Jaringan Komputer/
Internet
Modul 3
Jaringan Komputer
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis jaringan komputer
2. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis topologi jaringan kom-
puter
3. Siswa mampu membuat Local Area Network
Informatika 49
Diginusa
jaringan komputer
Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar atau mencari tau tentang LAN / WAN? LAN atau WAN
merupakan jaringan komputer. Pada BAB ini kita akan membahas mengenai jaringan komputer, jenis-
jenisnya, dan topologinya.
Jaringan komputer merupakan suatu system yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang terhubung satu
sama lain yang bertujuan untuk berbagi data. Jaringan komputer terdiri dari kombinasi antara hardware
dan software. Pada jaringan computer, switch dan router menggunakan berbagai protocol dan algortima
untuk bertukar informasi dan membawa data sampai ke titik akhir yang diinginkan. Dalam setiap titik
akhir pada jaringan memiliki pengenal yang uni, sering kali ip address yang digunakan untuk menujukkan
sumber atau tujuan transmisi.
Jaringan komputer bisa juga dibuat dengan menggabungkan teknologi kabel dan wireless. Perangkat
jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Adapun jaringan yang mengguna-
kan kabel, yaitu fiber optic, kabel coaxial, atau kabel tembaga, sedangkan untuk jaringan wireless, yaitu
radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
2 jenis-jenis jaringan komputer
Ada banyak sekali jenis-jenis jaringan komputer. Pada bab ini, kita akan membahas beberapa jenis jaringan
komputer yang mungkin sering atau pernah kamu lihat.
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan LAN dapat menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang pendek. Jaringan ini ter-
dapat pada sebuah gedung kantor, sekolah, dan rumah yang berisi satu LAN, walaupun terkadang
ada sebuah gedung yang berisi beberapa LAN kecil. Selain beroperasi dalam ruangan yang terbatas,
LAN biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Terkadang mereka
menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
2. Metropolitan Area Netwotk (MAN)
MAN merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di
dalam kota yang sama. Jaringan ini digunakan saat jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak
mungkin untuk membangun jaringan. Jaringan MAN merupakan jaringan yang lebih besar dari LAN
tetapi lebih kecil dari jaringan WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk men-
ghubungkan LAN.
50 Informatika
Diginusa
3. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan kumpulan jaringan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang
disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Pada jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan
WAN. WAN jaringan yang berbeda dengan LAN karena sebagian besar WAN tidak dimiliki oleh satu
organisasi, tetapi berada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. Selain itu,
WAN menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay, dan X.25 yang digunakan untuk konektivitas
jarak yang lebih jauh.
4. Campus Area Network (CAN)
CAN termasuk jaringan yang mirip dengan MAN karena hanya terbatas pada ruang lingkup univer-
sitas atau akademi. CAN biasanya digunakan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas,
praktik lab, email, ujian, dan kegiatan lainnya.
Informatika 51
Diginusa
5. Internet
Internet merupakan jaringan computer yang sangat besar yang dibuat oleh manusia. Internet dapat
menghubungkan jutaan perangkat, yaitu PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV,
Webcame, CCTV, dan perangkat lainnya. Agar bisa terhubung dengan perangkat ini, harus meng-
gunakan banyak teknologi dan infrastruktur. Internet terbuka untuk siapa saja, akan tetapi jaringan
ini dianggap sebagai jaringan yang tidak aman.
6. Virtual Private Network (VPN)
VPN merupakan salah satu solusi yang aman untuk menyediakan koneksi internet. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan memiliki dua kantor, satu berada di Bandung dan lainnya berada di Jakarta.
Dalam hal ini perusahaan dapan menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut.
VPN bisa digunakan untuk membuat jalur aman di internet saat akan mentransmisi data.
52 Informatika
Diginusa
topologi jaringan komputer
Menurut Zymon Machajewski, topologi jaringan adalah seperangkat komputer yang saling terhubung
secara bersamaan satu dengan lainnya dengan tujuan utama, yaitu untuk saling berbagi sumber daya.
Strukutr atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
bisa menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).
Ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang penggunaannya disesuaikan dengan skala jaringan,
tujuan, biaya, dan penggunaannya. Berbagai macam topologi jaringan tersebut adalah :
1. Topologi Ring
Topologi ring sering disebut juga topologi cincin. Topologi ring merupakan suatu topologi jaringan
yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah
rangkaian yang melingkar seperti cincin. Topologi ini biasanya menggunakan LAN card agar masing-
masing komputer terkoneksi.
Kelebihan topologi ring, yaitu biaya instalasinya tergolong murah, performa koneksi cukup baik,
proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah, serta implementasinya mudah dilakukan. Adapun
kekurangannya yaitu, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit jika mengalami masalah, tabrakan
arus data sangat rentan terjadi, dan koneksi akan terputus jika salah satu koneksinya bermasalah.
2. Topologi Bus
Topologi bus merupakan jenis topologi jaringan yang sederhana. Topologi ini menggunakan kabel
sebagai pondasi utamanya. Kabel ini berfungsi sebagai media komunikasi. perangkat yang ingin
melakukan komunikasi dengan perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang
sudah terhubung ke dua perangkat, tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima
dan memproses pesan tersebut.
Kelebihan topologi bus, yaitu kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru, mudah
digunakan dan sangat sederhana, dan biaya instalasi yang relatif murah karena kabel yang diguna-
kan sedikit. Adapun kekurangan untuk topologi ini, yaitu sering terjadi tabrakan arus data, proses
pengiriman dan penerimaan data kurang efisien, serta akan terganggunya komputer workstation
jika kabel mengalami masalah.
Informatika 53
Diginusa
3. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi jaringan yang berbentuk bintang dimana pada umumnya topologi
ini memiliki hub atau switch yang berfungsi untuk koneksi antar client. Perangkat biasanya terhubung
ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Jika dibandingkan dengan topologi bus,
topologi star lebih banyak membutuhkan banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan hanya
akan menurunkan satu akses jaringan komputer bukan seluruh LAN.
Kelebihan topologi star, yaitu jaringan topologi akan terus berjalan walaupun satu komputer client
bermasalah, tingkat keamanan data cukup baik, msalah pada jaringan mudah dideteksi, dan lebih
fleksibel. Adapun kekurangan dari topologi ini adalah biaya terhitung mahal karena menggunakan
banyak kabel, jaringan dalam komputer bermasalah jika hub dan switch mengalami masalah, serta
topologi star tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan jenis topologi yang digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada
topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa
menlalui hub atau switch.
