The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PANDUAN PRAKTIKUM HIDROKARBON (SITI&GITA)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitihardianthi239, 2019-05-23 13:12:28

PANDUAN PRAKTIKUM HIDROKARBON (SITI&GITA)

PANDUAN PRAKTIKUM HIDROKARBON (SITI&GITA)

PENUNTUN PRAKTIKUM
KIMIA HIDROKARBON

REAKSI ASAM KARBOKSILAT DENGAN BASA

DOSEN PENGAMPU : NINA ADRIANI, B.Sc (Hons)., M.Sc.

Disusun Oleh: 170384204010
170384204019
GITA AGUSTIANTI
SITI HARDIANTHI NURHALIZA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2019

PENUNTUN PRAKTIKUM

REAKSI ASAM KARBOKSILAT DENGAN BASA

I. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui reaksi yang terjadi
antara senyawa asam karboksilat dengan senyawa basa.

.

II. Dasar Teori

Senyawa hidrokarbon terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Di dalam
senyawa hidrokarbon ini terdapat turunan alkana, dimana ia mengganti satu atom
karbon H atau lebih dari senyawa hidrokarbon tersebut. Pengganti ini dinamakan
gugus fungsi, yaitu gugus atom dari sebuah senyawa yang menentukan sifat kimia
senyawa tersebut. Gugus fungsi ini merupakan unsur atau atom selain dari atom
karbon dan hidrogen yang membentuk ikatan tunggal maupun rangkap. Bedanya
gugus fungsi yang terikat pada suatu senyawa, maka sifat yang dihasilkan
senyawa juga berbeda. Senyawa hidrokarbon yang mengandung gugus fungsi
menjadi lebih reaktif dibandingkan senyawa hidrokarbon biasa.

Ada enam gugus fungsi yang dipelajari pada bab ke VI mata kuliah Kimia
Hidrokarbon semester ini, yang mana salah satu dari enam tersebut ada yang
disebut dengan asam karboksilat. Senyawa asam karboksilat ini mempunyai suatu
ciri khas tertentu dibandingkan senyawa gugus fungsi lainnya, karena memiliki
kata ‘asam’ didepannya dan bersifat lebih asam. Senyawa ini biasanya disebut
juga dengan asam alkanoat. Mengandung gugus fungsi karbonil (-CO) dan gugus
fungsi hidroksil (-OH) yang jika digabung dinamakan gugus karboksil (-COOH).

Struktur umum asam karboksilat : R-COOH

Rumus Molekul : CnH2nO2

Asam karboksilat memiliki sifat fisika yang diantaranya yaitu, merupakan
senyawa polar karena membentuk ikatan hidrogen. Titik didih dan titik lelehnya
relatif tinggi. Didalam larutan, asam karboksilat dikategorikan sebagai asam
lemah. Mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan senyawa organik
lain dengan berat molekul sama. Semakin panjang rantai karbon, maka sifat
kelarutan dan keasaman makin menurun, dan bau asam karboksilat semakin tidak
enak.

Untuk sifat kimianya, asam kaboksilat dapat bereaksi dengan beberapa
senyawa yang salah satunya yaitu senyawa basa. Basa sendiri adalah senyawa
yang sudah kita kenal sejak SMA, definisi umumnya yaitu senyawa yang jika
direaksikan dengan air akan melepaskan ion hidromiun atau OH-. Reaksi asam
karboksilat dengan basa ini umumnya akan menghasilkan garam dan juga air serta
gas karbondiksida (CO2) Karena reaksi ini juga termasuk dalam reaksi penetralan.
Ketika asam bereaksi dengan basa pH larutan tidak lagi basa atau asam tetapi
menjadi pH netral.

Pada praktikum ini akan dilihat secara jelasnya bagaimana reaksi tersebut,
dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita, yaitu asam asetat atau asam
etanot (CH3COOH) dan natrium bikarbonat (NaHCO3).

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka merupakan salah satu asam
karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air
merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion
H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku
industri yang penting dan juga merupakan senyawa kimia asam organik yang
dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Senyawa
ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen
karbonat, dan bersifat basa. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat
dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan
dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon
dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang". Selain itu, natrium bikarbonat
juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat.

III. Alat dan Bahan

Alat
1. Botol kaca, (botol teh botol sosro, atau yang lainnya)
2. Balon

Bahan

1. Cuka
2. Baking soda atau soda kue

IV. Prosedur Kerja

1. Masukkan cuka kedalam botol, tidak usah penuh, secukupnya saja.
2. Masukkan soda kue kedalam balon, juga secukupnya saja.
3. Pasangkan balon pada mulut botol yang berisi cuka tadi, pastikan jangan

sampai longgar.
4. Tuang soda kue yang ada di dalam balon ke dalam botol.
5. Amati perubahan yang terjadi pada balon dan juga larutan yang terbentuk.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Nina. 2017. Kimia Hidrokarbon. Tanjungpinang: UMRAH Press.

Anonim. (2019). Asam Asetat. [Online]. Tersedia:

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetat. [22 Mei 2019].

Anonim. (2018). Natrium Bikarbonat. [Online]. Tersedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonat. [22 Mei 2019].


Click to View FlipBook Version