pdf_20230105_081337_0000

UNIVERSITAS SULTAN
AGENG TIRTAYASA

BUKU TEKS

Neng Esih Madalawati
Ipat Fatmawati

SMP/MTS

KELAS
VIII

SEMESTER 2

GETARAN, GELOMBANG
DAN BUNYI

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMP/ MTS KELAS VIII- SEMESTER 2

Tim Penyusun :

Neng Esih Madalawati
Ipat Fatmawati

Buku Ajar 2022

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt, karena atas limpahan rahmatnya
kami dapat menyusun buku teks pembelajaran ini. sejalan dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi seorang guru terkait dengan
pelaksanaan pendidikan, kami telah berhasil menyusun buku teks
ini dari mata pelajaran ipa yang disesuaikan dengan kebijakan
kurikulum untuk jenjang sekolah menengah pertama (smp).besar
harapan kami agar buku yang dihasilkan ini dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh semua pihak terkait, sehingga pada akhirnya
dapat menjadi bagian alternatif yang dapat memantu sekolah
dalam penyelenggaraan pendidikan.

Kami menyadari bahwa buku yang dihasilkan ini masih terdapat
banyak kekurangan. oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas peran serta aktif dari berbagai pihak
dalam penyusunan buku ini.

SERANG, 14 NOVEMBER 2022
PENYUSUN

i

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................iv
KOMPETENSI INTI.........................................................................v
KOMPETENSI DASAR...................................................................v
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI...................................vi
PETA KONSEP.............................................................................vii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU..............................................viii

A. Getaran...................................................................................1
B. Gelombang..............................................................................9
C. Bunyi.....................................................................................16
D. Mekanisme Pendengaran.....................................................23
RANGKUMAN...............................................................................29
TES FORMATIF............................................................................30
DAFTAR PUSTAKA......................................................................36
GLOSARIUM.................................................................................39
IDENTITAS PENULIS...................................................................40

ii

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bandul Sederhana.......................................................3
Gambar 1.2 Getaran Pada Ayunan ................................................3
Gambar 1.3 Getaran Pada Senar Gitar ..........................................3
Gambar 1.4 Getaran Pada Pita Suara Saat Berbicara...................3
Gambar 1.5 Gerakan harmonik sederhana sistem benda

pegas...........................................................................4
Gambar 1.6 Getaran pada Pegas....................................................5
Gambar 1.7 Gelombang Transversal..............................................10
Gambar 1.8 Gelombang Longitudinal.............................................11
Gambar 1.9 Gelombang Tali..........................................................11
Gambar 1.10 Gelombang Air Laut..................................................11
Gambar 1.11 Sistem Sonar Pada Kapal ........................................22
Gambar 1.12 Mekanismenya Pendengaran Manusia....................24
Gambar 1.13 Anatomi Telinga Manusia ........................................25
Gambar 1.14 Ekolokasi Kelelawar ................................................26
Gambar 1.15 Sistem Sonar Pada Lumba-lumba ..........................27

iii

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi frekuensi bunyi..............................................17
Tabel 1.2 Cepat rambat bunyi berbagai medium ..........................17

iv

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

KOMPETENSI INTI

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmun
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR

3.11 Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi
dalam kehidupan sehari – hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan

4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang,
dan bunyi

v

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.11.1. Menjelaskan konsep getaran, gelombang dan bunyi
3.11.2. Menjelaskan pemanfaatan getaran gelombang dan
bunyi dalam kehidupan sehari – hari
3.11.3.Mengidentifikasi mekanisme sistem pendengaran
manusia
3.11.4. Membandingkan cara kerja sistem sonar pada hewan
3.11.5.Menentukan hubungan antara panjang dan
gelombang, frekuensi, cepat rambat dan periode gelombang
3.11.6. Menghitung cepat rambat gelombang bunyi
3.11.7 Mengkorelasikan hubungan antara konsep getaran,
gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari – hari
termasuk sistem pendengaran dan sistem sonar pada hewan

4.11.1 Melakukan percobaan tentang getaran, gelombang
dan bunyi
4.11.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang getaran,
gelombang dan bunyi
4.11.3 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran,
gelombang dan bunyi

vi

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

PETA KONSEP

GETARAN, GELOMBANG DAN
BUNYI DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI

Getaran Gelombang Bunyi Sistem
Pendengaran

Manusia

vii

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

CARA PENGGUNAAN BUKU

Bahan Ajar ini disajikan dengan bahasan yang runtut dan saling
terkait antar materi sehingga memudahkan kalian dalam mempelajari
dan memahami konsep yang disampaikan. Selain itu Bahan Ajar ini
jugadilengkapi berbagai aktivitas untuk memperkuat kompetensi yang
harus kalian miliki. Adapun sistematika penyajikan Bahan Ajar ini
adalah sebagai beriku :

Cover Bahan Ajar, disajikan disetiap awal
bab yang meliputi judul bab, gambar dan
identitas siswa. Judul bab merupakan tema
pokok yang kalian pelajari dalam suatu bab
dan gambar berfungsi sebagai pengantar
umum yang ada kaitannya dengan tema

pokok yang akan di pelajari

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar, sebagai
petunjuk untuk mempermudah peserta didik

mengetahui isi dari Bahan Ajar

Viii

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

CARA PENGGUNAAN BUKU

Kata Pengantar, kata pendahuluan atau kata
pandangan umum secara singkat dan jelas sebagai

pendahuluan suatu karya tulis

Kompetensi Inti, kompetensi lulusan dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta

didik

Kompetensi Dasar, sejumlah kemampuan yang
harus dikuasai peserta didik dalam

pembelajaran IPA Terpadu sebagai rujukan
penyusun indikator

ix

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

CARA PENGGUNAAN BUKU

Indikator Pencapaian, Penanda pencapaian KD

yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat

diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan


keterampilan

Daftar Isi, memberikan panduan kepada

peserta didik dan menunjukkan letak

halaman sesuai dengan konten.