Kelebihan topologi mesh, yaitu bandwith limitnya cukup besar, security data sangat baik, dan jalur
pengiriman data sangat banyak sehingga tidak akan terjadi tabrakan arus data. Adapun kekurangan
topologi ini, yaitu kabel yang dibutuhkan lumayan banyak, biaya instalasi sangat mahal, dan instalasi
dalam topologi ini sangat rumit.
54 Informatika
Diginusa
5. Topologi Tree
Topologi tree atau disebut juga topologi pohon merupakan hasil gabungan antara topolgi bus dan
topologi star. Topologi ini biasa digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang
berbeda-beda.
Topologi tree memiliki kelebihan seperti topologi yang lainnya, yaitu mudah dikembangkan menjadi
topologi yang jaringannya lebih luas, dan pengaturannya sangat mudah. Adapun kekurangan dari
topologi tree adalah memiliki kinerja yang lambat, biaya instalasi mahal karena menggunakan kabel
yang banyak, dan komputer bagian bawah akan bermasalah jika komputer bagian atas mengalami
masalah.
Informatika 55
Diginusa
membuat LAN
Setelah kamu mempelajari dan memahami berbagai macam jenis jaringan dan topologinya, materi selan-
jutnya kita akan membahas mengenai cara membuat jaringan komputer LAN dengan berbagai macam
topologinya. Lebih jelasnya, baca dan pahami langkah-langkah di bawah ini.
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, yaitu :
- PC server
- Operating System (OS)
- Lan card (untuk jaringan kabel) atau card WLAN (untuk wireless)
- Kabel UTP Cat 5 (untuk jaringan kabel)
- Access point (untuk jaringan wireless)
- Switch atau Hub (untuk jaringan kabel)
- RJ 45 (untuk jaringan kabel)
- Pemotong kabel
- Tester kabel
2. Sebelumnya, kamu harus tahu terlebih dahulu tipe jaringan yang akan digunakan.
• Pasang kabel dan network card. Pemasangan kabel harus disesuaikan dengan topologi/tipe
jaringan yang sudah kamu tentukan sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot
yang ada pada motherboard komputer yang kamu punya. Lebih baik lagi apabila board kamu
memiliki slot PCI, karena LAN card bebasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
• Bila kamu akan menggunakan tipe bus, maka pada setiap komputer harus dipasang T-Connector
yang memiliki dua input. Pada komputer yang hanya mendapat satu input, pada input yang kedua
harus dipasang terminator kecuali kamu membuat jaringan berbentuk circle/lingkaran dimana
semua komputer mendapat dua input. Seperti contoh : komputer 1, 2, 3 dipasang berjajar maka
T-Connector pada komputer 1 dipasang terminator dan kabel pada komputer 2. Pada komputer 2
dipasang kabel dari komputer 1 dan kabel ke komputer 3, sedangkan untuk komputer 3 dipasang
kabel dari komputer 2 dan terminator.
• Bila kamu memilih tipe star, maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port
yang tersedia di hub. Apabila kamu mau menghubungkan hub tersebut ke hub lainnya kamu harus
menggunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
3. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu :
• Pilih operasi system yang sesuai, misalnya Windows atau Linux.
• Persiapkan komputer server yang memadai, sesuai dengan jumlah client.
• Pilih jenis jaringan, misalnya jaringan kabel atau nirkabel.
• Setting network connection di control panel – network conection.
• Klik kanan local Area Conection, kemudian pilih properties.
• Pilih TAB General – internet protocol (TCP/IP) – Properties.
• Pilih use the following IP Address.
56 Informatika
Diginusa
• Masukkan IP Address : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
• Kemudian pilih OK.
• Klik kanan my computer – pilih properties
• Pilih TAB “Computer Name” – pilih “change”.
• Bagian member of pilih “workgroup” dan bisa diisi apa saja
• Isi “Computer Name” apa saja, misal : User 1
• Pilih Ok dan windows akan terotomatis merestart.
• Lakukan hal yang serupa di komputer lain dengan catatan “Computer Name” dan IP address
harus berbeda, tetapi untuk yang lainnya harus sama, misalnya : di komputer lain “Computer
Name” diisi user 2 dan IP addressnya 198.168.0.2. IP address yang harus berbeda hanya digit
terakhir saja, yang lainnya harus sama. Digit yang terakhir pada nomor IP address berfungsi untuk
mengidentifikasi alamat sebuah komputer.
Informatika 57
Diginusa
project modul 3
Tujuan Proyek :
- Siswa mampu membuat jaringan lokal (LAN) dengan berbagai macam
topologinya.
- Siswa mampu menjelaskan perbedaan membuat jaringan lokal (LAN)
dari berbagai macam topologi.
Buatlah sebuah jaringan lokal (LAN) dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sebelumnya, bagilah menjadi 2 kelompok besar. Kelompok 1 menjadi
kelompuk bus dan kelompok 2 menjadi kelompok star.
2. Sediakan alat dan bahan untuk membuat jaringan sesuai dengan jenis
topologinya.
3. Buatlah sebuah jaringan LAN dengan menggunakan alat dan bahan
yang ada dengan kelompokmu (lihat langkah-langkahnya di materi
BAB 3).
4. Cobalah jaringan LAN yang sudah kamu buat, apakah berhasil atau
tidak.
5. Tukar informasi dengan kelompok lain untuk mengetahui perbedaan
membuat jaringan LAN dengan topologi yang berbeda.
6. Diskusilah dengan teman kelompokmu untuk membuat laporan men-
genai perbedaan membuat jaringan LAN dengan topologi yang ber-
beda.
7. Tuliskan hasil diskusimu pada Ms. Word.
8. Save hasil laporan kelompokmu di Local Disk D dengan nama file :
Nama lengkap_Kelas_Tanggal
58 Informatika
Diginusa
Analisis Data
Modul 4
Analisis Data
dengan
Ms. Excel
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis analisis data
2. Siswa mampu menerapkan prosedur analisis data
3. Siswa mampu menguasai teknik pengumpulan data
4. Siswa mampu menguasai penerapan analisis data dengan Ms.
Excel
Informatika 59
Diginusa
analisis data
Apakah kamu tahu pengertian analisis data? Analisis data adalah suatu proses pengolahan data
sehingga menjadi sebuah informasi baru dengan tujuan agar data tersebut lebih mudah dipahami dan
bermanfaat memecahkan suatu permasalahan. Biasanya analisis data digunakan untuk mengolah data
yang berhubungan dengan penelitian.
2 jenis-jenis analisis data
Secara umum, analisis data terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Deskriptif
Analisis ini biasa digunakan untuk menganalisis data dengan cara membuat gambaran data-data
yang sudah terkumpul tanpa membuat generalisasi dari hasil penelitian. Biasanya teknik analisis ini
disajikan dalam bentuk grafik, tabel, presentasi, frekuensi, diagram, dan lain-lain.
