The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adiegodel, 2019-08-05 13:26:49

DEEP END EDISI 13_2

DEEP END EDISI 13_2

REFUSE TO BE AVERAGE

MASTERPIECEPorsche 911 Singer Vehicle Design

Unit Nomor #1 Dunia

Ada Di Indonesia

Waktu terus berlalu, kita tidak dapat kembali yang diproduksi dari tahun 1989 sampai 1994. Bagi Rob
mundur. Berjalan ke depan hanyalah satu satunya opsi. Dickinson, sang founder, 964 merupakan lini Porsche
Hal ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan. Tidak terbaik yang pernah diproduksi. Berangkat dari keyaki-
terkecuali bagi pabrikan mobil, Porsche lebih tepatnya. nan tersebut, Rob yang merupakan personil band
Kesuksesan mereka dalam industri otomotif tentu tidak Catherine Wheel dan juga sepupu dari vokalis Iron
lepas dari seri 911. Waktu terus berputar, seri 911 atau Maiden, Bruce Dickinson, kemudian membentuk Singer
lebih akrab dipanggil ‘Carrera’ juga melakukan penyem- Vehicle Design.
purnaan bahkan hingga saat ini. Tapi tidak bagi Singer
Vehicle Design. Mungkin bagi sebagian para pembaca Fokusnya hanya tiga: Restored, Reimagined, Reborn.
DeepEnder yang baru masuk ke dunia otomotif, Karena 3 fokus itu, para seniman di Singer Vehicle
namanya terdengar asing. Design dapat melakukan tugasnya dengan maksimal.
Mengantarkan mereka menuju salah satu perusahaan
Sejatinya, perusahaan yang bermarkas di Los Ange- restorasi yang dihormati di dunia, meskipun dengan
les, California, ini baru berdiri 10 tahun yang lalu. sepak terjang yang tergolong singkat.
Fokusnya adalah mengembangkan Porsche 964, seri 911

| ED.13/JUNI 2019

Cukup bahas sejarahnya, mari kita moving on. Lihat- DeepEnd mencoba memperhatikan sekeliling, setir
lah apa yang ada di depan DeepEnder. Ya, tidak salah dibalut merk Momo Prototipo, dengan logo Porsche
lihat. Ini adalah sebuah Porsche 911 asli dibuat Singer ditengahnya. Warna merah menghiasi seluruh kabin,
Vehicle Design. Unit nomorr #1 yang dibuat Singer sampai ke built-in half cage di bagian belakang untuk
Vehicle Design. Asli ada di Indonesia. Bukan kaleng- alasan rigiditas. Joknya mantap menggenggam pung-
kaleng. Terdaftar secara resmi di situs Singer Vehicle gung. Ternyata buatan Recaro. Lebih spesialnya lagi,
Design. Wujudnya utuh dan mulus, serta berjalan elektrik.
sempurna. Lengkap dengan keindahan, kepresisian dan
detail khas Singer Vehicle Design. Melihat mobil ini, Terpana dengan keindahan kokpit, kami beranjak
seperti mimpi rasanya. DeepEnd penasaran, tentu keluar. Untuk urusan bodi, Singer tetap mempertahan-
dengan izin penuh mencoba menyalakan mobil. Suara kan siluet 964 yang menjadi acuan mereka. Namun ada
merdu dari mesin Flat-Six Watercooled yang dibangun satu yang menarik. Pada bagian sayap belakang, ketika
ulang secara hand-built oleh Cosworth untuk Singer mobil memasuki kecepatan di atas 90 km/jam, sayap
Vehicle Design nyaring terdengar. tersebut akan mengembang memperbaiki aerodinamika.
Dibantu dengan front spoiler yang terbuat dari material
Masuk ke dalam kabin, kemewahan interior benar- polyurethane yang ringan dan fleksibel. Hal yang
benar terasa. Jahitan kelas wahid, sudah pasti dengan menakjubkan, mengingat basis 964 tidak dibekali
material terbaik di kelasnya. Panel instrumen terlihat peranti aerodinamika pada bagian sayap belakang.
simpel dan fungsional. Tidak ada yang aneh-aneh,
sesuai fungsi. Bagian interior dipesan dengan warna
merah menyala, kontras dengan bagian luar yang gelap.

“Fokusnya hanya tiga:
Restored, Reimagine, Reborn.”