Materi, memberikan materi mengenai getara,
gelombang dan bunyi kepada peserta didik

x

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

CARA PENGGUNAAN BUKU

Rangkuman, berisi ringkasan materi mengenai
getaran, gelombang dan bunyi

Daftar Isi, memberikan panduan kepada

peserta didik dan menunjukkan letak

halaman sesuai dengan konten.

Materi, memberikan materi mengenai getara,
gelombang dan bunyi kepada peserta didik

xi

KAJIAN MATERI PEMBELAJARAN

Ayo Kita Pelajari Istilah Penting

Getaran Getaran Nada
Gelombang Gelombang Resonansi
Bunyi Amplitudo Gaung
Frekuensi Gema
Periode

Pernahkah kamu berpikir bagaimana seseorang dapat
mendengar bunyi? Apa yang dimaksud dengan bunyi? Dari mana
bunyi berasal? kita membutuhkan alat indra berupa telinga untuk
mendengar. Didalam telinga terdapat berbagai struktur yang
memiliki fungsi tertentu sehingga dapat mendeteksi adanya
vibrasi mekanis (getaran) hingga jadilah proses mendengar. Kita
wajib bersyukur kepada Tuhan, atas karunia telinga yang
diberikan kepada kita. Tahukah kamu bahwa getaran dan
gelombang juga banyak dimanfaatkan dalam pengembangan
teknologi? Misalnya untuk melihat kondisi bayi melalui alat
ultrasonografi (USG), membuat peta dasar laut, dan masih banyak
yang lainnya.

A. GETARAN

Fenomena getaran banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Senar gitar yang dipetik, beduk yang dipukul, pita suara
ketika kita berbicara, dan beban yang diikat pada pegas, adalah
contoh benda yang memperlihatkan gejala getaran. Atom-atom
dalam suatu benda juga mengalami getaran. Untuk alasan
pedagogik maka kajian kita tentang getaran akan diawali dengan
pengertian getaran itu sendiri, penyebab terjadinya getaran dan
diakhiri degan tinjuan khusus tentang gerak harmonik sederhana.

1

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

1. Pengertian Getaran

Getaran adalah peristiwa bolak balik secara teratur suatu
benda melalui titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur,
getaran juga sering disebut gerak periodik.

Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda
yang bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena
simpangan yang diberikan besar, ada pula yang tidak dapat
dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan
bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui
titik kesetimbangan. Ada beberapa istilah yang akan kita
gunakan dalam membicarakan segala macam gerak osilasi, yaitu
amplitudo, periode, frekuensi, dan frekuensi sudut.

Amplitudo getaran yang biasa disimbolkan dengan huruf A
merupakan besar perpindahan maksimum dari titik
kesetimbangan.

Periode getaran yang biasa disimbolkan dengan huruf T
merupakan waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran/satu
siklus.

Frekuensi getaran dengan simbol huruf f adalah banyaknya
getaran untuk satu satuan waktu. Satuan SI untuk frekuensi
adalah hertz. 1hertz = 1Hz = 1 getaran/ sekon =1 getaran s -1 .
Hubungan antara frekuensi engan periode dinyatakan oleh
Persamaan 1 f T = (1.1) Frekuensi sudut getaran dengan simbol ω
didefinisikan oleh ω πf = 2 (1.2) Satuan SI untuk frekuensi sudut
adalah radian (rad).

2

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O
(kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik kekedudukan A
(diberi simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari kedudukan
A, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-
O-B-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran. Salah satu
ciri dari getaran adalah adanya amplitudo atau simpangan
terbesar. Setiap kali bergetar, berapa banyak waktu yang
dibutuhkan? Apa saja yang memengaruhi getaran tersebut?

Gambar 1.1 Bandul Sederhana
Sumber : Wirahdie.com

Contoh Getaran Dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar 1.2 Getaran Pada Ayunan Gambar 1.3 Getaran Pada Senar Gitar Gambar 1.4 Getaran Pada Pita
Suara Saat Berbicara

3

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

2. Mekanisme Terjadinya Getaran

Jika benda berada pada sisi kiri dari posisi kesetimbangan,
pegyang tertekan memberikan gaya ke arah kanan. Jika benda
ada pada posisi kesetimbangan, pegas tidak mengerjakan gaya
pada benda. Jika benda di sebelah kanan titik setimbang, pegas
yang teregang akan memberikan gaya ke kiri pada benda.

Jenis Getaran :

Getaran bebas : terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan
gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh
getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan
membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari
keadaan setimbang lalu dilepaskan.

Getaran paksa : terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan
diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran
gedung pada saat gempa bumi.

Analisis Getaran Getaran Bebas
Dasar analisis getaran dapat dipahami Tanpa Peredam
dengan mempelajari model sederhana
massa-pegas-peredam kejut. Struktur Gambar 1.5 Gerakan harmonik
rumit seperti badan mobil dapat sederhana sistem benda-pegas
dimodelkan sebagai "jumlahan" model
massa-pegas-peredam kejut tersebut. Sumber : Etworlds.com
Model ini adalah contoh osilator
harmonik sederhana.