2. Inferensial
Analisis data secara inferensial adalah teknik analisis data yang menggunakan statistik untuk membuat
kesimpulan yang berlaku secara umum. Analisis ini biasanya menggunakan rumus tertentu dan hasil
perhitungannya akan menjadi dasar dalam generalisasi yang sampel bagi populasi.
2 prosedur analisis data
Saat melakukan analisis data, kamu harus melakukannya sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah
tertentu. Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam analisis data adalah :
1. Pengumpulan data : teknik ini merupakan tahap awal yang dilakukan saat kamu akan menganalisis
data.
2. Editing : pada tahap ini dilakukan proses pemeriksaan kejelasan dan kelengkapan terkait pengisian
instrument pengumpulan data.
3. Koding : tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi semua pernyataan yang ada
pada instrument pengumpulan data berdasarkan variable yang sedang diteliti.
4. Pengujian : pada tahap ini dilakukan pengujian kualitas data, baik dari sisi validitas dan realibilitas
instrument dari pengumpulan data.
5. Deskripsi Data : tahap ini dilakukan untuk membuat deskripsi data dengan penyanjiannya dalam
bentuk tabel frekuensi atau diagram yang bertujuan agar data yang sudah diolah mudah dipahami.
6. Pengujian Hipotesis : proses pengujian terhadap proposisi apakah ditolak atau diterima. Di tahap
inilah kamu akan membuat kesimpulan atau keputusan.
2 teknik pengumpulan data
Pada tahap awal dalam analisis data, kamu harus melakukan pengumpulan data terlebih dahulu sebelum data
tersebut diolah dan dibuat keputusan atau kesimpulan. Ternyata, dalam melakukan teknik pengumpulan
data ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pertama yang bisa kamu lakukan. Teknik ini dilakukan dengan cara
mengamati secara langsung suatu keadaan atau situasi dari subjek penelitian. Biasanya teknik ini
digunakan untuk penelitian yang berkaitan dengan perilaku manusia, gejala alam, dan sebagainya.
60 Informatika
Diginusa
2. Wawancara
Teknik wawancara bisa dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung
kepada subjek penelitian. Biasanya sebelum melakukan wawancara peneliti akan membuat beberapa
daftar pertanyaan yang sesuai dengan pembahasan yang akan di teliti.
3. Studi Pustaka
Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis pada topik permasalahan yang ingin
diteliti oleh peneliti. Biasanya teknik ini sangat cocok untuk penelitian studi pustaka. Data-data yang
ada dalam penelitian studi pustaka bisa didapat dari arsip, buku-buku atau dokumen.
4. Angket (Kuesioner)
Angket (kuesioner) adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
beberapa pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian yang berkaitan dengan pembahasan
yang akan diteliti. Teknik ini digunakan jika peneliti ingin tahu secara pasti variabel yang ingin diukur.
Teknik kuesioner sangat cocok untuk mengumpulkan data dari para responden yang jumlahnya
banyak.
Informatika 61
Diginusa
analisis data dengan excel
Pada Modul 1, kamu sudah mempelajari bagaimana cara menginput data dengan menggunakan Ms. Excel.
Setelah kamu melakukan teknik pengumpulan data, kamu bisa menginputnya ke Ms. Excel dengan tujuan
untuk mempermudah melihat hasil pengolahan data. Dalam menganilisis data dengan teknik observasi
dan wawancara kamu bisa langsung menuliskan hasilnya dengan cara mengetik pada Ms. Excel (bisa
melihat kembali materi di bab 1) karena di teknik ini kamu tidak perlu mengolah data yang berisi angka.
Adapun untuk menganilisis data dengan teknik angket (kuesioner), kamu harus memasukkan data berupa
angka yang harus diolah sehingga bisa dibuat kesimpulan atau hasil yang diharapkan. Sebagai contoh, kita
akan menginput hasil kuesioner mengenai kepuasan konsumen mengenai harga dan kualitas produk yang
ditawarkan (sumber : https://www.spssstatistik.com/cara-input-data-kuesioner-ke-dalam-excel/).
1. Sebelumnya kamu sudah menentukan skala penilaian pada angket. Disini kita menggunakan skala
1-5 dengan ketentuan : 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), dan 5 (sangat
setuju).
2. Inputlah data dengan jawaban responden yang sudah diubah menjadi angka ke dalam Ms. Excel.
62 Informatika
Diginusa
Keterangan :
Untuk angka 16 pada kolom harga dan angka 11 pada kolom kepuasan, kamu bisa menggunakan
rumus =SUM pada Ms. Excel untuk menjumlahkan total jawaban responden pada pernyataan harga.
Cara menggunakan rumus SUM, yaitu ketikkan =SUM pada kolom di bawah kolom harga lalu arahkan
mouse pada awal jawaban responden sampai akhir jawaban responden di pernyataan harga. Lalu
tekan enter. Otomatis akan langsung terjumlah total jawaban responden. Lakukan hal yang sama
untuk mengetahui total nilai responden untuk pernyataan kepuasan.
3. Simpanlah data yang sudah kamu input pada komputermu.
2 keamanan data excel
Data yang kita input di Ms. Excel terkadang merupakan file rahasia yang tidak boleh diketahui oleh
sembarang orang. Pada Ms. Excel ternyata kita bisa memproteksi data atau file kita yang tersimpan di
komputer. Proteksi file pada Ms. Excel biasanya digunakan untuk meningkatkan keamanan dokumen
dan mencegah orang lain mengakses data dalam file Ms. Excel kita. Pada Ms. Excel sudah dikembangkan
sistem enkripsi (dimulai dari Ms. Excel versi 2007) dalam penulisan passwordnya. Proteksi file excel ini
digunakan untuk memproteksi suatu file agar tidak bisa dibaca, diedit, atau dilakukan pengolahan tanpa
memasukkan password terlebih dahulu. Terdapat 2 cara untuk memberikan password pada file excel
kita, yaitu :
1. Menggunakan fasilitas Password to open.
Cara memproteksi file dengan fasilitas ini, yaitu kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah
ini.
