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai Penyelarasan
tujuan, isi dan bahan pelajaran strategi
serta cara yang digunakan sebagai pembelajaran
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Gbr. 1 Kerangka Pikir Penyelarasan Kurikulum
Analisis • KD Dokumen Kuri-
Prosedur • Materi Pembelajaran kulum
Produksi • Peker- dan Penilaian Hasil
dan budaya Penye-
industri jaan larasan
Analisis
Kurikulum Budaya Softskill/sikap di Ya
IDUKA Intra-kurikuler
Dan Softskill/sikap di Evaluasi
Budaya Ekstra-kurikuler
sekolah Sosialisasi Budaya No
IDUKA
Tata Tertib Sekolah
Gbr. 2 Penyepakatan Utama Penyelarasan Kurikulum
(Lingkup C2 & C3)
Kurikulum SMK Kurikulum Kurikulum/
Kesepakatan Kompetensi IDUKA
Satu rombel
mempelajari Menggunakan Kurikulum/KD
kompetensi/materi yang IDUKA
sama Menambahkan KD. IDUKA
Tiap siswa belajar Memodifikasi Kur. SMK
kompetensi/materi
berbeda berdasarkan Menggunakan Kur. SMK
kebutuhan dan passion
siswa
VARIASI KONDISI
DALAM PENYELARASAN KURIKULUM
IDUKA merekrut semua lulusan dalam satu kompli
IDUKA merekrut sebagian lulusan dalam satu kompli melalui tes
IDUKA tidak merekrut lulusan dalam satu kompli
IDUKA ingin SMK menggunakan kurikulum milik IDUKA
IDUKA menyediakan/menyumbang peralatan praktik yang diperlukan
IDUKA tidak menyediakan peralatan praktik, SMK harus beli dari IDUKA mitra
IDUKA mau melatih guru dalam satu kompli (Magang Guru)
IDUKA hanya sesuai dengan sebagian KD SMK
ALTERNATIF PENYELARASAN KURIKULUM
Menggunakan kurikulum IDUKA
• Bila lulusan direkrut semua oleh IDUKA mitra
Menambahkan KD IDUKA
• Bila KD perdirjen perlu penambahan
Memodifikasi kurikulum SMK
• Bila KD Perdirjen dipandang cukup oleh IDUKA, tapi perlu revisi/modifikasi di beberapa
komponen (IPK, Materi, Pembelajaran, Jobsheet, Penilaian dll)
Menggunakan Kurikulum SMK
• Bila IDUKA memandang cukup dan membantu/mendukung SMK dlm pelaksanaan kur.
ALTERNATIF MODEL
PEMBELAJARAN
Satu kelas/rombel mempelajari kompetensi/materi yang sama
• Satu kelas mengerjakan job/proyek yang sama, bisa bersama, bisa bergilir
Tiap siswa belajar kompetensi/materi berbeda berdasarkan kebutuhan
IDUKA dan passion siswa
• Pembelajaran berbasis proyek atau Teaching Factory
• Tiap siswa mengerjakan proyek/job yang berbeda-beda
PROSEDUR PENYELARASAN KURIKULUM METODE 1
IDUKA bersama SMK menganalisis KD SMK dan KD IDUKA
Menentukan KD yang digunakan
Analisis IPK/elemen KD dan materi
Menentukan IPK dan materi yang dipelajari
Analisis dan penyepakatan perangkat pembelajaran dan penilaian
Menentukan perangkat pembelajaran dan penilaian
(disesuaikan dengan implementasi pembelajaran yang digunakan)
PROSEDUR PENYELARASAN KURIKULUM METODE 2
IDUKA memberikan contoh produk atau mendeskripsikan produk yang dihasilkan
perusahaan
IDUKA dan SMK menganalisis KD yang dibutuhkan utk membuat produk
Menambahkan KD hasil analisis produk pada silabus
Analisis dan penyepakatan perangkat pembelajaran dan penilaian
Menentukan perangkat pembelajaran dan penilaian
(disesuaikan dengan implementasi pembelajaran yang digunakan)
Gbr. 3: Penyepakatan Utama
Penyelarasan Budaya Sekolah Dg Iduka
Budaya IDUKA Budaya Sekolah
- 5R Implementasi Intrakurikuler
- DISIPLIN Budaya IDUKA Ekstra-kurikuler
- TEKUN Sosialisasi Budaya IDUKA
- KERJA KERAS DAN CERDAS Tata tertib sekolah
- PRODUKTIF, EFEKTIF DAN
EFISIEN, DLL
PROSEDUR IMPLEMENTASI BUDAYA IDUKA DI SEKOLAH
IDUKA bersama SMK mengidentifikasi budaya IDUKA yg diperlukan
Menentukan Budaya IDUKA yang akan diimplementasikan di sekolah
Memilah budaya IDUKA yg diimplementasikan melalui intra-kurikuler
Memilah budaya IDUKA yg diimplementasikan melalui ekstra-kurikuler
Memilah budaya IDUKA yg perlu disosialisasikan di sekolah
Memilah budaya IDUKA yg dimplementasikan melalui tata tertib sekolah
KD Tabel 1: Contoh Materi
Perdirjen Format masukan
Iduka
KD Masukan AnIPKalisis IKPKuMrasiukkaun luMmateri
Iduka (SilIadubkaus)
Tabel 2: Contoh Format
Analisis Jobsheet
Dan Perangkat Penilaian
Judul Masukan Tes Masukan Tes Keteram- Masukan
Jobsheet Iduka Tertulis/t Iduka pilan/ Iduka
eori Praktik
Tabel 3: Contoh Format
Implementasi
Tata Nilai/Budaya Kerja