4

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Bila kita menganggap bahwa kita memulai getaran sistem
dengan meregangkan pegas sejauh A kemudian melepaskannya,
solusi persamaan di atas yang memerikan gerakan massa. Solusi
ini menyatakan bahwa massa akan berosilasi dalam gerak
harmonis sederhana yang memiliki amplitudo A dan frekuensi fn.
Bilangan fn adalah salah satu besaran yang terpenting dalam
analisis getaran, dan dinamakan frekuensi alami tak redam.

3. Pengertian Gerak Harmonik Sederhana

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa penyebab benda bergetar
adalah karena adanya gaya pemulih yang bekerja pada benda
tersebut. Ketika gaya pemulih berbanding lurus dengan
perpindahan dari titik kesetimbangan, getaran yang terjadi
disebut gerak harmonik sederhana. Tidak semua getaran periodik
merupakan gerak harmonik sederhana. Secara umum, gaya
pemulih bergantung pada perpindahan dalam cara yang lebih
rumit. Akan tetapi, dalam kebanyakan sistem, gaya pemulih kira-
kira sebanding dengan perpindahan jika perpindahannya cukup
kecil.

Suatu benda membutuhkan waktu untuk melakukan satu kali
getaran disebut periode. Periode getaran dilambangkan dengan T.
Periode getaran dapat diukur dengan menggunakan persamaan :

Keterangan :

T = Periode getaran (t)
n = Jumlah getaran
t = Waktu yang diperlukan (s)

Rumus Periode (T)

5

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda ada selang waktu
tertentu disebut sebagai frekuensi. Lambang frekuensi adalah f.
Frekuensi getaran dapat diukur dengan menggunakan persamaan:

Keterangan :
F = Frekuensi getaran (Hz)
n = Jumlah getaran
t = Waktu yang diperlukan (s)

Rumus Frekuensi (F)

Satuan dari frekuensi adalah hertz. Apabila dalam satu titik terjadi
3 getaran maka frekuensi getaran disebut 3 hertz. Hubungan antara
frekuensi dengan periode dapat dituliskan dengan persamaan:

Keterangan :
F = Frekuensi getaran (Hz)
T = Periode getaran (s)

Pada ayunan bandul sederhana, periode getaran tidak bergantung
pada amplitudo dan massa beban, tapi bergantung pada panjang
tali. Getaran juga dapat dilihat pada pegas untuk pegas periode
getaran tidak bergantung pada amplitudo tetapi bergantung pada
masa beban.

Gambar 1.6 Getaran pada pegas

6

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Ayo Kita Lakukan !!

Aktivitas 1.1 Getaran

Apa yang kamu perlukan?

1. 1 buah bandul

2. 1 buah statif

3. 1 buah Stopwatch

4. Tali nilon dengan panjang 15 cm dan 30 cm

Apa yang harus kamu lakukan?

1.Ikatkan bandul pada statif sehingga menggantung!
2.Tarik bandul dengan memberi simpangan kecil (< 10°) kemudian
3.lepaskan. Setelah bandul bergerak satu getaran, hidupkan
4. stopwatch!
5.Catatlah waktu yang diperlukan bandul bergerak bolak-balik
6.dengan jumlah getaran dan panjang tali seperti yang tercantum

pada tabel 1.1

Tabel 1 1 Hasil Pengamatan Getaran Bandul

7

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1.Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran dengan
panjang tali 15 cm? Berapa pula waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan 1 getaran dengan panjang tali 30 cm?

Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran

disebut periode (T)

2. Berapa jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon pada panjang
tali 15 cm? Berapa pula jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon
pada panjang tali 30 cm?

Jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon disebut

frekuensi (f)

3. Bagaimana hubungan antara periode dan frekuensi?

Apa yang dapat disimpulkan?

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan,

apa yang dapat kamu simpulkan?

8

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Ayo Kita Selesaikan !!

Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 10
sekon, tentukan:

a. Periode ayunan
b. Frekuensi ayunan

B. GELOMBANG

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gejala gelombang
bisa diamati dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat
hembusan angin. Selama merambat, gelombang akan
memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut
pindah.

1. Macam - Macam Gelombang

a. Berdasarkan Medium Rambatnya

Berdasarkan Medium Rambatnya, gelombang dibagi menjadi dua,
yaitu sebagai berikut:

9

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan
medium untuk merambat. Artinya, jika tidak ada medium,
gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini bisa Quipperian lihat
pada kasus percakapan Astronot di luar angkasa. Gelombang yang
termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi,
gelombang tali, dan gelombang air laut.

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak
membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang ini
bisa merambat dalam ruang hampa sekalipun. Contoh gelombang
elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar
gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet.

b. Berdasarkan Arah Getar Dan Rambatnya

Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang
dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Gelombang Transversal Gambar 1.7 Gelombang Transversal
Sumber: amongguru.com
Gelombang transversal adalah
gelombang yang arah getarnya tegak
lurus dengan arah rambatannya.
Contoh gelombang transversal adalah
gelombang tali, cahaya, seismik
sekunder, dan sebagainya. Berikut ini
merupakan contoh gelombang
transversal pada tali.

10

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya
sejajar dengan arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki
rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah
gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini contoh
gelombang longitudinal pada pegas.

Gambar 1.8 Gelombang Longitudinal
Sumber: amongguru.com

Contoh Getaran Dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar 1.9 Gelombang Tali Gambar 1.10 Gelombang Air Laut

Sumber: docplayer.info Sumber: BMKG.com

11

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

2. Besaran - Besaran Dalam Gelombang

Adapun besaran-besaran yang tersebut adalah sebagai berikut.

a. Amplitudo (A)

Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang
memiliki satuan meter (m).

b. Panjang Gelombang (λ)

Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak
antara dua lembah yang berdekatan.
Jika ditinjau dari gelombang longitudinal, panjang gelombang
adalah jarak antara dua rapatan atau dua regangan yang
saling berdekatan.

c. Frekuensi Gelombang (f)

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang yang bisa
terbentuk Setiap detik.