• Buka file excel yang akan di proteksi
• Klik Save as – Excel Workbook
• Simpan file tersebut dengan nama baru, misal “Data Penelitian 1”
• Pada Tools, pilih General Option
• Pada bagian Password to open, ketik : PENELITIAN, sedangkan pada bagian Password to modify,
ketik : 1234
• Pilih Ok
• Pada confirm password, ketik kembali password to open yaitu “PENELITIAN”
• Lalu klik Save
Catatan : Penggunaan karakter password adalah case-sensitive penggunaan huruf besar dan kecil harus
benar pada saat menuliskan password ketika membuka filenya. untuk menghilangakan password to open
ini, anda dapat lakukan dengan cara hapus manual dengan tombol delete
2. Menggunakan Fasilitas Encrypt with Password.
Proteksi file dengan menggunakan fasilitas ini memakai tool General option yang ada pada saat kamu
menyimpan file atau Save as. Langkah-langkah memproteksi file dengan fasilitas ini, yaitu :
• Buka file excel yang akan kamu proteksi
• Klik menu file – pilih Protect Workbook pada Permission – lalu pilih Encrypt with Password
• Kemudian ketikkan password, misal “ 1234”
• Klik OK, lalu Save File Excel kamu
• Untuk mengecek password sudah berjalan, kamu bisa menutup file tersebut lalu membukanya
kembali.
Catatan : Penggunaan karakter untuk password adalah case-sensitive penggunaan huruf besar dan kecil
harus benar pada saat menuliskan password ketika membuka filenya. untuk menghilangakan password,
anda dapat lakukan dengan cara hapus manual dengan tombol delete dengan cara seperti diatas.
Informatika 63
Diginusa
project modul 4 - 1
Tujuan Proyek : siswa mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber
berdasarkan jenis-jenis pengumpulan data.
1. Tentukanlah sebuat permasalahan yang akan diteliti (bisa diintegrasi-
kan dengan materi pelajaran yang lain)
2. Gunakan teknik observasi, wawancara, dan angket untuk pengumpulan
data. Untuk angket gunakanlah skala sampai 5 untuk penilaiannya
3. Buatlah instrumen observasi, wawancara, dan angket di Ms.Word
sebelum kamu melakukan penelitian. Contoh instrument bisa kamu
lihat di internet
4. Simpan data-data tersebut dengan baik untuk digunakan pada proyek
selanjutnya
project modul 4 - 2
Tujuan Proyek : siswa mampu menganalisis data pada Ms. Excel, menu-
angkannya dalam bentuk grafik / chart, dan memproteksi file pada Ms.
Excel.
1. Ambilah instrument angket pada proyek 1 yang sudah kamu lakukan
2. Inputlah data tersebut pada Ms Excel. Sertakan total nilai responden
pada setiap angket
3. Buatlah grafik atau chartnya (jika lupa, lihat di materi bab 1)
4. Save lah file data tersebut pada Local Disk D dengan nama file :
Nama_Kelas_Judul Data (Misal Penelitian harga pasar)
5. Proteksilah file yang sudah kamu simpan. Boleh menggunakan fasilitas
Password to open atau Encrypt with password
64 Informatika
Diginusa
Algoritma dan
Pemrograman
Modul 5
Visual Basic
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan macam-macam penyajian algoritma
dan pemrograman
2. Siswa mampu mengetahui tipe data pemrograman
3. Siswa mampu membuat program label bergerak dengan Visual
Basic
4. Siswa mampu membuat program program menyimpan nama den-
gan Visual Basic
5. Siswa mampu membuat program biodata dengan Visual Basic
Informatika 65
Diginusa
pemrograman visual basic
Kemajuan zaman menjadikan teknologi sebagai hal yang sangat penting untuk menunjang suatu kemajuan.
Oleh karena itu, banyak sekali orang yang mempelajari Bahasa Pemrograman. Bagi kamu yang ingin
mempelajari bahasa pemrograman, kamu harus terlebih dahulu memahami hal dasarnya, yaitu algoritma
pemrograman. Apa itu algoritma pemrogramana? Agar kamu lebih memahami apa itu arti algoritma
pemrogramana, mari simak penjelasan di bawah ini.
2 definisi algoritma dan pemrograman
Algoritma dalam ilmu komputer adalah urutan atau langkah-langkah untuk melakukan penghitungan dan
menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Jadi, algoritma pemrograman yaitu urutan
atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
Dalam pemrograman, hal yang harus dipahami yaitu logika kita dalam berpikir bagaimana cara memecahkan
masalah pemrograman yang akan dibuat. Misalnya saja banyak masalah matematika yang diselesaikan
secara mudah, namun cukup sulit jika menterjemahkannya ke dalam pemrograman. Dalam hal ini, algoritma
dan logika pemrograman menjadi suatu hal yang sangat penting untuk memecahkan masalah
Algoritma secara garis besar dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu penyajian secara tertulis dan
penyajian dengan gambar. Algoritma yang disajikan dengan menggunakan tulisan yaitu menyajikan dengan
struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa inggris) dan pseudocode. Pseudocode
adalah kode ang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya, seperti Pascal atau C, sehingga bisa
digunakan dalam menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada progremer. Sedangkan
algoritma yang disajikan dengan gambar adalah dengan menggunakan flowchart. Flowchart adalah bagan
(chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau merupakan prosedur sistem secara logika.
Biasanya Flowchart digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
1. Penyajian Algoritma dengan Pseudocode
Algoritma yang disajikan dalam bentuk Pseudocode menggunakan berbagai notasi yang bertujuan
untuk menyederhanakan bentuk kalimat manusia. Sebagai contoh kita menggunakan kalimat : Hitung
keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus 2x (panjang + lebar). Kalimat tersebut bisa
disederhanakan menjadi : keliling 2 x (panjang + lebar).
Perlu kamu ketahui, pseudocode sering mengarah pada bahasa pemrograman seperti C, pascal, Java,
dan lainnya. agar kamu lebih memahaminya, kita akan implementasikan algoritma mencari keliling
persegi panjang di atas ke dalam kode pemrograman (C++).
#include<iostream.h>
void main(){
int panjang = 10;
int lebar = 2;
int keliling = 2 * (panjang + lebar);
cout<<”Keliling persegi panjang : “<<keliling <<’\n’;
}
Simpanlah kode di atas, kemudian perhatikan keluaran yang dihasilkan.
66 Informatika
Diginusa
2. Penyajian Algoritma dengan Flowchart
Selain dengan pseudocode, algoritma juga bisa disajikan dengan flowchart. Sebelumnya, kamu wajib
mengetahui terlebih dahulu lambang dan artinya dari lambang-lambang flowchart berikut ini.
Penggunaan flowchart ini bagi progrmer berguna untuk mengetahui alur kerja
suatu masalah, memperjelas tahapan kerja, dan mempermudah dalam membuat
program. Sebagai contoh kita akan menghitung keliling persegi dengan rumus
seperti di poin 2 dan menuangkannya dalam bentuk flowchart.
2 tipe data pada algoritma
Tipe data memiliki arti sebagai aturan yang digunakan untuk mendeklarasikan data-data dalam
pemrograman. Suatu variabel yang disimpan memerlukan tempat khusus dalam memori komputer, besar
dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dapat dispesifikasikan sebagai berikut.