Tata nilai/ ImIpnledmuensttarsii DDiiSSeMkolKah Keterangan
budaya kerja
Kegiatan Kegiatan Sosilaisasi Tata Tertib
industri
Intra- Ekstra- Budaya Sekolah
kurikuler kurikuler IDUKA
Gbr. 4 Alur Kegiatan Penyelarasan Kurikulum
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut
• Kasek • Pemda/Bappeda/Disdik • Guru KK • Pokja
• Wakasek • Iduka • Kasek • Kaprog, kakom
• Kaprog, kakom, kabeng • Pengawas Sekolah • Pengawas Sekolah • Iduka
• PTK • Kasek & pimpinan sekolah • Guru KK
• PTK • Kaprog, kakom 7. Penetapan kurikulum hasil
1. Pembentukan Pokja • Lembaga terkait • Iduka penyelarasan yang
Penyelarasan Kurikulum • Pokja ditandatangani kasek dan
6. Validasi dokumen hasil IDUKA
2. Penyusunan RKS dan 3. Sosialisasi Penyelarasan penyelarasan
RKAS Kurikulum 8. Pemantauan pelaksanaan
implementasi kurikulum hasil
4. Penyelarasan kurikulum penyelarasan
(silabus, dokumen
pembelajaran dan penilaian)
5. Pembentukan budaya
sekolah
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR
PENGERTIAN BAHAN AJAR
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan berupa seperangkat
materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun
tidak yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga tercipta
lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
FUNGSI BAHAN AJAR BAGI GURU
• Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/ instruktur
untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
• Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang
dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center
for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).
PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Relevansi/keterkaitan • materi sesuai Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar
Konsistensi atau • kompetensi dasar yang harus dicapai siswa ada
keajegan empat macam, maka bahan ajarnyapun harus empat
macam
adekuasi atau
kecukupan • kecukupan materi dalam bahan ajar untuk mencapai
kompetensi
JENIS BAHAN AJAR
Bahan • hand out, Buku, Modul, lembar kerja siswa, Poster, Leaflet,
cetak/Manual wallchart
Bahan Ajar Digital • Audio (radio, kaset, CD audio, PH)
• Visual ( foto, gambar, model/maket)
• Audio Visual (video/film,VCD)
• Multi Media (CAI (Computer Assisted Instruction), CD interaktif,
computer Based,Internet, Android Based, IOS based)
• Berbasis Web (web based learning materials)
• Buku Elektronik 4.0 (Text, image, audio, video, animasi,
simulasi, AugmentedReality, Virtual Rerality)
STRUKTUR CAKUPAN BAHAN AJAR
STRUKTUR ISI (minimal) JENIS BAHAN AJAR
Judul - Identitas Hand Out Buku Modul LKS/ Job-Sheet Model/Peraga
Kompetensi (KI – KD) V V V
Indikator - Tujuan V V VV V
Petunjuk Belajar V V VV V
Materi/Uraian Pembelajaran V V
Informasi Pendukung VV VV V
Rangkuman V VV V
Latihan/Tugas V V
Gambar Kerja V V
Alat-Bahan V VV
Langkah Kerja V
Penilaian V V
Referensi/Rujukan V V
VV
V
PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (CETAK)
TAHAPAN INPUT PROSES OUTPUT PIHAK TERKAIT
PERSIAPAN- - Profil Lulusan SMK-SKL- - Analisis Kebutuhan/ Jenis
- Hasil analisis - Dit. SMK
PENYUSUNAN Struktur Kur (PP-Permen-SK Bahan Ajar kebutuhan/ - Dinas Pendidikan/PS
Dirjen) - Pemetaan Judul-judul Bahan jenis Bahan - Unsur IDUKA
VALIDASI DAN - KI-KD dan Silabus Ajar - Kepala Sekolah
PENYEMPUR (Penyelarasan) Ajar - Hasil pemetaan - Wakasek Kurikulum
NAAN - Standar IDUKA - Pengumpulan Buku-buku dan judul Bahan - Guru/Instruktur
- Rambu-rambu pemilih an judul Ajar
Bahan Ajar Sumber Bacaan
- Jenis dan Judul Bahan Ajar - Draft Bahan - Unsur IDUKA
- Format Penulisan/ pembuatan - Identifikasi KD, Indikator, Ajar sesuai - Wakasek Kurikulum
Bahan Ajar Tujuan dan Materi Jenis dan - Guru/Instruktur
- Buku-buku dan Sumber Bacaan Pembelajaran. Judulnya
- Draft Bahan Ajar sesuai Jenis - Identifikasi Kegiatan - Bahan Ajar hasil - Unsur IDUKA
dan Judulnya Pembelajaran pengesahan - Validator/Responden
- PS
- Instrumen Validasi - Penyusunan draft Bahan Ajar - Kepala Sekolah
sesuai jenisnya
- Wakasek Kurikulum
- Validasi struktur, isi,
- Validasi keterbacaan
- Revisi Bahan Ajar
- Pengesahan Bahan Ajar
- Guru/Instruktur
Format ...