Secara sistematis frekuensi dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :
t = Waktu tempuh gelombang (s)
F = Frekuensi gelombang (Hz)
n = Jumlah gelombang

12

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

d. Periode Gelombang (T)

Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk
menempuh satu panjang gelombangnya. Periode juga bisa
didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk
melakukan satu kali putaran. Secara sistematis periode dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan :

T = Periode gelombang (s)
F = Frekuensi gelombang (Hz)
n = Jumlah gelombang
t = Waktu tempuh gelombang (s)

e. Cepat Rambat Gelombang

Cepat rambat adalah panjangnya jarak yang ditempuh oleh
gelombang tiap satuan waktu. Secara matematis, cepat rambat
gelombang dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan :

V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

13

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

3. Sifat - Sifat Gelombang

Contoh Soal Sifat gelombang adalah karakteristik
atau ciri yang melekat pada
Gelombang dengan permukaan air gelombang.
merambat dengan panjang
gelombang 2 m. Jika waktu yang a. Pembiasan (refraksi)
dibutuhkan untuk menempuh satu
gelombang adalah 0,5 sekon. Pembiasan merupakan peristiwa
Tentukan : pembelokan arah lintasan gelombang
karena melalui dua medium yang
a. Cepat rambat gelombang berbeda. Jika medium yang dilalui
b. Frekuensi gelombang berbeda maka indeks bias medium juga
berbeda. Perbedaan indeks bias inilah
Penyelesaian : yang menyebabkan rambat cahaya
berbeda.
Cepat rambat gelombang yaitu jarak
yang ditempuh gelombang satu detik

b. Difraksi (Pelenturan)

Frekuensi merupakan banyaknya Difraksi adalah kelenturan atau
gelombang yang dihasilkan setiap satu penyebaran gelombang saat melalui
detik celah sempit. Contoh difraksi pada
gelombang cahaya adalah terbentuknya
Dengan demikian, besar cepat rambat rumbai (garis) gelap dan terang pada
dan frekuensi gelombang adalah 4 m/s layar. Contoh difraksi pada gelombang
dan 2 Hz. bunyi adalah saat kamu berada di gang
sempit kamu bisa mendengar suara
mobil atau kendaraan lain.

c. Refleksi ( Pemantulan )

Refleksi adalah perubahan arah rambat

gelombang saat bertemu dengan bidang dua batas medium. Pemantulan ini
ternyata mengacu pada suatu hukum yaitu hukum pemantulan. Adapun
pernyataan hukum pemantulan sebagai berikut:

14

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

1. Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama
2.Gelombang datang, dan gelombang pantul, dan garis normal

berada pada satu bidang datar.

d. Dispersi

Dispersi adalah penguraian warna polikromatik (putih) menjadi
monokromatik. Saat seberkas cahaya dilewatkan melalui prisma.
Cahaya monokromatik yang awalnya putih akan terurai menjadi merah,
jingga, kuning, hijau , biru ,nila, dan ungu.

e. Efek Doppler Fakta Sains

Efek Dopler adalah efek perubahannya Christian Johan
frekuensi bunyi akibat adanya kecepatan Doppler
relatif antara sumber dan pengantar.
Christian Johan Doppler
Dalam efek Dopler dijelaskan bahwa
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap merupakan ilmuan fisika
bunyi yang didengar oleh pengamat terdiri
dari frekuensi sumber bunyi, kecepatan berkebangsaan Austria.
gerak sumber bunyi dan gerak pengamat.
Ketika pengamat berada pada jarak yang Iaberhasil menemukan suatu
dekat dengan sumber bunyi maka pengamat
akan mendengar bunyi dengan frekuensi gejala perambatan gelombang
yang lebih tinggi. Sehingga frekuensi yang
didengar oleh pengamat berbanding melalui eksperimen yang
terbalikdengan posisi pengamat terhadap
sumber bunyi. Selanjutnya ketika sumber dilakukannya pada tahun 1842
bunyi mengeluarkan frekuensi yang lebih
besar maka frekuensi yang diterima oleh dengan nama
pengamat juga akan lebih tinggi. sehingga
frekuensi sumber bunyi berbanding lurus efek Doppler.
dengan frekuensi yang diterima oleh
pengamat. Selain pada gelombang

bunyi efek Doppler juga

berpengaruh pada gelombang

elektromagnetik

15

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Tantangan!

1.Sebuah gelombang panjangnya 0,75 m dan cepat rambat nya
150 m/s . Berapakah frekuensi nya?

2.Suatu sumber getar memiliki frekuensi 300 Hz.
Gelombangnya merambat pada zat cair dengan kecepatan
1500 m/s . Berapakah panjang gelombangnya?

3.Jika frekuensi getaran 440 Hz dan panjang gelombang nya 75
cm. Berapakah kecepatan gelombang tersebut?

15

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

C. BUNYI

Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di udara yang

berasal dari berbagai benda atau hal yang memiliki getaran frekuensi.
Bunyi sampai di telinga karena merambat dalam bentuk gelombang.