Informatika 67
Diginusa
2 input/output pada algoritma
Statement Input
Beberapa fungsi atau statement yang bisa digunakan, yaitu :
• Scanf : untuk memasukkan berbagai jenis data melalui keyboard.
• Gets : untuk dapat menerima dan memasukkan data string. Sintaknya :
Gets(nama-variabel-array);
• Cin : dalam C++ digunakan untuk menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan yang selanjutnya
diproses oleh program. Sintaknya yaitu :
Cin>>variabel;
• Getch : berfungsi untuk input berupa karakter. Selain itu, getch bisa membaca input berupa spasi
atau tab. Fungsi ini juga bisa digunakan jika tidak menginginkan penekanan enter ketika input data
karakter. Sintaknya yaitu :
Variabel = getch();
Statement Output
Beberapa perintah / statement input yang biasa digunakan, yaitu :
• Printf : untuk menampilkan hasil yang terformat dengan menggunakan format specification.
• Puts : untuk mencetak string ke layar dimana pencetakan akan diakhiri dengan karakter new line
(garis baru).
68 Informatika
Diginusa
• Putchar : untuk menampilkan sebuah karakter ke layar, pencetakan karakter tidak diakhiri dengan
karakter new line.
• Cout : pada C++, cout digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke piranti output (layar).
• Cprintf : berfungsi sama dengan printf, hanya saja cprontf dapat menampilkan warna.
Informatika 69
Diginusa
program visual basic
Apakah sebelumnya kamu pernah melihat visual basic pada instalan komputermu? Atau mungkin kamu
pernah menggunakannya. Apa itu visual basic? Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman
komputer dan sarana unruk menghasilkan program aplikasi yang berhubungan dengan Windows. Adapun
manfaat dari visual basic adalah dapat membuat program yang berbasiskan Windows, dapat membuat
suatu pembantu program (file help, aplikasi internet, dan sebagainya), dan dapat menguji program dan
menghasilkan program akhir berekstensi EXE yang bersifat bisa langsung dijelaskan.
Visual basic cukup mudah dipahami dan menggunakan bahasa inggris yang biasa digunakan. Selain itu,
dalam visual basic juga kamu tidak perlu menghafal rumus-rumus maupun format bahasa beranekaragam
karena sudah disediakan berbagai pilihan yang dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi yang bisa
dihasilkan dalam bahasa pemrograman visual basic antara lain sistem aplikasi bisnis, software aplikasi
SMS, software aplikasi.
Cukup banyak aplikasi yang dihailkan oleh visual basic. Agar kamu menguasai bahasa pemrograman
visual basic kamu perlu melakukan latihan dengan cara mempraktikkan beberapa contoh program-
program yang sudah ada. Kamu bisa mencoba beberapa contoh program di bawah ini sebagai latihan
awal menggunakan bahasa pemrograman visual basic.
2 program label bergerak
La bel1.Left = Label1.Left – 15
If (Label1.Left <=(Label1.Width)) Or
(Label1.Left >= Me.ScaleWidth) Then
Label1.Left = Me.ScaleWidth
70 Informatika
Diginusa
2 program menyimpan nama
If Text1.Text = “” Then
MsgBox (“Isi dulu Nama kamu”)
Else
MsgBox (“Nama Saya” + Text1.Text +
“Dan saya sedang belajar Visual
Basic 6.0”)
End If
2 program biodata
Informatika 71
Diginusa
Langkah-langkah membuat program di atas :
1. Buka visual basic.
2. Buat proyek baru dengan cara membuka file – new project. Pilih visual basic – classic desktop –
windows form application pada dialog box.
3. Berikan nama aplikasi dan lokasi penyimpanan aplikasi, kemudian klik OK.
4. Setelah mengklik OK, kamu akan diarahkan pada desain aplikasi. Buatlah desain aplikasi seperti
berikut.
5. Beri nama label dengan mengklik label kemudian lihat pada bagian Properties dang anti namanya
dibagian Font – Text, seperti gambar berikut.
6. Tahap yang paling penting yaitu memberikan id atau name
untuk identitas yang akan dipanggil dalam source. Silahkan
klik Textbox yang mana saja kemudian lihat pada bagiam
Properties – Design – Name seperti gambar di samping ini.
72 Informatika
Diginusa
7. Berikut semua isi property:
8. Jika langkah-langkah di atas sudah dilakukan, maka mulailah membuat source yang akan digunakan
mengeksekusi inputan user. Pilih Solution Explorer pada bagian Form1.vb, lalu klik kanan dan pilih
View Code seperti gambar berikut.
9. Silahkan tambahkan source kode berikut.
Informatika 73
Diginusa
10. Jika sudah menambahkan source code di atas, silahkan kamu tekan tombol F7 untuk Build Solution
atau mengecek apakah terjadi kesalahan atau tidak. Jika ada kesalahan, maka tekan tombol F5 untuk
Start Debugging.
11. Dalam tutorial membuat aplikasi sederhana menggunakan Visual Basic dimana dalam membuat
aplikasi Biodata di atas memanfaatkan common controls “Label, TextBox, dan Buton”. Adapun untuk
pemanggilan hasil inputan user menggunakan “MessageBox.Show dan nama_field.Text” dan untuk
menjalankan button “Keluar” cukup menggunakan button “Me.Close()”.
Bagaimana menurutmu? Sangat mudah kan membuat aplikasi menggunakan visual basic? Kamu
boleh mencoba membuat beberapa aplikasi atau program di atas yang sudah dicontohkan dengan
menggunakan visual basic. Kamu boleh mencari contoh aplikasi atau program lain yang bisa dibuat di
bahasa pemrograman visual basic melalui internet.
project modul 5-1
Tujuan Proyek : siswa mampu membuat aplikasi penghitung bunga de-
posito dengan pemrograman Visual Basic
1. Buatlah kelompok berpasangan dengan teman kelasmu.
2. Buatlah sebuah aplikasi penghitung bunga deposito dengan mengguna-
kan pemrograman visual basic.
3. Buatlah flow chart terlebih dahulu pada sebuah kertas sebelum kamu
menuangkannya pada aplikasi yang dibuat.
4. Carilah referensi melalui internet untuk membantumu dalam mem-
buat aplikasi penghitung bunga deposito.
project modul 5-2
Tujuan Proyek : siswa mampu membuat aplikasi rental komputer dengan
pemrograman Visual Basic
Setelah kamu membuat aplikasi penghitung bunga deposito pada project
1 bersama teman kelompokmu, cobalah buat aplikai rental komputer
masih dengan menggunakan pemrograman visual basic.
1. Buatlah aplikasi rental komputer dengan menggunakan pemrograman
visual basic.