ANALISIS KEBUTUHAN ( jenis) DAN PEMETAAN (judul) BAHAN AJAR
Silabus Mata Pelajaran (Penyelarasan)
Nama Sekolah : …………………………………………
Bidang Keahlian : …………………………………………
Kompetensi Keahlian : …………………………………………
Mata Pelajaran : …………………………………………
Durasi (Waktu) : …………………………………………
KI-3 (Pengetahuan) : …………………………………………
KI-4 (Keterampilan) : …………………………………………
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Produk dan Jenis dan Judul
Dasar Kompetensi Pokok Pembelajaran (JP) Uraian Pekerjaan Bahan Ajar
SMK IDUKA
TUGAS
Lakukan Analisis Kebutuhan/ Jenis Bahan Ajar
Pemetaan Judul-judul Bahan Ajar
Pengumpulan Buku-buku dan Sumber Bacaan
Identifikasi KD, Indikator, Tujuan dan Materi Pembelajaran.
Penyusunan draft Bahan Ajar sesuai jenisnya
Validasi struktur, isi, keterbacaanValidasi struktur, isi, keterbacaan
Revisi Bahan Ajar dan Pengesahan Bahan Ajar
PENULISAN BAHAN AJAR
BENTUK
BUKU MASA KINI
DESKRIPSI SINGKAT
• Buku yang ditulis adalah buku pelajaran untuk siswa sekolah menengah kejuruan
(SMK).
• Buku yang ditulis didasarkan pada kurikumum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen No.
464/D.D5/KR/2018 (dapat diunduh di : http://psmk.kemdikbud.go.id/kdp) atau kurikulum hasil
penyelarasan dengan IDUKA
• Buku yang ditulis didedikasikan untuk membantu siswa dan guru terlibat aktif dan
ada ciri khusus yakni integrasi sistem informasi berupa link video dan link materi.
• Buku yang ditulis diupayakan semaksimal mungkin ada keterlibatan dunia kerja atau Lembaga
atau praktisi terkait, minimal sebagai reviewer.
• Buku yang ditulis dikemas dalam ranah satu buku untuk satu materi dalam satu
semester. Pemenggalan KD utuh dari kurikulum 2013 menjadi KD per semester, sepenuhnya
diserahkan pada penulis dengan asas rasional dan tanggungjawab.
PRASYARAT STRUKTUR BUKU
1. Daftar KD dan pemilahannya per 1. COVER DEPAN
semester 2. COVER DALAM
3. Halaman Preliminaries
2. Pemetaan Buku 4. KATA PENGANTAR
3. Kerangka Buku 5. PRAKATA
4. Biodata Penulis 6. DAFTAR ISI
5. Surat Pernyataan tidak Plagiat 7. DAFTAR GAMBAR
8. DAFTAR TABEL
9. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
10. PETA KONSEP
11. APERSEPSI
12. MATERI
STRUKTUR BUKU
13. UJIAN AKHIR SEMESTER
Bentuk soal pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan 5 opsi/pilihan
jawaban.
14. DAFTAR PUSTAKA
Berisi seluruh sumber Pustaka yang digunakan (perhatikan link Teknik
penulisan Pustaka standard PUSBUK )
15. GLOSARIUM
Berisi penjelasan kata kunci atau kata asing yang ada pada setiap bab.