Gelombang yang tersusun dari rapatan dan regangan adalah gelombang
longitudinal. Tanpa adanya medium atau zat perantara, bunyi tidak dapat
merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi termasuk jenis gelombang
mekanis. Begitu pula ketika kita mendengar bunyi akan dirambatkan ke
telinga kita melalui udara. Jadi dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat
terdengar bila ada 1) Sumber bunyi, 2) medium/zat perantara, dan 3) alat
penerima/pendengan.

1. Klasifikasi Bunyi Info Sains

Tahukah kamu kalau normalnya kita Dalam kehidupan sehari-hari kita
hanya bisa mendengar bunyi di rentang sering mendengar istilah nada
frekuensi 20 - 20.000 Hz.? Ya, jadi dan suara. Pada dasarnya kedua
gampang bunyi juga ada rentang hal tersebut adalah berbeda.
frekuensinya gitu guys. Nah, bisa kita Suara merupakan sifat fisis dasar
lihat rentangnya di bawah ini dari gelombang bunyi. Suara
juga merupakan urutan
Infrasonik : bunyi yang memiliki gelombang tekanan yang
frekuensi < 20 Hz. Normalnya merambat pada medium.
manusia tidak bisa mendengar bunyi Sedangkan nada adalah bagian
ini. Yang bisa mendengar bunyi ini dari suara yang memiliki yang
adalah hewan seperti anjing jangkrik mempunyai ketinggian tertentu.
gajah hiu dan laba-laba. Sehingga dalam tangga nada
Audiosonik : bunyi yang memiliki pengklasifikasian yang dilakukan
frekuensi di kisaran 20 - 20.000 HZ. adalah berdasarkan tinggi
Nah bunyi inilah yang bisa didengar rendahnya bunyi.
oleh manusia
16

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Ultrasonik : bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz bunyi yang
tidak dapat bisa didengar oleh manusia. Yang dapat bisa mendengar
bunyi ini adalah kelelawar dan lumba-lumba Selain itu bunyi ini juga
dimanfaatkan untuk USG ultrasonografi yang digunakan untuk
mendiagnosa janin di dalam kandungan

Tabel 1.1 Klasifikasi frekuensi bunyi

2. Sifat - Sifat Gelombang Bunyi

a. Bunyi merambat memerlukan medium

Perambatan bunyi dapat terjadi lewat medium baik padat, cair ,atau
gas, namun bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa karena tidak
ada medium di ruangan.

Tabel 1.2 Cepat rambat bunyi berbagai medium

17

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Ayo Kita Diskusikan !

Sebuah sumber bergetar menghasilkan frekuensi 40 kHz.
Hitunglah panjang gelombang bunyi tersebut jika cepat
rambatnya 1.500 m/s!

b. Bunyi dapat dibiaskan

Pasti kamu pernah mendengar suara petir. Jika didengarkan lebih
sesama seorang petir di malam hari lebih keras daripada siang hari.
Pada siang hari udara di permukaan lebih panas dibandingkan di
malam hari. Akibatnya kerapatan udara di siang hari jadi lebih
renggang dibandingkan pada malam hari. Perbedaan kerapatan udara
inilah yang menyebabkan bunyi dapat dibiaskan.

e. Bunyi dapat dipantulkan

Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang
sehingga dapat terjadi gema atau gaung. Kau adalah bunyi pantul
yang terdengar jelas. Contoh gema, ketika kita berteriak di pinggir
tebing nanti akan terdengar dengan jelas . Gaung adalah bunyi pantul
yang terdengar kurang jelas contoh gaung, kita berteriak di dalam gua
atau di dalam suatu ruangan. Biasanya kita akan mendengar suara-
suara tidak jelas.

18

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

3. Karakteristik Bunyi

Ketika kamu mendengar bunyi, apakah kamu dapat membedakan
sumber bunyi? Misalnya ketika membedakan bunyi gitar dan piano.
Mengapa kamu mempunyai kemampuan itu? Hal ini disebabkan oleh
setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi, amplitudo, dan warna bunyi
yang berbeda meskipun perambatannya terjadi pada medium yang sama.

a. Tinggi Rendah dan Kuat Lemah Bunyi

Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekwensi bunyi tersebut. Makin
besar frekwensi maka makin tinggi nada. Sedangkan kuat lemahnya
bunyi ditentukan oleh amplitudonya.

Tahukah Anda? Pada orang dewasa, suara
perempuan lebih tinggi dibandingkan
Tahukah anda bahwa frekuensi suara laki-laki. Pita suara laki-laki
suara perempuan lebih besar dari yang bentuknya lebih panjanga dan
laki-laki...? berat, mengakibatkan laki-laki
memiliki nada dasar sebesar 125 Hz,
Suara perempuan memiliki sedangkan perempuan memiliki nada
dasar satu oktaf (dua kali lipat) lebih
frekuensi lebih besar dari pada tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi
dengan frekuensi tinggi akan
laki-laki. Ketika seorang menyebabkan telinga sakit dan nyeri
karena gendang telinga ikut bergetar
perempuan berteriak dengan lebih cepat. Tinggi rendahnya nada
ini ditentukan oleh frekuensi bunyi
suara yang sangat kencang dapat tersebut. Semakin besar frekuensi
bunyi, maka akan semakin tinggi
menyebabkan beberapa benda nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi
bunyi kecil, maka nada akan semakin
bergetar dan untuk beberapa rendah.

bahan yang tidak kuat akan

pecah. Selain itu dalam paduan

suara perempuan biasanya

berada dalam kelompok sopran,

Mezzo sopran, dan kontralto

yang merupakan suara dengan

nada tinggi.

19

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

b. Nada

Nada adalah bunyi yang memiliki frekwensi yang teratur, misalnya
musik. Sedangkan jika frekwensinya tidak teratur maka bunyi tidak
beraturan. Misalnya suara angin ribut.