2. Buatlah flow chart terlebih dahulu pada sebuah kertas sebelum kamu
menuangkannya pada aplikasi yang dibuat.
3. Carilah referensi melalui internet untuk membantumu dalam mem-
buat aplikasi rental komputer.
74 Informatika
Diginusa
Dampak Sosial
Informatika
Modul 6
Informatika di
Masyarakat
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan definisi dan cakupan informatika
2. Siswa mampu menjelaskan aspek-aspek informatika
3. Siswa mampu mengetahui dampak positif dan negatif informa-
tika
Informatika 75
Diginusa
informatika
Kita sedang dihadapi dengan situasi yang serba digital. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita tentang
informatika. Bagi orang yang belum terjun ke dunia teknologi mungkin masih bingung dengan pengertian
informatika. Apa sih yang dimaksud dengan informatika? Apakah informatika sangat berdampak besar
bagi kehidupan masayarakat? Mari simak penjelasannya pada bab ini.
2 definisi dan cakupan informatika
Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun
informasi pada mesin berbasis komputasi. Pengertian tersebut artinya bahwa informatika merupakan
ilmu yang mempelajari sebuah sistem informasi yang berkaitan dengan mesin berbasis komputer dan
sejenisnya.
Banyak sekali cakupan materi yang berada di dalam informatika, yaitu :
1. Ilmu Komputer
Informatika merupakan ilmu yang berkaitan dengan mesin berbasis komputer. Jadi, sudah tidak asing
lagi jika informatika membahas secara lengkap tentang komputer. Dimana di dalamnya membahas
materi-materi yang berkaitan dengan program-program pada komputer, seperti Visual basic, Micro-
soft Office, bahasa pemrograman, dan lain sebagainya.
2. Ilmu Informasi
Pada ilmu informasi ini biasanya mengarah pada pembahasan cara mengumpulkan data, klasifikasi,
manipulasi data, pengaksesan data, dan penyebarluasan informasi yang bertujuan untuk keperluan
social dan kemasyarakatan secara menyeluruh.
3. Ilmu Pemrograman
Selain ilmu komputer dan informasi, informatika juga mencakup tentang ilmu pemrograman dari
dasar sampai tingkat lanjutan. Biasanya ilmu ini digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja
di perusahaan IT bagian pemrograman, membuat website, membuat sebuah aplikasi atau program
yang bisa menghasilkan uang.
2 aspek informatika
Dalam ruang lingkup yang luas, informatika meliputi beberapa aspek, diantaranya :
1. Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
2. Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan,
pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan social dan kemasyarakatan secara
menyeluruh.
3. Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan
penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan pemrograman yang berbasis
komputer.
4. Sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah
berbagai macam informasi yang ada.
5. Keamanan informasi yang mempelajari mengenai kajian proses pengamanan dan perlindungan data
yang ada pada sistim atau komputer.
6. Informatika social yang mengkaji aspek social dari TIK dalam perubahan social dan organisasional,
penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial teknologi informasi yang
dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktik-praktik sosial/kemasyarakatan.
76 Informatika
Diginusa
2 dampak positif dan negatif informatika
Tak dipungkiri lagi informatika sangat berkaitan dengan teknologi. Berkembangnya teknologi membawa
manfaat yang penting bagi kehidupan manusia. Berbagai macam aktivitas atau pekerjaan sudah tergantikan
oleh perangkat mesin otomatis. Kedudukan manusia seolah-olah sudah tergeser dengan adanya sistem
komputer yang canggih yang bisa menggeser kemampuan manusia dalam berbagai ilmu dan aktivitas
yang dilakukan oleh manusia.
Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari karena kemajuan teknologi ber-
jalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi hampir setiap hari diciptakan agar
memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Selain itu, perkembangan teknologi juga
memberikan banyak kemudahan serta dianggap sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi, manusia sudah banyak merasakan banyak manfaatnya. Akan tetapi,
disisi lain juga kemajuan teknologi berdampak negatif bagi manusia. Adapun dampak positif dan negatif
yang disebabkan oleh perkembangan teknologi di berbagai bidang, yaitu :
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang ini kemajuan berkembang sangat pesat. Dari kemajuan tersebut kita dapat merasakan
dampak positif, yaitu :
• Informasi terbaru akan lebih cepat di dapat serta informasi yang di dapatkan lebih akurat melalui
internet.
• Bisa berkomunikasi jarak jauh dengan teman atau keluarga dengan hanya menggunakan Hand-
phone.
• Layanan bank sangat mudah didapatkan.
Selain dampak positif, ada juga dampak negatif yang bisa kita rasakan dalam bidang informasi dan
komunikasi, yaitu :
• Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
• Penyalahgunaan informasi atau situs tertentu pada internet pleh pihak tertentu dengan maksud
dan tujuan tertentu.
• Terancamnya alat tes, misalnya informasi tes psikologi atau layanan tes psikologi secara langsung
melalui internet.
• Lebih mudahnya komputer terserang virus, sehingga mengakibatkan file atau data penting
hilang.
• Rusaknya modem internet yang disebabkan oleh petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ini teknologi berkembang sangat pesat. Dari perkembangan ini kita bisa merasakan
dampak positifnya, yaitu :
• Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
• Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
• Penyerapan tenaga kerja yang berkualitas.
• Di bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi.
Adapun dampak negatif yang bisa kita rasakan di bidang ekonomi dan indutri, yaitu :
• Banyaknya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualifikasi yang sesuai dengan
kebutuhan.
• Timbulnya sifat konsumtif sebagai akibat dari kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, misalnya : konsumtif, boros,
dan memiliki jalan pintas yang bemental ingin serba instan.
Informatika 77
Diginusa
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam bidang ini, ada beberapa dampak positif yang bisa kita rasakan, diantaranya:
• Adanya perbedaan kepribadian pria dan wanita. Kini, banyak wanita yang memegang posisi
sebagai pemimpin baik dalam dunia bisnis maupun dunia pemerintahan.
• Meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa. Banyaknya tekanan dan kom-
petisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja
keras.
Selain dampak positif, pastinya ada juga dampak negatif yang bisa kita rasakan di bidang sosial dan
budaya, yaitu :
• Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan ekonomi yang terlalu menkankan pada usaha pemenuhan berbagai keinginan material,
menyebabkan sebagian masyarakat menjadi kaya akan materi tetapi miskin dalam rohani.
• Banyaknya kenakalan dan tindakan menyimpang yang dilakukan oleh kalangan remaja.
• Berkurangnya sikap gotong royong dan tolong menolong karena masyarakat cenderung bersikap
individualisme.
• Pola interaksi antar manusia berubah. Kehadiran komputer pada masyarakat telah merubah pola
interaksi pada keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka siapa
saja dapat berhubungan dengan dunia luar.