16. BIODATA
Berisi Riwayat hidup penulis berkaitan dengan identitas diri, domisili,
pekerjaan terkait penulisan buku, karya ilmiah atau buku yang pernah
di tulis.
BAHAN AJAR MODUL
Karakteristik Modul
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ada dua modul yang
harus dibuat dalam mengembangkan modul pembelajaran yaitu modul
guru dan modul siswa.
Modul guru disusun sebagai pemandu penggunaan modul siswa dan
memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.
TAHAP PENYUSUNAN MODUL
KERANGKA
MODUL
MODUL GURU
Anatomi Modul Guru
Cover depan
Cover Belakang
Kata Pengantar
Bagaimana menggunakan modul
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar table
Isi
MODUL GURU
Isi modul guru
petunjuk pelaksanaan pembelajaran Petunjuk umum : Petunjuk khusus :
mengenai kurikulum, metode petunjuk karakteristik mata pelajaran,
pembelajaran, dan penilaian pelaksanaan pembelajaran, berdasarkan
►Cakupan dan ruang lingkup mata buku siswa bab demi bab
pelajaran
►Tujuan mata pelajaran
►Strategi pembelajaran
►Media pembelajaran
►Kegiatan Pembelajaran
►Evaluasi pembelajaran
MODUL SISWA
Anatomi modul siswa
Cover depan
Cover Belakang
Kata Pengantar
Bagaimana menggunakan modul
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar table
Isi
BAHAN AJAR
DIGITAL
ORGANISASI PENGEMBANG
BAHAN AJAR DIGITAL
AHLI MATERI AHLI MEDIA TIM PENGEMBANG
PROSES
PEMBUATAN BAHAN AJAR DIGITAL
Pra Produksi Produksi Pasca Produksi
JENIS-JENIS BAHAN AJAR DIGITAL
01 Video adalah teknologi penangkapan, perekaman,
VIDEO pengolahan, penyimpanan, pemindahan, dan
perekonstruksian urutan
gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam
gerak secara elektronik
1.1. VIDEO REALSHOOT
Video Realshoot adalah sebuah media Audio visual dengan penokohan
atau Adegan yang dibuat secaranya nyata atau bukan animasi
Tahapan Pembuatan Video :
1. Menulis naskah/skrip baik skrip video maupun skrip untuk
pengisi suara (jika ada) penyusunan waktu, tempat, dan pelaku video.
2. Shooting
Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan
Gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan
kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog
1.1. VIDEO REALSHOOT
3. Editing
Pengeditan video adalah manipulasi dan pengaturan
pengambilan video. Pengeditan video digunakan untuk
menyusun dan menyajikan semua informasi video, termasuk
film dan acara televisi, iklan video, dan esai video.
4. Rendering
Rendering adalah sebuah proses atau kegiatan editing yang
menggabungkan dan membangun gambar dari sebuah objek secara
kolektif menjadi sebuah file gambar maupun video.
5. Exporting ke format tertentu (MP4, MKV, dll)
1.2. VIDEO MOTION GRAPHICS
Motion Graphics adalah sebuah media Audio visual dengan penokohan atau
Adegan yang dibuat secaranya maya dengan desain flat atau 2
Dimensi
Tahapan Pembuatan
1. Menulis naskah/skrip baik skrip video maupun skrip untuk pengisi
suara (jika ada)
2. Pembuatan aset
Pembuatan aset animasi berupa menggambar shape yang digunakan
dalam proses animating, gambar ini umumnya berupa gambar
berbentuk vector
3. Animating
Proses ini mirip dengan proses editing video dimana pada proses
ini semua asset yang dibutuhkan (text, image, audio) digabungkan menjadi
satu
4. Rendering
2.1.
ANIMASI MURNI
Animasi murni adalah sebuah media Audio visual dengan penokohan
atau Adegan yang dibuat secaranya maya dengan desain timbul atau 3 Dimensi
Tahapan Pembuatan :
4. Rendering
Rendering adalah proses dari membangun gambar dari sebuah
model, melalui program komputer. Sebuah berkas adegan terdiri
dari objek-objek dalam sebuah bahasa atau data struktur, bisa
berupa geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan
informasi bayangan sebagai sebuah deskripsi dari adegan virtual.
2.2. SIMULASI
Simulasi adalah sebuah media Audio visual yang memungkinkan pengguna
berinteraksi langsung dengan media (interaktif)
Tahapan Pembuatan :
1. Menulis naskah/skrip baik skrip video maupun skrip untuk pengisi suara
(jika ada)
2. Pemilihan Format
Content Simulasi merupakan content yang cukup fleksibel yang berarti
dalam penyajiannya dapat menggunakan berbagai macam format berbeda sesuai
kebutuhan. Simulasi dapat di export menjadi format .exe, .html, .swf, .apk ,dll.