Kamu akan lebih nyaman ketika mendengarkan bunyi musik,
dibandingkan dengan bunyi ramainya orang yang ada di pasar. Mengapa
Bunyi musik akan lebih enak didengarkan karena bunyi musik memiliki
frekuensi getaran teratur yang disebut nada, sebaliknya bunyi yang
memiliki frekuensi yang tidak teratur disebut desah.

c. Warna atau Kualitas Bunyi

Pada saat bermain alat musik, kamu dapat membedakan bunyi yang
bersumber dari alat musik gitar, piano dan lain-lain. Setiap alat musik akan
mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini disebut kualitas bunyi
atau yang sering disebut timbre. Warna bunyi (timbre) disebabkan oleh
karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda. Misalnya nada do
pada piano dan organ akan berbeda timbre nya. Begitu pula pada manusia,
juga memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara
merdu atau serak.

d. Resonansi

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya
sumber getar. Syarat resonansi terjadi adalah frekwensi benda yang bergetar
sama dengan frekwensi sumber getar. Misalnya alat musik yang berselaput,
seperti gendang. Selaput telinga juga akan beresonansi atau bergetar jika sama
frekwensinya dengan sumber bunyi.

Prinsip kerja resonansi digunakan manusia karena memiliki beberapa
keuntungan, misal dapat memperkuat bunyi asli untuk berbagai alat musik.
Selain itu, ada juga dampak yang merugikan dari efek resonansi yaitu bunyi
ledakan bom dapat memecahkan kaca walaupun kaca tidak terkena bom
secara langsung, bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh guntur beresonansi
dengan kaca jendela rumah sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca
jendela pecah, serta bunyi kendaraan yang lewat di depan rumah dapat
menggetarkan kaca jendela rumah.

20

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

e. Pemantulan Bunyi

Pemantulan bunyi terjadi jika terhalang oleh suatu pembatas, misalnya
tembok atau gunung, atau benda lain. Jenis pemantulan bunyi: gaung,
gema, bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.

Pernahkah kalian melihat pementasan teater, atau menonton di bioskop?
Mengapa pada panggung teater atau bioskop dipasangkan alat peredam
suara? Mari kita pelajari bersama!

Info Sains Pemasangan alat peredam suara pada
dinding panggung teater dan bioskop
Perkembangan IPTEK telah merupakan antisipasi yang dilakukan
untuk megatasi gejala pemantulan
mampu mengembangkan suatu gelombang bunyi. Ketika gelombang
bunyi merambat ke suatu penghalang
pesawat dengan kecepatan maka akan menghasilkan gelombang
pantul dari penghalang tersebut. Ketika
gerak yang lebihcepat dari cepat pantulan yang juga merupakan bunyi
merambat dengan arah yang
rambat bunyi di udara. berlawanan maka akan menimbulkan
gaung atau kerdam.
Pergerakan dengan kecepatan
Gaung atau Kerdam
melebihi cepat rambat bunyi di
Jika kamu mengucapkan suatu kata
udara dinamakan dengan kece- dalam ruang gedung yang luas, kamu
akan mendengar kata tersebut kurang
patan supersonic. jelas. Mengapa hal itu terjadi? Bunyi
seperti ini disebut gaung atau kerdam.
Jenis pesawat supersonik mem-
Gaung terjadi jika antara bunyi pantul
punyai mesin jet sepertipada dan bunyi asli muncul dalam waktu yang
bersamaan sehingga menyebabkan
pesawat U.S NavyF/A-18 milik bunyi menjadi tidak terdengar jelas.

angkatan laut Amerika Serikat.

Kecepatan tempuh pesawat

tersebut mencapai 343 m/s

padasuhu 200C dan kecepatan

angin sebesar 667 knot. Cepat

rambat bunyi diudara

berdasarkan hasil eksperimen

dan aproximasi adalah 340 m/s.

Sehingga gerak pesawat tersebut

melebihi kecepatan rambat

bunyi di udara.

21

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Selain memberikan efek buruk terhadap bunyi dalamsuatu ruangan,
gejala pemantulan bunyi juga memilikimanfaat tersendiri. Salah satu
bentuk pemanfaatan gejalapemantulan bunyi adalah pada sistem sonar.

Gambar 1.11Sistem Sonar Pada Kapal

Sumber : http://goo.gl/PhMvmTSumber :

Sonar

Sonar adalah peralatan yang digunakan untuk mengetahui keberadaan
danmengukur kedalam laut. Pada sonar suatu gelombang sumber
(bunyi) ditembakanke dasar laut. Akibat dari pemantulan gelombang
bunyi oleh permukaan laut yang kasar maka akan terjadi gelombang
balik dengan arah yang berlawanan (menuju permukaan). Gelombang
pantul dari permukaan laut akan ditangkap oleh sebuah senssor yang
akan memetakan koordinat benda/kedalaman dengan membandingkan
perbedaan waktu dari saat gelombang dipancar hingga gelombang
pantul diterima oleh sensor.