4. Bidang Pendidikan
Dampak positif dari bidang pendidikan yang bisa kita rasakan, yaitu :
• Munculnya media elektronik yang digunakan sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dalam
hal ini, guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Banyak munculnya metode pembe-
lajaran yang baru memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
• Sistim pembelajaran tidak hanya tatap muka, melainkan bisa melalui internet yang bisa kita sebut
sistim belajar jarak jauh.
Disamping itu, muncul juga dampak negatif yang bisa kita rasakan di bidang pendidikan, diantaran-
ya:
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
• Penyalahgunaan pengetahuan tertentu bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan
kriminal.
78 Informatika
Diginusa
project modul 6
Tujuan Proyek : siswa mampu membuat karya tulis berdasarkan infor-
masi yang di dapat mengenai informatika di masyarakat.
Setelah kamu mempelajari dan memahami materi yang ada di Bab 6,
buatlah sebuah project berikut ini.
1. Buatlah kelompok-kelompok kecil (1 kelompok terdiri dari 3-4
siswa).
2. Buatlah instrument wawancara mengenai informatika di masyarakat
bersama kelompokmu pada Ms. Word.
3. Wawancaralah 5 orang di lingkungan sekitarmu (disarankan mewawan-
cara masyarakat di luar lingkungan sekolah).
4. Catatlah hasil wawancaramu dengan kelompokmu.
5. Buatlah sebuah karya tulis berdasarkan hasil wawancara mengenai in-
formatika di masyarakat (karya tulis dibuat secara individu) pada Ms.
Word. Aturan pengetikan karya tulis, yaitu :
- Jenis font menggunakan Times New Roman dan ukuran Font 12.
- Gunakan teks rata kanan kiri (Justify). Untuk judul menggunakan
teks rata tengah (Center).
- Gunakan Bold (B) untuk penulisan judul.
- Jarak spasi : 1,5.
- Ukuran kertas : A4
Informatika 79
Diginusa
Computational Thingking
Modul 7
Xmind
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu membuat flowchart dengan aplikasi XMind
80 Informatika
Diginusa
flowchart dengan xmind
Pernahkah kamu mendengar kata berpikir komputasional? Berpikir komputasional bukan berarti berpikir
seperti komputer tetapi dimana seseorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk
masalah komputasi dan menyusun solusi yang baik (dalam bentuk algoritma). Jadi, apa itu berpikir kom-
putasional? Di Bab ini kita akan mengulas apa itu berpikir komputasional dan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari. Agar lebih memahaminya, bacalah penjelasan di bawah ini.
2 metode berpikir komputasional
Berpikir komputasional merupakan sebuah metode pemecahan masalah dengan mengaplikasikan atau
melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Berpikir komputasional
memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer. Tidak hanya itu, berpikir komputasional
berguna untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika,
dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan memiliki kemampuan tersebut merupakan
sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup di abad 21 ini. Seperti bermain musik dan belajar bahasa
asing, berpikir komputasional melatih otak kita untuk berpikir logis, terstruktur, serta kreatif.
Berpikir komputasional merupakan metode berpikir yang biasa dipakai oleh programmer ketika menulis
sebuah program. Beberapa metode tersebut anatara lain :
1. Decomposition
Adalah kemampuan memecah data, proses, dan masalah yang kompleks atau rumit menjadi data yang
mudah dikelola dan dipahami. Misalnya saja memecah “Drive/Directory” dalam sebuah komputer
berdasarkan komponen penyusunannya : File dan Direktory.
2. Pattern Recognition
Merupakan kemampuan untuk melihat persamaan atau perbedaan pola, tren, dan keteraturan dalam
data yang nantinya digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya saja mengenali
pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.
3. Abstraksi
Yaitu melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola,
tren, dan keteraturan. Misalnya saja dengan menempatkan semua file sistem di folder windows, file
program di folder program files, file data/dokumen di folder my document dan file pendukung di
drive/direktory terpisah.
4. Algoritma Desain
Adalah mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara langkah demi langkah atau
tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya saja mengenai bagaimana langkah kita dalam
mencari file-file dokumen yang tersimpan dalam sebuah komputer.
5. Flowchart
Merupakan jenis diagram yang mewakili sebuah algoritma, alur kerja atau proses yang menunjukkan
langkah-langkah sebagai kotak berbagai jenis dan urutannya yang terhubung dengan panah. Flow-
chart adalah cara mudah yang bisa dilakukan untuk memetakan algoritma, terutama jika flowchart
tersebut perlu menghasilkan keluaran yang berbeda.
Informatika 81
Diginusa
Dari metode-metode di atas, kita akan mengambil contoh masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari dan memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan metode-metode berpikir komputasional.
Contoh masalah yang dihadapi yaitu “Bagaimana cara membuat kue brownis yang enak sebanyak 100
box dengan efektif dan efisien?” Adapun cara memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan
metode-metode di atas adalah :
1. Decomposition
Memecahkan masalah dengan cara memecah proses pembuatan kue brownis menjadi penyiapan
bahan, pencampuran adonan, pengembangan adonan, memasak atau memanggang, memberi toping,
dan pengepakan.
2. Pattern Recognition
Menyelesaikan masalah dengan cara mengetahui dan mengenali pola dan proses pembuatan 1 box
kue brownis yang dimulai dari tahap persiapan sampai ke pengepakan kue brownis tersebut. Jika 1
kue brownis memerlukan waktu 60 menit dengan menggunakan 1 unit oven, berarti untuk membuat
100 box kue brownis dengan 1 unti oven memakan waktu 100 x 60 menit = 6.000 menit.
3. Abstraksi
Memecahkan masalah dengan cara melihat dan mengidentifikasi pembuatan kue brownis. Jika da-
lam waktu 60 menit menghasilkan 1 box kue brownis, maka untuk 100 box kue brownis memakan
waktu 6.000 menit atau sekitar 5 hari. Hal tersebut tentu tidak akan efektif dan efisien. Hal yang
bisa kita lakukan agar waktu efektif dan efisien yaitu saat kue brownis pertama masuk ke oven, kita
dapat melakukan proses pembuatan adonan kue brownis berikutnya tanpa harus menunggu hingga
semua proses dilaksanakan.
4. Algoritma Desain
Memecahkan masalah dengan cara membuat tahapan yang paling efektif dan efisien sesuai dengan
pola dan abstraksi sebelumnya sampai ke tahap pengemasan, diurutkan secara lengkap, terukur, dan
kreatif.
5. Flowchart
Memecahkan masalah dengan cara membuat alur yang terperinci dengan menggunakan flowchart
untuk mempermudah saat membuat kue borwnis. Melalui flowchart kamu bisa mengerjakan pem-
buatan kue brownis dengan melihat alur yang sudah kamu buat.