ED.13/JUNI 2019 |

Tidak hanya itu, bahkan bagian lampu pun turut Sementara velgnya terlihat familiar. Bagi para
diperhatikan. Awalnya tidak disadari, namun sesaat Porsche puritan tentu hafal mati. Desainnya abadi.
setelah mobil ini berjalan menyusuri jalanan ibukota, Fuchs wheels adalah panutannya. Dibangun dan
barulah terlihat bahwa semuanya sudah modern. dikembangkan ulang oleh Singer, dihiasi karet bundar
Lampu depan� memakai proyektor. Begitu pun� dengan Michelin PS2 untuk traksi maksimal. Mesin kencang,
lampu belakang, lampu sein dan lampu mundur. kaki-kaki oke, sia-sia jika sektor pengereman tidak
Semuanya LED. Dibungkus rapi dalam batok asli dilirik. Ibarat makan tidak habis, mubazir. Sudah
lampu Porsche. Benar-benar detail yang luar biasa. dipikirkan juga oleh Singer. Satu set big brake kit
keluaran Brembo menambah kesan gagah, 4 pot di
Beranjak ke bagian kaki-kaki, melongok ke bagian depan, 2 pot di belakang. Semuanya berkonstruksi
kap depan. Terdapat pillow-ball damper, sudah pasti drilled and ventilated.
coilover. Benar saja, hasil kerjasama Singer dengan
produsen suspensi kelas wahid, KW Suspension
menempel menyangga keempat rodanya.

“The clock keeps ticking,
but it cant stop me!”

| ED.13/JUNI 2019

Injak pedal gas sampai mentok,
tidak sadar jarum hampir menyentuh

angka 200 km/h

di jalanan bebas hambatan.

Tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi mobil ini. terasa, semuanya berjalan dengan sangat baik.
Pemiliknya salah satu the most respected collector di
Indonesia. Beruntung DeepEnd diizinkan beliau merasa- Kombinasi antara semangat mempertahankan nilai
kan kesempatan emas ini. Siapa sangka, rasanya tidak klasik, dieksekusi sempurna melalui research and devel-
jauh berbeda dengan versi pabriknya. Hanya saja kali ini opment yang mumpuni. Begitulah Porsche 911 karya
terasa lebih rigid dan mantap. Injak pedal gas sampai Singer Vehicle Design ini. The clock keeps ticking, but it
mentok, tidak sadar jarum hampir menyentuh angka 200 cant stop me. Sebuah perlawanan terhadap sang waktu.
km/jam di jalanan bebas hambatan. Sama sekali tidak Perfect!

ED.13/JUNI 2019 |

DRIVING IMPRESSION

They Just Redesigned The
Body, Not The Soul

Mengendarai Singer, tak ubahnya
seperti Porsche klasik pada umumnya.
Tidak tahu dengan unit yang lain, namun
pada Indonesian Comission. Semuanya
terasa begitu kasar, dalam artian yang baik.
Mobil ini tetap asyik dikendarai, tanpa
melupakan aspek 'nanny free'. Mungkin
semuanya baru, sebut saja mesin, girboks,
rem bahkan suspensinya sekalipun. Tapi hal
tersebut tidak mengubah jiwa sejati
Porsche klasik. Ia akan memperlakukan
kalian selayaknya kalian memperlakukan
mobil ini. Menginjak gas dalam-dalam?
Silakan. Jangan lupa berdoa.

REIMAGINE BY SINGER dibanderol pun cukup sadis. Mulai dari 600.000 dalam
Bukan Sembarang Restorasi! satuan dollar Amerika tentunya, sampai tidak terhingga.
Tergantung seberapa banyak opsi yang dipesan. Opsi
Singer Vehicle Design menghabiskan kurang lebih yang ditawarkan pun bermacam-macam, tidak kalah lah
4.000 jam untuk merakit mobil ini. Mulai dari restorasi, dengan pabrikan sekelas Ferrari, Maseratti atau bahkan
tuning dan personalisasi sesuai keinginan konsumer. Porsche itu sendiri. Setiap mobil yang dikirim pun
Restorasi yang dilakukan pun bukan hanya sekadar memiliki panggilan Comission, diawali dengan nama kota
merakit-pasang-selesai. Ada segudang pengetahuan kemana Singer berlabuh.
di dalamnya, setiap detail digarap serius. Sebut saja
suspensi yang jauh lebih kaku sampai lampu lampu
yang berbau HID meskipun berbentuk sebagaimana
aslinya. Tidak ada yang diubah. Harga yang

| ED.13/JUNI 2019

Workshop:
Singer Vehicle Design @singervehicledesign

ED.13/JUNI 2019 |


Click to View FlipBook Version