22

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

D. MEKANISME PENDENGARAN

Ayo Kita Pelajari Istilah Penting

Struktur dan fungsi telinga Daun Telinga Organ korti
Peoses mendengar saluran telinga Koklea
Ultrasografi Tulang pendengaran USG
Sonar Sonar

Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap.
Perrhatikan pada Gambar 10.16! Tahap tersebut diawali dari
lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara.
Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan
menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani).
Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga
tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil,
landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring
oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sannggurdi
ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke
koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti
rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.
Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa
dalam ruangan koklea. Didalam ruangan koklea terdapat organ
korti. Organ korti berisi cairan sel-sel rambut yang sangat peka.
Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan
bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga
menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

23

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Gambar 1.12 Mekanismenya Pendengaran Manusia

Sumber: oerpub.github.io

1. Struktur dan Fungsi Telinga

a. Bagian Luar

Daun Telinga : berfungsi Mengumpulkan gelombang suara ke
saluran telinga
Saluran telinga : berfungsi menangkap debu yang masuk ke
saluran telinga. Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam
telinga

b. Bagian Tengah
Gendang Telinga : Menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga
Tulang Telinga : Meneruskan getaran dari gendang telinga
kerumah siput

24

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

c Bagian Dalam

Saluran eustachius : Menghubungkan ruang telinga tengah dengan
rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara
antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar
seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah
disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang
telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek.
Rumah siput ( koklea) : Koklea merupakan saluran berbentuk
spiral Yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat
adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti
berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran.
Getaran akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut
tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf ke otak.
Saluran gelang (labirin) : Terdiri atas saluran setengah
lingkaran(semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi
tubuh (alat keseimbangan).

Gambar 1.13 Anatomi Telinga Manusia

Sumber: oerpub.github.io

25

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

2. Pendengaran Pada Hewan

a. Kelelawar

Kelelawar dapat mengeluarkan dan menerima gelombang ultrasonik
dengan frekuensi di atas 20.000 Hz pada saat ia terbang. Gelombang
yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh objek yang akan
dilewatinya dan diterima oleh receiver (alat penerima) yang berada di
tubuh kelelawar. Kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi ini
disebut dengan ekolokasi.

Pada saat terbang dan berburu, kelelawar

akan mengeluarkan bunyi yang

frekuensinya tinggi, kemudian

mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada

saat kelelawar mendengarkan gema,

kelelawar hanya akan terfokus pada suara

yang dipancarkannya sendiri. Rentang

frekuensi yang mampu didengar oleh

makhluk ini terbatas, sehingga kelelawar

harus mampu menghindari efek Doppler

yang muncul.

Agar dapat menghindari efek Doppler,

kelelawar akan menyesuaikan besar

frekuensi suara yang dipancarkannya.

Misalnya, kelelawar akan mengirimkan

suara berfrekuensi tinggi untuk mendeteksi Gambar 1.14 Ekolokasi Kelelawar

lalat yang bergerak menjauh, Sehingga Sumber: McGraw-Hill, 2007

pantulannya tidak hilang

26

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

b. Lumba - Lumba

Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya.
Di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Agar
dapat menghasilkan suara berfrekuensi tinggi, lumba-lumba
mengalirkan udara pada kantung-kantung ini. Selain itu, kantung udara
ini juga berperan sebagai alat pemfokus bunyi. Kemudian, bunyi ini
dipancarkan ke segala arah secara terputus-putus.

Gelombang bunyi lumba-lumba akan dipantulkan kembali bila
membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut
ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”.
Dari bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga bagian
tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Dengan cara
tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi, ukuran, dan pergerakan
mangsanya. Lumba-lumba juga mampu saling berkirim pesan
walaupun terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Lumba-lumba
berkomunikasi untuk menentukan pasangan dan saling mengingatkan
akan bahaya

Gambar 1.15 Sistem Sonar Pada Lumba-lumba

Sumber: McGraw-Hill, 2007

27

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

Getaran dan gelombang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang dalam teknologi.

1. Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) merupakan teknik pencitraan untuk diagnosis
dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Frekuensi yang digunakan
berkisar antara 1-8 MHz. USG dapat digunakan untuk melihat struktur
internal dalam tubuh, seperti tendon, otot, sendi, pembuluh darah, bayi
yang berada dalam kandungan, dan berbagai teknik penyakit, seperti
kanker.

2. Sonar

Sonar (Sound Navigation and Ranging) dapat digunakan untuk
menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara
memancarkan bunyi ke dalam air. Gelombang bunyi akan merambat
menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya
dasar laut. Ketika gelombang bunyi mengenai penghalang, sebagian
gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu
yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan
kembali ke atas diukur dengan cermat.

Dalam waktu dan cepat rambat bunyi di air laut dapat digunakan untuk
menghitung jarak kedalaman laut dengan menggunakan prsamaan:

Keterangan :

s = Kedalaman lautan

v= Kecepatan gelombang ultrasonik

t = Waktu tiba gelombang ultrasonik

28

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

RANGKUMAN

Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak
bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan.
Jenis getaran terbagi menjadi 2 ada getaran bebas dan
getaran paksa.
Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu gelombang mekanis dan
gelombang ellektromagnetik.
Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di
udara yang berasal dari berbagai benda atau hal yang
memiliki getaran frekuensi.
bunyi dapat terdengar bila ada 1) Sumber bunyi, 2)
medium/zat perantara, dan 3) alat penerima/pendengar.
Telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan
frekuensi 20-20.000 Hz yang disebut bunyi audiosonik.
Beberapa hewan dapat mendengar bunyi dengan
frekuensi di bawah 20 Hz yang disebut bunyi infrasonik,
dan bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz yang
disebut bunyi ultrasonik.
Telinga manusia dibagi menjadi 3 area, yaitu telinga luar,
telinga tengah, dan telinga dalam.