2 karakteristik berpikir komputasional
Selain metode, berpikir komputasional juga memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
1. Memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dengan menggunakan komputer atau dengan
perangkat lain.
2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
4. Memiliki kemampuan dalam melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
5. Mampu melakukan identifikasi, analisa, dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah
atau cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
6. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
82 Informatika
Diginusa
xmind
Apa itu aplikasi Xmind? Apakah kamu pernah mendengarnya atau kamu pernah menggunakannya? Xmind
adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menggambarkan atau mengekspresikan berbagai ide yang
muncul dipikiran kita menjadi bentuk ilustrasi yang mudah dimengerti oleh orang lain. Melalui aplikasi
ini kita bisa dengan mudahnya menuangkan berbagai konsep yang hadir di dalam pikiran kita menjadi
alur ide visual yang mudah dikomunikasikan kepada orang lain.
Xmind memiliki beberapa jenis topik, yaitu :
1. Central topik : setiap peta hanya memiliki satu central topik yang otomatis dibuat bersamaan dengan
peta. Saat kamu menyimpan lembar kerja sebagai file XMAP, nama default dari file XMAP adalah
konten dalam central topik.
2. Main topik : adalah tingkat pertama yang berada di sekitar central topik. Kamu bisa langsung men-
catat ide-ide langsung di sini.
3. Sub topik : topik ini ditambahkan ke main topik dan floating central topik. Kamu bisa merekam rin-
cian tentang ide ini.
4. Floating topik : topik ini tidak tergabung dalam topik lainnya dan dapat ditemukan setiap tempat di
peta. Floating topik memiliki dua jenis, yaitu floating central topik dan floating main topik.
2 mind map dengan xmind
Aplikasi Xmind merupakan salah satu aplikasi pembuat mind map. Mind map merupakan suatu cara untuk
menyajikan konsep, ide, tugas atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier.
Mind map pada umumnya menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, kata kunci, gambar
atau simbol, dan warna sehingga suatu informasi mudah dipelajari dan diingat secara cepat atau efisien.
Xmind biasanya digunakan saat kamu memiliki suatu masalah atau konsep dan ingin menuangkannya
dalam mind map. Adapun cara menggunakan aplikasi Xmind, yaitu :
1. Buka aplikasi Xmind yang sudah kamu instal sebelumnya pada komputermu.
2. Pilih file – new – map – thema – create. Lalu akan tampil pilihan thema, yaitu Map, Fishbone, dan
lainnya. Disini kita akan pilih thema map saja.
Tampilannya seperti ini.
Informatika 83
Diginusa
3. Tampilan pertama setelah kamu membuat file baru adalah central publik atau bisa disebut dengan
topik utama. Topik utama ini diisi dengan rencana judul yang akan kamu buat.
4. Pada halaman topik utama kamu bisa memilih desainnya seperti elipse, rectangle, cloud, dan desain
lainnya yang bisa digunakan sesuai keinginanmu. Langkah selanjutnya yaitu menambahkan main
topik dan sub topik.
5. Pada main topik kamu bisa mengisi topik penelitian, jurnal, masalah, metode, dan lain-lain sedangkan
dalam subtopik kamu bisa mengisinya dengan isi yang sesuai dengan yang ditulis di main topik. Sub
topik ini bisa berisi file pdf ataupun berupa file gambar.
84 Informatika
Diginusa
2 flowchart dengan xmind
Selain mind map, aplikasi Xmind juga bisa digunakan untuk membuat flowchart. Seperti yang sudah
dibahas di bab sebelumnya, flowchart berguna untuk mengetahui alur kerja suatu masalah, memperjelas
tahapan kerja, dan mempermudah dalam membuat program. Bagaimana cara membuat flowchart pada
aplikasi Xmind? Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka aplikasi Xmind yang sudah kamu install sebelumnya pada komputermu
2. Klik menu File – New atau kamu bisa memencet tombol ctrl+N pada keyboard komputermu.
3. Kemudian klik Template dan pilih template Flowchart. Berikut tampilannya.
4. Setelah tampilan Flowchart defaultnya muncul, kamu bisa mengeditnya sesuai dengan kebutuhanmu
dengan cara membuka Windows Properties.
5. Pada Windows Properties kamu bisa merubah font, warna, gambar dan lain-lain.
Informatika 85
Diginusa
6. Jangan lupa simpan file Flowchart yang sudah kamu buat di komputermu.
Bagaimana menurtmu? Sangat mudah bukan membuat mind map dan flowchart pada aplikasi Xmind?
Tidak ada salahnya kamu mulai mencoba membuat flowchart atau mind map sebelum kamu membuat
suatu program atau tugas yang akan dikerjakan. Tidak lupa juga untuk mulai berpikir secara komputasional
untuk menghadapi abad 21 yang serba digital ini.
project modul 7
Tujuan Proyek : siswa mampu membuat flowchart dari permasalahan
yang diberikan menggunakan Xmind.
Memasuki abad 21 ini, banyak sekali masalah yang terjadi yang dia-
lami oleh masyarakat tak terkecuali para pelajar SMA. Menginjak masa
remaja, banyak para pelajar SMA yang masih mencari jati diri, mudah
terpengaruh oleh lingkungan, dan timbulnya kekerasan fisik atau verbal
terhadap teman (Bullying). Perhatikan masalah-masalah yang disajikan
di bawah ini.
Dari masalah-masalah di atas, buatlah sebuah project berikut ini.
1. Pilihlah salah satu masalah yang ada di atas untuk dibahas olehmu.
Dari mulai latar belakang, penyebab, akibat, dan solusinya.
2. Buatlah flowchart berdasarkan masalah yang sudah kamu pilih dengan
menggunakan aplikasi Xmind.
3. Save lah flowchart yang sudah kamu buat di Local Disk D pada kom-
putermu dengan format : Nama_Kelas_Judul Masalah.
86 Informatika
Diginusa
project akhir praktik lintas bidang
Tujuan Proyek : Siswa mampu membuat aplikasi penilaian kelas dengan
Visual Basic.
Setelah kamu mempelajari materi-materi yang ada pada buku ini, buat-
lah sebuah proyek lintas bidang dengan ketentuan berikut ini.
1. Buka kembali materi Visual Basic sebelum kamu membuat proyek
ini.
2. Bukalah aplikasi Visual Basic pada komputermu.
3. Buatlah sebuah aplikasi penilaian kelas dengan menggunakan Visual
Basic.
4. Gunakanlah internet untuk mencari referensi saat kamu membuat
aplikasi penilaian kelas.
Informatika 87
Diginusa