29

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

A. Pilihan Ganda

1. suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan, yakni
keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak
ada gaya yang bekerja pada benda tersebut disebut….
a. gelombang bunyi
b. gelombang
c. getaran
d. getaran bunyi

2. Telinga merupakan organ yang cukup berpengaruh dan
penting untuk manusia, yaitu berfungsi sebagai organ
pendengaran yang berguna untuk proses komunikasi. Dari
pernyataan tersebut perhatikan gambar dibawah ini!

Gendang telinga, saluran eustacius, dan saluran setengah
lingkaran ditunjukkan secara berturut-turut dengan huruf….
a. P, S dan R
b. P, R dan T
c. R, S, dan T
d. P, S, dan T

30

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

3. Perhatikan gambar telinga di bawah ini

Bagian telinga yang menjaga keseimbangan tekanan udara dan
reseptor auditor adalah ....
a. 1-2
b. 1-3
c. 2-3
d. 3-5

4. Perhatikan tabel di bawah ini

31

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

Dari tabel diatas, yang merupakan perbedaan dari sistem kerja
sonar pada kelelawar dan lumba-lumba adalah…
a. Lumba-lumba dan kelelawar mengeluarkan dan menerima bunyi
ultrasonik
b. Lumba – lumba dan kelelawar memiliki frekuensi pendengaran
sebesar 20.000Hz
c. Lumba – lumba dan kelelawar memanfaatkan pendengaran
mereka untuk mendeteksi benda-benda yang ada di sekitar
d. Lumba – lumba pantulan gelombang bunyi tersebut disebut
jendela akustik dan kelelawar pantulan gelombang bunyi dengan
indra pendengarannya

5 .Gelombang suara dengan frekuensi 0,5 Hz panjang
gelombangnya 1 m. Maka cepat rambat gelombang suara tersebut
adalah ...…
a. 1m/s
b. 0,5m/s
c. 4m/s
d. 10m/s

6. Terdapat gelombang yang merambat selama 20 detik. Sepanjang
waktu tersebut, muncul 100 gelombang dengan jarak antara kedua
puncak sebanyak 2 m. berapa cepat rambat gelombang?
a. 9 m/s
b. 10 m/s
c. 11 m/s
d. 12 m/s

32

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

7. Getaran dan gelombang adalah gelombang merupakan
getaran yang merambat. Gelombang bersumber dari getaran.
Getaran yang merambat disebut gelombang. Saat merambat
gelombang hanya memindahkan energi saja sedangkan medium
gelombang tidak berpindah.
Dari pernyataan diatas, ibawah ini, manakah pernyataan yang
benar tentang hubungan antara getaran dengan gelombang….
a. gelombang bukan getaran yang merambat
b. gelombang merupakan getaran yang merambat
c. getaran merupakan gelombang yang merambat
d. gelombang tidak akan menimbulkan getaran

B. URAIAN

1. Apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi?

2. Bagaimana bunyi dapat dihasilkan dan sebutkan penerapan
gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari?

3. Bagaimana manusia memanfaatkan gelombang dalam kehidupan
sehari – hari, serta sebutkan penerapanya gelombang dalam
teknologi!

4. Kelelawar dan lumba-lumba memiliki cara kerja sistem sonar yang
berbeda. Perbedaan yang mendasar antara cara kerja sistem sonar
pada kelelawar dan lumba-lumba adalah…

33

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

5. Ketika seseorang memainkan gitar, adakah perbedaan suara
yang dihasilkan ketika memetik senar gitar yang tebal dengan
senar gitar yang tipis? Apabila ada, besaran apa yang
menentukan perbedaan suara tersebut?

6. Tentukanlah frekuensi dan periode dari sebuah gelombang
bunyi jika panjang gelombang nya adalah 20 meter dan cepat
rambat bunyi nya 400 m/s ?

7. Suara yang kamu dengar selama ini tidak terjadi begitu saja,
melainkan ada sebuah proses yang memungkinkan kamu bisa
mendengar. Proses mendengar terjadi saat suara ditangkap oleh
telinga bagian luar, kemudian diteruskan hingga ke bagian-
bagian lain di dalam telinga. Gelombang bunyi memiliki
pengaruh terhadap sistem pendengaran manusia. Melalui lubang
telinga, suara yang masuk akan menggetarkan selaput kaca
pendengaran dalam rongga telinga. Gerakan ini akan
menggerakan tulang-tulang pendengaran sampai ke tulang
sanggurdi. Cairan dalam rumah siput (cochlea) pun ikut bergetar.
Gerakan cairan ini membuat sel-sel rambut terangsang.
Rangsangan inilah yang ditangkap saraf pendengaran yang
akhirnya diteruskan ke otak. Manusia normal mampu
mendengar suara dengan frekuensi 20-20.000 Hz ( satuan suara
berdasarkan perhitungan jumlah getaran sumber bunyi per detik
dengan intesitas atau tingkat kekerasan dibawah 80 desibel (dB).

34

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

TES FORMATIF

Bunyi di atas itu jika terus menerus dan dipaksakan bisa merusak
pendengaran karena bisa mematikan fungsi sel-sel rambut dalam
sistem pendengaran. Geajala awal sering kali tidak dirasakan kecuali
telinga berdengung, kemudian di ikuti oleh menurunnya
pendengaran. dari uraian tersebut korelasikan antara getaran
gelombang dan bunyi terhadap sistem pendengaran?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

35

Bahan Ajar IPA Kelas Vlll - Semester 2

DAFTAR PUSTAKA

Ginanjar. A. (2014) . Intisari Fisika . Bandung : Pustaka Setia

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi 2014. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VIII Semester 2. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2018) Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Modul Tema 11. Jakarta:
Kemendikbud.

Kimball. 1990. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Tipler, P. A. (1998). Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta:
Erlangga

36